Anda di halaman 1dari 32

Pemeriksaan Bayi dan anak

Normal

Angga Pramudita (C11.040217)


Viet Yuliana (C11.040231)
Romy Deviandri (C11.040232)

Kriteria Bayi dalam Batas Normal


Masa kehamilan cukup bulan, yaitu 37 <42 minggu
Berat badan lahir 2500 - <4000 gram
Tidak mengalami asfiksia (APGAR 1 menit
8-10)
Tidak mempunyai kelainan kongenital yang
berat (a.l. gastischizis, spina bifida, dll)

ANAMNESIS
80% data yang diperlukan untuk
menegakkan diagnosis dapat diperoleh
berdasarkan anamnesis
Pertanyaan yang diajukan oleh pemeriksa
sebaiknya tidak sugestif dan sedapat
mungkin dihindari pertanyaan dengan
jawaban hanya ya dan tidak. Berikanlah
kesempatan untuk menceritakan riwayat
penyakit pasien sesuai dengan
persepsinya

Keterangan Umum

Keterangan umum terdiri dari :

Nama bayi, nama kecil, tanggal lahir/ umur,


alamat, pendidikan, anak ke...dari..., saudara
Nama ayah, nama ibu, umur, pekerjaan, status,
alamat, no. KTP/SIM/NIP, no. ASKES

Keluhan utama

keluhan yang menyebabkan orangtua


membawa anaknya berobat.
pada dasarnya merupakan fokus masalah

Anamnesis khusus

karakteristik keluhan utama yang meliputi :


onset, durasi, frekuensi, sifat, progresifitas
dan sebagainya

Anamnesis umum

gejala, tanda penyerta dan komplikasi yang


mungkin terjadi.
analisis hubungan antara keluhan utama
dengan diagnosis kemungkinan.
riwayat pengobatan/ penyakit terdahulu.

Anamnesis tambahan

Riwayat antenatal, persalinan, post natal


Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat imunisasi
Anamnesis makanan
Anamnesis kepandaian, pertumbuhan dan
perkembangan
Anamnesis gigi-geligi

Pada bayi
Bayi dikirim oleh siapa : kamar bersalin, dokter,
bidan, paraji?
Riwayat antenatal : kehamilan berapa minggu,
HPHT, penggunaan obat, gizi, komplikasi,
PNC?
Kelahiran sekarang : tempat, tanggal lahir, jam,
berat badan, tinggi badan, lingkar kepala,
kelahiran dibantu siapa?

Persalinan : spontan/buatan, obat yang


digunakan selama persalinan, tanda fetal
distress, air ketuban lama persalinan, letak
anak, kehamilan tunggal/kembar, tali pusat,
plasenta.
Riwayat kehamilan sebelumnya : kehamilan
ibu, anak keberapa, lahir hidup/mati, kondisi
sekarang?
Riwayat penyakit keluarga : asma, alergi,
diabetes, jantung, ginjal, kanker, hipertensi,
epilepsi, sifilis, dsb.

PEMERIKSAAN PADA SAAT LAHIR

Menilai adaptasi neonatus dari kehidupan


intra uterin
Mencari adanya kelainan kongenital,
terutama yang memerlukan penanganan
segera.
Menggunakan nilai APGAR

Tabel I. Nilai APGAR


Tanda

Denyut jantung

Tidak ada

<100

> 100

Usaha bernafas

Tidak ada

Lambat

Menangis kuat

Tonus otot

Lumpuh

Ekstremitas fleksi sedikit

Gerakan aktif

Refleks

Tidak bereaksi

Gerakan sedikit

Reaksi melawan

Warna kulit

Seluruh tubuh biru/pucat

Tubuh
kemerahan,
ekstremitas biru

Seluruh tubuh kemerahan

Nilai APGAR 7-10 keadaan neonatus


normal
Nilai APGAR 4-6 asfiksia ringan sampai
sedang
Nilai APGAR 0-3 asfiksia berat.

Tentukan umur kehamilan lahir


prematur/matur/post-matur
Gunakan Dubowitz atau Ballard score

Status gizi SGA/AGA/LGA


Grafik Lubchenko

Kelainan kongenital / tidak

Pemeriksaan Setelah Bayi Stabil


Hari ketiga / saat bayi stabil
Sebaiknya dihadiri oleh ayah dan ibunya
Meliputi: pemeriksaan keadaan umum dan
tanda vital, ukuran antropometrik, kepala
dan wajah, kulit, telinga, mulut, mata,
dada, abdomen, genitalia, sistem
muskuloskeletal, tulang belakang dan
susunan saraf pusat

Penilaian keadaan umum

kesan keadaan sakit


kesadaran
kesan status gizi

Gizi cukup atau baik BB 80-120%, edema (-)


Gizi kurang BB 60-80% edema (-)
Gizi buruk :

Kwashiorkor : BB >60%, terdapat edema


Marasmus : BB <60%, tidak terdapat edema
Marasmus-kwashiorkor : BB <60%, terdapat edema

Gizi lebih BB > 120%

Tanda vital
Tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu

Ukuran antropometrik
Neonatus cukup bulan, sesuai untuk masa
kehamilan:

Berat antara 2500-4000gram


Panjang 45-54cm
Lingkar kepala 33-37cm
Lingkar dada biasanya 2cm lebih kecil dari lingkar
kepala

Kepala
Caput succadaneum, sefal hematom, benjolan,
jejas ringan, jejas forsep, memar wajah non
spesifik, perdarahan subkonjungtiva
Pemeriksaan ubun-ubun ukuran dan
ketegangannya.

