PENGEMBANGAN & PENERAPAN FUNGSI/

HUKUM DISTRIBUSI
MAXWELL-BOLTZMAN
Kelompok 2 :
1. Tiara Dewi Imas Mahardika
2. Eva Nurjanah
3. Aminatul Faizah

HUKUM DISTRIBUSI
MAXWELL-BOLTZMAN
Distribusi statistik Maxwell-boltzmann menggunakan
pandangan klasik dimana sesuai dengan asumsi :
Partikel penyusun dapat dibedakan
Dalam satu keadaan energy dapat diisi oleh lebih dari satu
partikel

Fungsi Distribusi Maxwell Boltzman

Pengembangan Distribusi Max-Boltz

Pengembangan Distribusi Max-Boltz

lanjutan

PELEBARAN GARIS SPEKTRUM OLEH

EFEK DOPPLER
Misalkan molekul gas melakukan radiasi
dengan panjang gelombang dalam arah x. Untuk
mempermdah
pembahasan
kita
mengambil
komponen kecepatan dalam arah x saja. Molekul
dengan kecepatan bergerak menuju pengamat dan
akan menerima radiasi dengan panjang gelombang .
Panjang gelombang yang diukur oleh pengamat
adalah

vx
o 1
c

Intensitas radiasi :
2

mc 2 o
d
I d Cf ( ) d I o exp
2
o
2 k BT

I (o )
I ( )

Dengan mengukur intensitas

radiasi maka dapat ditentukan
temperatur gas emisi

Prinsip Ekipartisi Energi

Dalam mekanika statistika klasik, teorema ekuipartisi adalah sebuah rumusan
umum yang merelasikan temperatur suatu sistem dengan energi rata-ratanya.
Teorema ini juga dikenal sebagai hukum ekuipartisi, ekuipartisi energi, ataupun
hanyaekuipartisi. Gagasan dasar teorema ekuipartisi adalah bahwa dalam
keadaan kesetimbangan termal, energi akan terdistribusikan secara merata ke
semua bentuk-bentuk energi yang berbeda; contohnya energi kinetik rata-rata
per derajat kebebasan pada gerak translasi sebuah molekul haruslah sama
dengan gerak rotasinya.

Prinsip Ekipartisi Energi

Jika energi sistem dinyatakan dalam bentuk kuadrat posisi dan momentum maka tiap
bentuk kuadrat tersebut akan memberikan energi rata-rata kT
Contoh molekul gas dengan massa m, energinya dapat dinyatakan dengan
p x2
x
2m

Maka energi rata-ratanya adalah :

2
e / KT
p
/
2
m
e
d
x

e / kT
e
dT

Prinsip Ekipartisi Energi

2
x

p
2m

Untuk menyatakan energi sebagai

dan

2
x

/ 2me e / KT d

e / kT

dT

p x2
p x2
2

exp

)
/
kT
dxdydzdp
dp

exp(

p
/ 2mkT )dp x
y
z
x

2m
2m

Misalkan

exp ( 2m ) / kT dxdydzdp y dp xx
p x2

2
x

p
= u2
2mkT

maka

kT

u
2
e
u
du

u 2

du

2
exp(

p
/ 2mkT )dp x
x

Prinsip Ekipartisi Energi

Hasilnya memberikan :

Maka :

1
kT
2

u 2

u du
2

1
2

u 2

du

p x2
u
2mkT

Karena ada satu bentuk kuadrat maka memberikan energi rata-rata kT

Tinjaulah sebuah osilator harmonik sederhana

dengan perumusan energi mengandung dua
suku kuadrat, yakni

 adalah gaya pemulih persatuan panjang

(tetapan pegas dalam hukum Hooke).
Energinya ( masih dalam kasus 1 dimensi)

pertanyaan

Kenapa persamaan disebut energi potensial ttp dalam

penjelasan tidak ada energi potensial ( yuanna )
Kenapa menggunakan pers u2 = ( ikhsan )
Maksud dari partikel identik tp bsa di bedakan ( ida )