Anda di halaman 1dari 21

UNIVERSITAS BATANGHARI

Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012
beserta Laporan Auditor Independen

Daftar Isi
Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN
Neraca 1
Laporan Laba Rugi 2
Laporan Perubahan Ekuitas 3
Laporan Arus Kas 4
Catatan Atas Laporan Keuangan 5 - 10
Lampiran
Daftar Aset Tetap 1

UNIVERSITAS BATANGHARI Neraca Per 31 Desember 2012

(Dinyatakan dalam rupiah)


Catatan 2012
ASET
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 2b, 3 5.781.026
Jumlah kas dan setara kas 5.781.026
Jumlah Aset Lancar 5.781.026
ASET TIDAK LANCAR
Aset Tetap 2d, 4
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp 1.234.938.950 pada tahun 2012.
12.472.548.050
Jumlah Aset Tetap
12.472.5
48.050 Jumlah Aset Tidak Lancar 12.472.548.050
JUMLAH ASET 12.478.329.076
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
ASET BERSIH
Aset bersih Awal 14.025.441.026 Surplus/Devisit (1.547.111.950)
Jumlah Ekuitas 12.478.329.076
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12.478.329.076

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan ini.
3

UNIVERSITAS BATANGHARI Laporan Aktivitas Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31
Desember 2012

(Dinyatakan dalam rupiah)


Catatan 2012
Pendapatan 5
Pendapatan Rutin 10.803.279.588 Pendapatan Non Rutin Jumlah Pendapatan 10.803.279.588
Beban Operasional 6
Beban Operasional Rutin 11.685.445.512 Beban Operasional Non Rutin - Jumlah Beban
Operasional 11.685.445.512
Lain-lain
Koreksi aset 664.946.026 Kenaikan/(Penurunan) Aset Bersih (1.547.111.950)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan ini.
2

UNIVERSITAS BATANGHARI Laporan Perubahan Aset Bersih Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012
(Dinyatakan dalam rupiah)
Saldo Aset Bersih Jumlah Aset Bersih Saldo per 1 Januari 2011 14.025.441.026 14.025.441.026
Koreksi Aset Bersih - Jumlah Aset Bersih 14.025.441.026 14.025.441.026
Surplus/devisit (1.547.111.950) (1.547.111.950)
Saldo per 31 Desember 2012 12.478.329.076 12.478.329.076
3

UNIVERSITAS BATANGHARI Laporan Arus Kas Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31
Desember 2012
(Dinyatakan dalam rupiah)
2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Aset bersih (1.547.111.950) Beban Penyusutan &
Amortisasi 1.234.938.950 Koreksi aset 664.946.026
Arus kas sebelum perubahan modal kerja 352.773.026
(Kenaikan) / Penurunan :
Piutang Pendidikan Persediaan Piutang Lain-lain Utang Lain-lain Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 352.773.026
AKTIVITAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
(Kenaikan) / Penurunan :
Aset Tetap
Penambahan ruang bangunan (215.000.000)
Penambahan inventaris (131.992.000)
Kas bersih yang (digunakan untuk) aktivitas investasi (346.992.000)
AKTIVITAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
(Kenaikan) / Penurunan : Aset Bersih - Utang Bank Jangka Panjang - Koreksi Aset Bersih - Kas
bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (Kenaikan) / Penurunan : Kenaikan / Penurunan Kas Dan Setara kas 5.781.026
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 5.781.026
4

