Laporan Kasus

Granuloma Pyogenik

Oleh : Gracia Cintia Massie (112011

Pembimbing : Dr. Maria Dwikarya

KELUHAN UTAMA
Benjolan hitam di ketiak
kiri
2 minggu SMRS

Riwayat Penyakit
Sekarang
Muncul

benjolan hitam di ketiak kiri 2 minggu

SMRS
Awalnya kecil dan bertambah besar
Gatal (), nyeri (-)
Pernah berdarah saat tergesek
Keluhan ini belum pernah diobati sebelumnya
Ini adalah kejadian kedua.
Pernah ada keluhan yang sama di tempat yang
sama,tapi dalam ukuran yang lebih kecil, 3
bulan yang lalu dan didiagnosis Giant
Comedo, tidak diambil hanya disuntik saja
Pasien tidak sedang minum obat-obatan

Riwayat Penyakit Dahulu

STATUS GENERALIS
KU

: tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos Mentis
TD: 120/80
Suhu: afebris
Respirasi: 20x/menit
Nadi: 80 x/menit
BB : ideal

STATUS DERMATOLOGIS
Regio:

Axillaris
Posterior
Tampak papul
hiperpigmentasi
berukuran
0,5x0,5x0,3cm
dengan dasar
eritema

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Tidak

dilakukan

DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja

PENATALAKSANAAN
Non

Medikamentosa

Electro Cautery
Medikamentosa

Bioplacenton
Cefadroxil 500 XIV 2x1
Theragran M

PROGNOSIS

Quo ad vitam
: bonam
Quo ad functionam: bonam
Quo ad sanationam : dubia ad
bonam

PEMBAHASAN

KOMEDO
Komedo

adalah sebuah
sumbatan gelap dari sebum dan
keratin yang menyumbat folikel
pilosebaceous.
Juga dikenal sebagai komedon,
atau sebagai blackhead atau
whitehead dalam istilah awam.

PATOFISIOLOGI
Lapisan

kulit (Pineal Sebaceus Gland

unit) terdiri dari Sebaceus Gland dan
folikel rambut. Kelenjar ini
mengeluarkan Sebum yang berfungsi
melindungi kulit dan rambut
Minyak kulit >> menyebabkan folikel
rambut dan pori-pori kulit tersumbat.
Masalah pengeluaran minyak kulit >>
disebabkan:
Faktor genetik dan keturunan
Cara penjagaan kulit
Kelenjar minyak yang terlalu aktif

Perubahan hormon badan ini terutama pada saat masa puber (akhir b
Pori pori kulit yang tersumbat meningkatkatkan bakteria pada kulit ,
membentuk komedo dengan kadaan tertutup ataupun terbuka.

Blackhead
(komedo terbuka)
Tampak seperti poripori yang
membesar dan
menghitam.
Komedo ini berwarna
kehitaman
karena teroksidasi
oleh udara.

Whitehead
(komedo tertutup)
Berada di balik lapisan
kulit ari yang tersumbat
kotoran dan lemak,
tampak seperti benjolan
kecil-kecil di bawah
kulit.

Closed Comedo
(Whitehead)

Open Comedo
(Blackhead)

GIANT COMEDO
Giant

comedo adalah kista kecil yang

berhubungan dengan pembukaan besar
sehingga terjadi sumbatan gelap dari
sebum dan keratin, seperti halnya dengan
komedo terbuka.
Berbeda dengan komedo di acne, Giant
comedo justru kekurangan gland sebacea.
Kebanyakan giant comedo posttraumatic,
mencerminkan invaginasi epidermal
dengan produksi terus-menerus dari
keratin kedalam semiclosed space

Biasanya

tunggal tapi kadang-kadang

dapat ditemukan beberapa
Orang yang memiliki jerawat yang sangat
buruk dan bekas luka atrofi
Usia - terjadi lebih pada kelompok usia
setengah baya dan lanjut usia
Bisa muncul pada sebagian besar tubuh,
terutama daerah-daerah yang kaya akan
kelenjar sebaceous
Kadang-kadang ditemukan di mana
terdapat kelenjar apokrin

GRANULOMA PYOGENIC
Suatu

tumor vaskuler benigna

yang didapat pada kulit atau
membran mukosa yang tampak
sebagai papul atau nodul
vaskular yang cepat tumbuh
Lesi akibat proliferasi kapiler
yang sering terjadi sesudah
trauma.
Bukan karena proses
peradangan, walaupun sering

ETIOLOGI
Penyebabnya

belum diketahui.
Faktor-faktor yang mungkin
berperan :

Trauma
Hormonal
Drug-induced
Viral infection
Underlying microscopic blood vessel
malformations
Infection

