Tertutup Primer
Disusun oleh:
Mohammad Syarif Masud
1102011167
Pembimbing:
Dr. Nasrudin SpM
IDENTITAS PASIEN
Nama
ANAMNESA (Autoanamnesa)
Keluhan utama : Mata kiri terasa nyeri mendadak
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Composmentis
Tanda Vital
:
Tekanan Darah
: 152/80 mmHg
Nadi
: 132 kali/menit
Suhu
:Frekuensi pernafasan : 20 kali/menit
Status oftalmologi
Gerakan bola mata ODS
OD Gerakan
OS Gerakan
Pemeriksaan
OD
4/60
19,6mmHg
Visus
TIO
Segmen Anterior
Inspeksi:
1.Supercillia
2.Palpebra
b. inferior
c. fisura
3.Konjungtiva
normal,tumbuhteratur,madarosis(-)
a. superior
d. margo
OS
3/60
43,3mmHg
normal,tumbuhteratur,madarosis(-)
edema(-),ptosis(-)hiperemis(-),
hordeulum/chalazion(-)
edema(-),ptosis(-)hiperemis(-),
hordeulum/chalazion(-)
edema(-),hiperemis(-),
hordeulum/chalazion(-)
normal
edema(-),hiperemis(-),
hordeulum/chalazion(-)
normal
trikiasis(-),entropion(-),ektropion(-) trikiasis(-),entropion(-),ektropion(-)
a.Tarsal Sup.
hiperemis(-),folikel(-),Papil(-)
hiperemis(-),folikel(-),Papil(-)
b. Tarsal Inf.
hiperemis(-),folikel(-),Papil(-)
hiperemis(-),folikel(-),Papil(-)
hiperemis(-),injeksi(-),pterigyum(-),
pingekuela(-)
hiperemis(+),injeksi:konjungtiva(-)
&ciliar(+),pterigyum(-),
pingekuela(-)
c. Bulbi
4. Kornea
5. COA
6. Iris
jernih
jernih
dalam,jernih,hypopion(-),
hifema(-)
dangkal,jernih,hypopion(-),
hifema(-)
normal,kripti(+),coklat
normal,kripti(+),coklat
7. Pupil
bulat,sentral,reguler,RCL(+),
RTCL(+)
bulat,sentral,reguler,RCL(+),
RTCL(+)
8. Lensa
jernih,shadowtest(-)
jernih,shadowtest(-)
Palpasi:
1. TIO
N+
2.Nyeri tekan
(-)
(+)
3. Massa
(-)
(-)
(-)
(-)
Segmen Posterior
tidakdilakukan
tidakdilakukan
RESUME
Medikamentosa:
Glaucon 3 x 250 mg
Aspar K 2 x 300 mg
Timolol 0,5% 2 x 1 tetes ODS
Gliserin 1 x 50 cc
Non medikamentosa:
Iridotomi dengan laser YAG
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi:
Klasifikasi Glaukoma
A. Glaukoma Primer
1. Glaukoma Sudut Terbuka
2. Glaukoma Sudut Tertutup
B. Glaukoma Sekunder
C. Glaukoma Kongenital
1. GL. Kong Primer/Infantil
2. GL. Kong yg berhub dgn kelainan kong
3. GL. Kong Sekunder
D. Glaukoma Absolut
kelainan lain
Etiologi : Oklusi sudut bilik mata depan oleh iris perifer
Manifestasi sebagi suatu keadaan kedaruratan
oftamologik.
Faktor risiko : bertambahnya usia, perempuan, riwayat
Epidemiologi
Glaukoma akut terjadi pada 1 dari 1000 orang yang
Patofisiologi
Terbentuknya iris
bombe
TIO
Penglihatan kabur
Nyeri hebat
Mata merah
Manifestasi klinis
Gejala klinis :
Biasanya terjadi secara tiba-tiba dan asimptomatik,
sampai terjadi penurunan penglihatan.
Pasien mengeluhkan adanya sakit kepala, mata berair
dan nyeri pada bola mata.
Beberapa pasien mengeluhkan adanya defek lapangan
pandang apabila sudah mencapai stadium lanjut.
Terjadi kesulitan dalam kemampuan membaca dekat
Terjadi keterlambatan dalam adaptasi gelap.
Tanda klinis:
Pada pemeriksaan penyinaran oblik atau dengan slit-lamp
didapatkan bilik mata depan dangkal
Peningkatan TIO yang dapat diukur dengan tonometri
Schiotz.
Perubahan pada diskus saraf optik, dibagi menjadi early
glaukomatous dan advanced glaukomatous changes.
COA dangkal
Edema kornea
Diagnosis
Diagnosis dapat ditegakan dari anamnesis, pemeriksaan
status umum dan oftalmologis, serta penunjang.
Diagnosis banding
Iritis akut, menimbulkan fotofobia lebih besar daripada
Penatalaksanaan
1. Acetazolamide 500 mg i.v. 500 mg iv dilanjutkan dgn
Beta-blockers
Steroids
Trabekulektomi
Komplikasi
Apabila terapi tertunda, iris perifer dapat melekat ke
Prognosis
Glaukoma akut merupakan kegawat daruratan mata,
Daftar Pustaka
Shock JP, Harper RA, Vaughan D, Eva PR. Lensa, Glaukoma.
In:
TERIMA KASIH