UNIVERSITAS BATANGHARI Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun Berakhir 31 Desember
2012
(Dinyatakan dalam rupiah)
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
Universitas Batanghari Jambi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Yayasan Pendidikan
Jambi Nomor; 015/KP-YPJ/XI/1985 tanggal 01 November 1985, dan telah mendapat Persetujuan
dari Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II No.0378/M.05.02/KOP.II/1986 tanggal 12
April 1986, dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No.0252/0/1987 tanggal 04 Mei 1987 tentang Perubahan Bentuk Dan Nama Sekolah Tinggi
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Batanghari di Jambi menjadi Universitas Batanghari, dan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.0253/0/1987 tanggal 04 Mei 1987
tentang Pemberian Status Terdaftar Kepada Fakultas/Jurusan/Program Studi/ Program Kekhususan
di Lingkungan Universitas Batanghari di Jambi, dan Keputusan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia No.0558/0/1987 tanggal 14 September 1987 tentang pemberian
status terdaftar kepada jurusan/program studi pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
dilingkungan Universitas Batanghari di Jambi, dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 436/DIKTI/Kep/1992 tanggal
16 Oktober 1992 tentang pemberian status terdaftar kepada jurusan/program studi jenjang progam
S1 pada fakultasteknk di lingkungan Universitas Batanghari di Jambi,dan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor:437/DIKTI/Kep/1992 tanggal 16 Oktober 1992 tentang pemberian status terdaftar kepada
jurusan/program studi untuk jenjang program S1 pada fakultas pertanian di lingkungan Universitas
Batanghari di Jambi, dan terakhir Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 438/DIKTI/Kep/1992 tanggal 16 Oktober
1992 tentang pemberian status diakui kepada jurusan/program studi untuk jenjang program S1 pada
fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Batanghari di Jambi.
b. Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan Surat Keputusan Pimpinan Yayasan Pendidikan Jambi Nomor : 015/KP-YPJ/XI/1985
tanggal 01 November 1985 bahwa Yayasan Pendidikan Jambi yang mempunyai tujuan memajukan
Pendidikan di daerah ini merasa perlu untuk membuka suatu Perguruan Tinggi dengan nama
Universitas Batanghari.
c. Pembiayaan
Sumber dana
Pembiayaan Universitas Batanghari memperoleh dana dari sumber :- Sumbangan Penyelenggara
Pendidikan (SPP) - Kartu Rencana Studi (KRS) - Dana Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia
(APTISI)
Pengelolaan keuangan
a.
Dana Universitas Batanghari dikelola dan diperuntukkan bagi kepentingan pembiayaan rutin dan non
rutin.
b.
Seluruh sumber dana yang di peroleh dihimpun oleh Yayasan Pendidikan Jambi dan di drop ke
Universitas Baranghari secara bertahap setiap bulan berdasarkan permintaan rutin Universitas

( belanja rutin dan non rutin yang jumlahnya disesuaikan/ tidak boleh melebihi Anggaran yang telah
disetujui yayasan.
c.
Dana yang diberikan tersebut dipertanggungjawabkan setiap akhir bulan dalam bentuk laporan
pertanggungjawaban keuangan dari Rektor kepada Ketua Yayasan.
d.
Setiap akhir tahun Rektor menyampaikan Rekap Penerimaan dan Penggunaan Dana serta Neraca
saldo dana ke Yayasan.
5

UNIVERSITAS BATANGHARI Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun Berakhir 31 Desember
2012
(Dinyatakan dalam rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
Anggaran Pendapatan dan Belanja
a.
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja dibuat oleh Rektor Universitas Batanghari. b.
Penyusunan dibuat untuk semester genap ( Pebruari-Maret) dan ganjil (Agustus-September). c.
Anggaran disyahkan oleh senat Universitas lalu diusulkan ke Yayasan Pendidikan Jambi untuk
mendapatkan persetujuan Ketua Yayasan selambat-lambatnya tanggal tiga puluh satu bulan
Desember sebelum tahun efektif berlakunya anggaran.
d. Struktur organisasi Universitas Batanghari.
- Rektor - Wakil Rektor I - Wakil Rektor II - Wakil Rektor III Kepala BAAK Kepala LPPM Kepala BPM
Kepala BAUK Kabag Kemahasiswaan
Struktur organisasi Universitas Batanghari dapat dilihat dalam Surat Keputusan Rektor Universitas
Batanghari No.008 B tahun 2011 tanggal 10 Februari 2011.
Sesuai dengan Surat Keputusan Pimpinan Yayasan Pendidikan Jambi Nomor: 59 tanggal. 28
Desember 2009 Rektor Universitas Jambi periode 2010 - 2013 adalah sbb :
Jabatan Nama
Rektor :
H. Fachruddin Razi, SH, MH
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
Manajemen universitas telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP) untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada 1 Januari 2011.
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang
menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan. Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki
untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Investasi
umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang sejak tanggal perolehan. Cerukan bank pada umumnya termasuk aktivitas
pendanaan sejenis dengan pinjaman. Namun, jika cerukan bank dapat ditarik sewaktu waktu dan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan kas entitas, maka cerukan tersebut
termasuk kas dan setara kas.
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan metode tidak langsung.
Tahun buku yang dianut universitas Batanghari adalah takwin (tanggal 1 januari sampai 31
desember)
6

