teknik kontrasepsi hormonal terbesar ke-3 yang banyak digunakan oleh akseptor KB.
Susuk KB yang diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1982 dapat diterima
masyarakat sehingga Indonesia merupakan negara tersebesar pemakai Norplant.
Keuntungan penggunaan implant adalah daya guna tinggi, perlindungan jangka
panjang (sampai 5 tahun), pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah
pencabutan, tidak memerlukan pemeriksaan dalam, bebas dari pengaruh estrogen,
tidak mengganggu kegiatan senggama, tidak mengganggu ASI, klien hanya perlu
kembali ke klinik bila ada keluhan dan dapat dicabut setiap saat sesuai dengan
kebutuhan. Angka kegagalan implant < 1 per 100 wanita pertahun (Ayurai, 2009).
KB susuk adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgestrel
yang dibungkus dalam kapsul silatic-silicone dan disusukkan di bawah kulit. Menurut
Hartanto (2003) mekanisme kerja implant yang tepat belum jelas benar, seperti
kontrasepsi lain yang hanya berisi progestin saja, implant tampaknya mencegah
terjadinya kehamilan melalui beberapa cara : mencegah ovulasi, perubahan lendir
serviks menjadi kental dan sedikit, sehingga menghambat pergerakan spermatozoa,
menghambat perkembangan siklus dari endometrium.
I.
II.
B. PERMASALAHAN
Identitaspasiendanpasangan
Nama Istri
: Ny. E
Umur
: 35 tahun
Alamat
: Ngampungan, Bareng
Pekerjaan
: Petani
Tanggal periksa
: 13 Januari 2015
Nama Suami
: Tn. F
Umur
: 40 tahun
Pekerjaan
: Swasta
Anamnesis
Pasien dating ingin memakai KB Implant.
1. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat Tekanan Darah Tinggi
: disangkal
- Riwayat Kencing Manis
: disangkal
- Riwayat Penyakit Jantung
: disangkal
- Riwayat Alergi
: disangkal
2. Riwayat Haid
- Menarche
: 12 tahun
3.
Siklus haid
: 30 hari
Lama haid
: 6 hari
Dismenore
: (-)
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah yang pertama kali dengan suami sekarang. Usia pernikahan 10tahun.
4. Riwayat KB : suntik 3 bulan
5. Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat Tekanan Darah Tinggi
: disangkal
- Riwayat Kencing Manis
: disangkal
Riwayat Penyakit Jantung
: disangkal
Riwayat Alergi
: disangkal
III.
Pemeriksaan Fisik
BB
:67 kg
TB
: 160
Keadaan Umum : baik
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: 4-5-6
Vital Sign
:
o Tensi
: 110/70 mmHg
o Suhu
: 36,3 C
o Nadi
: 82 x/menit, regular, kuatangkat
o Nafas
: 18 x/menit
Kepala/leher :
o Conjungtivaanemis (-/-),
o Sclera ikterik (-/-), Sianosis (-), nafas cuping hidung (-/-), mata
cowong (-/-)
o pembesaran KGB (-), faring hiperemis (-), tonsil hiperemi(-)
T2/T2, kriptelebar (-), detritus (-)
Thorax
:
o Pulmo
:
Inspeksi
: Simetris, Retraksi (-)
Palpasi
: Ekspansi dinding dada simetris, Fremitus
o Cor
TDE
Perkusi
Auskultasi
:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
gallop (-)
Abdomen
:
o Inspeksi
o Auskultasi
o Palpasi
: Sonor/Sonor
: Ves +/+, rh -/-, wh -/:
:
:
:
o Otot
o Tulang
o Perfusijaringan
o Edema
o Akral
Pemeriksaan Neurologis :
o Meningeal Sign
o Refleks cahaya
o Refleks fisiologis
o Refleks patologis
DOKUMENTASI:
Komentar/UmpanBalikdariPendamping :
Bontang, 01 Februar
Komentar/UmpanBalik:
Dokter Internsip,
Jombang,
Januari 2016
DokterPendamping,
dr. AndriSuharyono, M. KP
NIP. 1966.1205.2001.12.1.001