EPIDEMOLOGI
Prevalensi

wanita = pria
Dapat terjadi pada semua umur,
terutama pada anak
Pada bagian distal tubuh yang
sering mengalami trauma

PATOFISIOLOGI
Mekanisme

yang tepat untuk pengembangan

granuloma piogenik tidak diketahui.
Trauma, pengaruh hormonal, onkogen virus, yang
mendasari malformasi arteriovenosa mikroskopis
Produksi faktor pertumbuhan angiogenik, dan
kelainan sitogenetika semuanya diduga ikut
berperan.
Faktor transkripsi yang berlebih dari P-ATF2 dan
STAT3 juga mungkin memainkan peran dalam
tumorigenesis.
Synthases oksida nitrat endotel (eNOS), CD34, dan
ekspresi CD105/endoglin merupakan penanda
angiogenesis berlebihan pada granuloma piogenik

MANIFESTASI KLINIS
Lesi

biasanya solitar. Berbentuk papul

eritematosa dengan pembesaran yang
cepat.
Beberapa lesi dapat mencapai ukuran
1 cm dan dapat bertangkai, tetapi ada
yang sampai 5 cm
Lesi mudah berdarah
Permukaan lesi awalnya tipis/halus
dengan epidermis yang utuh, tidak
ada pulsasi, tidak sakit

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Biopsi

kulit untuk mengkonfirmasikan diagnosis.

Gambaran histopatologis GP terdapat proliferasi
pembuluh darah, yang akan menerobos
epidermis dan membentuk tumor globular yang
bertangkai, yang dibatasi oleh epidermis .
Kadang-kadang terdapat erosi dan ulserasi di
permukaannya.
Dikelilingi oleh campuran populasi sel fibroblast,
sel mast, sel plasma dan pada permukaan yang
erosi terdapat leukosit PMN.
Pada lesi yang lebih tua cenderung lebih
terorganisasi dan sebagian fibrosis.

PENATALAKSANAAN
GP

yang kecil dapat hilang

sendiri
Benjolan besar yang diobati
dengan operasi, elektrokauter,
pembekuan, laser.

PENATALAKSANAAN
Treatment

Recurrency

Scaring

Surgical excision

0-3,7%

55%

Curettage

10%

31%

Cryotherapy

Unknown

42%

CO2 Laser

2-100%

12-33%

Pulsed dye laser

9-33%

9-44%

Sclerotherapy

0%

inconspicuous

Expectant
management

0%

25%

SPIT NEVUS
Nevus

Spitz adalah nevus

melanositik jinak terdiri atas
melanosit berbentuk spindel, oval
atau epiteloid berukuran besar.
Nevus Spitz sering ditemukan pada
anak-anak dan jarang ditemukan
pada dewasa. Sekitar 50%-75%
kasus muncul pada 20 tahun
pertama kehidupan

Gambaran

klinis : papul atau nodus,

berbentuk menyerupai kubah dengan
diameter 6 mm. Ukuran lesi yang lebih
besar pernah dilaporkan (2 cm)
NS mempunyai variasi warna :
nonpigmented, merah jambu, merah
kecoklatan, hitam.
NS muncul mendadak dan tumbuh
membesar secara cepat, kemudian
menetap,
Biasanya asimtomatik, tetapi dapat
terjadi,perdarahan, dan rasa gatal.

Pertama

MELANOMA
Melanoma

adalah Kanker kulit

yang berasal dari sel-sel penghasil
kulit (melanosit)
1-3% dari seluruh keganasan.
Insidens wanita = laki-laki (30-60
thn)
Predileksi terbanyak di extremitas
bawah, badan, kepala/leher,
ekstremitas atas,kuku

Manifestasi Klinis
Lesi berpigmen baru/ tahi lalat yang
berubah (warna, ukuran, gatal, iritasi,
nyeri, peninggian pada lesi yg
datar,konsistensi lesi berpigmen,
berkembangnya lesi satelit)
Tanda peringatan:

A = Asimetris
B = Border ireguler
C = Colour bervariasi
D = Diameter > 6mm
E = Evolusi

Diagnosis

: Biopsi

Clark

dan MIHM membedakan

atas dasar perjalanan penyakit,
gambaran klinis, histiogenis
sebagai :
Bentuk superfisial
Bentuk nodular
Lentigo maligna melanoma

PENATALAKSANAAN
Umumnya

tindakarbazinen
agresif (bedah)
Sistemik :
D.I.T.C (Dimethyl Triazone Imidiazole
Carbxamide Decarbazine)
Me-CCNU (Methyl Nitrosourea)
Kombinasi
Ajuvans

: imunoterapi dengan
BCG atau kombinasi BCG dengan
dekarbazin

THANK YOU