UNIVERSITAS BATANGHARI Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun Berakhir 31 Desember
2012
(Dinyatakan dalam rupiah)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan).
b.
Kas dan Setara Kas
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri atas kas, bank, dan semua investasi
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai aset yang dibatasi
penggunaannya yang dikategorekan sebagai aset dimiliki hingga jatuh tempo yaitu pada saat
selesai pembatasan penggunaannya.
c. Pengeluaran untuk Belanja Modal dan Beban
Pengeluaran untuk belanja modal/aset tetap, ditetapkan berdasarkan pengeluaran yang memiliki
masa manfaat lebih dari satu tahun dengan batasa nilai lebih dari Rp 1.000.000,-. Pengeluaran
untuk pemeliharaan rutin dicatat sebagai beban. Pengeluaran untuk perbaikan/penggantian
komponen yang dimaksudkan untuk memperpanjang umur ekonomis, meningkatkan kapasitas,
mutu atau meningkatkan standar kinerja dan nilainya melebihi dicatat sebagai penambah nilai aset
induknya dan disusutkan mengikuti umur induk asetnya.
No Jenis Aset Nilai Perbaikan i Bangunan Gedung 10.000.000 ii Instalasi sumber 5.000.000 iii
Instalasi Pengolahan Air 5.000.000 iv Instalasi Transmisi dan Distribusi 5.000.000 v Instalasi Umum
1.500.000 vi Kendaraan 10.000.000 vii Inventaris/Alat Kantor 1.000.000
d. Aset Tetap
Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan. Aset tetap tanah , bangunan dan inventaris yang
perolehannya sampai dengan tahun 2011 dicatat menggunakan harga taksiran. Penyusutan aset
tetap menggunakan metode garis lurus (straight line method) dengan tarif sebagai berikut :
Kelompok Aset Tarif
Penyusutan
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan Aktivitas pada periode terjadinya
pengeluaran setelah perolehan aset tetap (Subseguent expenditures) yang secara langsung
menambah umur ekonomis atau menambah kapasitas aktiva tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang
tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut dengan akumulasi
penyusutan. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam
laporan aktivitas periode yang bersangkutan.
7

Masa Manfaat
Bangunan 5% 20 Tahun Kendaraan 12,5 % 8 tahun Perpustakaan 12,5 % 8 tahun Peralatan dan
Perabot 25% 4 tahun

UNIVERSITAS BATANGHARI Catatan atas laporan keuangan Untuk Tahun Berakhir 31 Desember
2012
(Dinyatakan dalam rupiah)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan).
e.
Mata uang pelaporan, transaksi dan saldo dalam mata uang asing.
Mata uang pelaporan yang digunakan oleh entitas adalah mata uang rupiah. Mata uang rupiah
digunakan karena memenuhi indikator sebagai mata uang fungsional, yaitu indikator arus
kas,indikator biaya.
Pembukuan universitas diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Sedangkan transaksi dalam mata
uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dibebankan atau dikreditkan pada
laporan aktivitas.
f. Pendapatan dan Beban
Pendapatan dan beban diakui berdasarkan metode akrual ( Accrual Basic Of Accounting).
g. Klasifikasi Pendapatan, Beban dan kerugian
Laporan aktifitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset bersih tidak terikat, kecuali jika
pembatasannya dibatasi oleh penyumbang, dan menyajikan beban sebagai pengurang aset bersih
tidak terikat.
Sumbangan disajikan sebagai penambah aset bersih tidak terikat, terikat permanen, atau terikat
temporer, bergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal Sumbangan terikat yang
pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama dapat disajikan sebagai sumbangan
tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkap sebagai kebijakan akuntansi.
h. Imbalan Pascakerja.
Universitas belum mengakui kewajiban imbalan pascakerja sebagaimana diatur dalam SAK ETAP
Bab 23 " Imbalan Kerja ". Pengakuan kewajiban tersebut di dasarkan pada ketentuan undang
undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam ketentuan tersebut
Perusahaan diwajibkan untuk membayarkan imbalam kerja kepada karyawannya pada saat mereka
berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia dan cacat tetap.
Besarnya imbalan pascakerja tersebut terutama berdasarkan lamanya masa kerja dan besarnya
kompensasi karyawan pada saat penyelesaian hubungan kerja. Pada dasarnya imbalan kerja
berdasarkan UU RI No.13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
3. KAS DAN SETARA KAS
2
012 Terdiri dari : Kas
Kas 5.781.026
Jumlah Kas 5.781.026
Setara Kas : Jumlah 5.781.026
8

Anda mungkin juga menyukai