ASMA EKSASERBASI
Oleh:
ICU RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA
FAKTOR RISIKO
Adalah faktor penyebab yang
merupakan interaksi kompleks antara
faktor predisposisi, faktor kausal dan
faktor kontribusi.
a. Faktor predisposisi :
Atopi
Produksi antibodi IgE berlebihan dlm
kontak dgn alergen lingkungan.
Ditandai :
- Peningkatan IgE
- Test kulit positif
b. Faktor Kausal :
Adalah faktor yang mensensitisasi
saluran napas
Indoor alergen : tungau, debu rumah,
alergen binatang, jamur
Outdoor alergen :serbuk sari, biji-bijian,
rumput-rumputan, jamur
Bahan dilingkungan kerja
Obat, zat adiktif, makanan, bumbu
c. Faktor Konstribusi
Faktor
FAKTOR PENCETUS
EKSASERBASI
Alergen
Polusi udara
Perubahan cuaca
Infeksi saluran napas
Exsercise & hiperventilasi
Makanan, zat adiktif, obat-obatan
Faktor lain:(Gastroesopageal refluk,
Emosi, Rhinitis, Sinusitis, kehamilan,
Menstruasi, )
PATOGENESES
Proses Inflamasi kronik
Obstruksi, hiperaktifitas, inflamasi
Terbatasnya aliran udara
PEMERIKSAAN
Anamnesa meliputi :
Faktor yang berpengaruh
Faktor pencetus
Tanda & Gejala
Perkembangan penyakit : mulai timbul
serangan, riwayat kes & pengobatan.
Situasi tempat tinggal
Riwayat keluarga
Pemeriksaan fisik :
Gejala
bervariasi
Kontraksi otot polos saluran napas
Odema
Hipersekresi
Hiper inflasi
Kerja napas meningkat
Penggunaan otot bantu napas
Sesak napas, mengi
Gelisah, sukar bicara,
Laboratorium :
Darah
Sputum
Uji
Pemeriksaan radiologis
Adanya
hiperinflasi
Melihat adanya penyakit lain
Melihat adanya komplikasi
(pnemothoraks)
KEADAAN KHUSUS
PENATALAKSANAAN SERANGAN
ASMA AKUT ( EKSASERBASI )
Tujuan :
Mencegah kematian akibat asma
Menghilangkan obstruksi saluran napas
Mengatasi hipoksia
Memulihkan fungsi paru segera dan seoptimal
mungkin
Mencegah kekambuhan
Memenuhi harapan & kepuasan klien, keluarga
Penanganan Awal
Mengatasi
Penatalaksanaan di ICU
Mempertahankan
jalan napas
Oksigenasi
Mempertahankan
status hemodinamik
Mempertahankan kebutuhan cairan dan
nutrisi
RENCANA
ASUHAN
PENGKAJIAN :
KEPERAWATAN
Data Fokus
Wheezeng
Ekspirasi
lambat
Retraksi otot interkostal & sternal
Suara napas menurun / tidak ada
Berkeringat banyak
Takhikardia, Hipotensi
Vena jugularis meningkat,
Sianosis, cemas
Data penunjang:
Laboratorium
Tidak
Masalah Keperawatan
jalan napas
Observasi perubahan warna kulit
Atur posisi
Manajemen air way
Tingkatkan cairan
Kolaborasi medis: bronkhodilator,
ekspektoran, anti histamin
sistem pernapasan
Manitor vital sign
Atur posisi tidur fowler
Longgarkan pakaian pasien
Pertahankan udara segar ,bebas debu & asap
rokok.
Anjurkan berhenti merokok
Kolaborasi : Lab BGA, O2, Obat-obatan .
supoort emosional
Tingkatkan sistem dukungan
Pertahankan lingkungan tenang
Ajarkan teknik relaksasi
Jelaskan setiap prosedur yang dilakukan
Jelaskan pentingnya program terapi
Berikan istrirahat yang cukup.
Intervensi :
Jelaskan cara / pentingnya pencegahan
Jelaskan zat-zat iritan / alergen
Jelaskan situasi berperan sbg stresor
Ajak & Anjurkan selalu berkomunikasi
Cegah klien berhub dgn klien yg infeksi
Jelaskan pentingnya napas dalam, latihan,
nutrisi, cairan.
Jelaskan gejala yg perlu penanganan segera.
Terimakasih
Selamat berkarya
GBU