Wajah
Asimetris posisi janin i.u., parese NVII, persalinan
forseps
Perhatikan saat bayi menangis

Mata
edema palpebra, mikroftalmia kongenital, glukoma
kongenital, katarak kongenital, trauma pada mata,
perdarahan konjungtiva/retina, dan konjungtivitis
Jarak kedua mata, warna iris

Telinga
ukuran, bentuk, posisi, adanya trauma pada
telinga luar
Tanda-tanda infeksi membran timpani

Leher
melihat gerakan, goiter, tiroid, tiroglosus, dan
web neck

Mulut
labio-gnato-palatoschizis, hipersalivasi atresia
esofagus
Masukan kateter dalam lambung

Dada
Inspeksi bentuk, gerak, frekuensi respirasi (N=40-60
x/m), payudara
Palpasi fraktur klavikula, ictus cordis
Perkusi
Auskultasi HR (N=120-160x/m), bunyi jantung, suara
napas (tipe pernapasan)

Abdomen
Hati 2-3 cm bawah arkus kostarum kanan
Limpa 1 cm bawah arkus aorta kiri
Batas bawah ginjal setinggi umbilikus di
antara garis tengah dan tepi perut

Genitalia
menentukan adanya kelainan
mengetahui umur kehamilan kriteria Dubowitz
atau kriteria Ballard
laki-laki fimosis, hipospadia, skrotum,
hidrokel, hernia, testis, panjang penis
Wanita labia mayora, mucosal tag, vaginal
discharge, dan pseudomonas, hernia, dan
fistula

Anus
Imperforata
Atresia fistula rekto-vagina

Kulit
kemerahan, kadang terlihat sianosis pada ujung jari, di
hari pertama
Sianosis seluruh tubuh PJB sianotik
/methemoglobinemia.
kulit pucat anemia berat / asfiksia plida.
kulit kuning kadar biiriubin yang tinggi dalam serum
darah / pewarnaan oleh mekonium

Kelenjar Getah Bening


palpasi pembesaran KGB <12 cm di
daerah inguinal dan servikal.

Muskuloskeletal
tulang, sendi, ligamen dan persambungannya

Tulang Belakang
skoliosis, meningokel, spina bifida okulta, atau
sinus pilonidalis.

Pemeriksaan lanjutan
Pernapasan, warna kulit, temperatur
aksila, pertumbuhan berat badan, BAB dan
BAK, tali pusat, pemberian ASI, tandatanda infeksi dan imunisasi.

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
NEONATUS
Pemeriksaan neurologis mencakup
pemeriksaan tonus, gerakan otot, saraf
otak, dan refleks neonatal primer.
Secara umum postur bayi fleksi, kecuali postur
abnormal yang terjadi intrauterin.

Kepala
Diameter ubun-ubun normal adalah 2,11,5 cm
dan sutura tidak dapat dimasuki ujung jari.

Motorik
pemeriksaan tonus.
ada 2 macam tonus, yaitu tonus fasik dan
tonus postural.

Pemeriksaan saraf otak


NVII bayi dalam keadaan bangun,
mengerenyitkan muka, dan menangis
perhatikan mata dan sudut mulutnya.
N. XII dan IX waktu menangis dan
membuka mulut lidah dan langit-langit,
gerakan arkus faring dan uvula.
N.V, VII, dan XII refleks isap (rooting).

N. IX dan X refleks menelan. Ketika terjadi


refleks menelan mata bayi membuka, saraf
III, IV, VI dapat diperiksa dengan cara Dolls
eye manuver.
NI dan II sukar dinilai secara obyektif meskipun
sudah ada pada neonatus.
N.XI sukar dilakukan pada neonatus.

Pemeriksaan refleks neonatal primer

Refleks kedip
Refleks rooting dan sucking
Refleks moro
Refleks tonic neck
Palmar grasp
Plantar grasp
Refleks withdrawal
Refleks Galant

Refleks ekstensi silang


Mendengar
Melihat

Pemeriksaan oftalmoskopi
Indirek midriatikum
Direk tanpa obat

Pemeriksaan sensibilitas
Refleks withdrawal, rooting, refleks sentuhan
dan rangsang sakit

.S.E.L.E.S.A.I.

Anda mungkin juga menyukai