Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Luh Devi Agustiani

NIM

: 12814009

Resume Film
Wild Weather Wind
Film Wild Weather Wind menceritakan seorang yang ingin mengetahui cara kerja
angin dari yang sepoi-sepoi hingga angin dengan kecepatan 4 juta mil per jam, mengetahui
kekuatan yang mendorong terjadinya angin tersebut, dan mengetahui pengaruh angin tersebut
bagi kehidupan manusia. Selain itu film ini juga menceritakan badai cuaca yang pernah
terjadi yang berkaitan dengan angin. Angin terjadi pada lapiasan biru dan tipis. Siklus angin
global berasal dari daerah angin mati. Daerah angin mati sebenarnya adalah garis sempit
sangat tenang yang berada pada 50-100 di atas dan di bawah khatulistiwa. Daerah angin mati
terjadi karena udara yang panas naik dari selatan dan utara sehingga daerah di bawahnya
tetap tenang dan tidak berangin. Proses naiknya udara inilah merupakan gerakan pertama dari
siklus angin global. Angin global yang terbentuk akan terkunci dalam siklus yang tidak
berakhir. Udara panas yang naik dari khatuliswa akan mengenai troposfer kemudian turun ke
utara dan selatan sebagai angin darat dan angin laut. Proses ini berulang dalam dua siklus
besar di utara dan di selatan. Proses ini juga yang terus menerus menyeimbangkan suhu bumi.
Kecepatan angin diukur oleh skala yang disebut dengan skala Beaufort. Saat skala
angin 2 (6-10 mil per jam), angin yang terjadi adalah angin sepoi-sepoi. Saat kecepatan angin
25-30 mil per jam maka akan terjadi keadaan sulit untuk berdiri tegak. Skala 6 maka akan
terjadi keadaan pohon-pohon bergoyang. Saat skala 8 (40 mil per jam) maka akan terjadi
keadaan sangat sulit untuk berdiri. Apabila kecepatan angin bertambah dapat menyebabkan
rumah rusak. Saat kecepatan angin mencapai 50 mil per jam maka akan menyebabkan
terjadinya badai sedang. Skala 12 (75 mil per jam) dapat menyebabkan gedung-gedung roboh
dan rumah musnah. Angin dengan kecepatan ini adalah angin topan. Contoh dari angin
dengan kecepatan 75 mil per jam adalah Topan Andrew. Topan terbentuk dari uap air
kemudian uap ini mengembun dan menghasilkan panas. Kasus Topan Andrew terjadi karena
uap air yang diserap banyak. Hal ini menyebabkan uap yang mengembun menjadi hujan dan
panas yang dihasilkan juga banyak. Keadaan ini mendorong kecepatan angin semakin cepat.

Selain itu, ada arus yang disebut sebagai arus jet. Arus jet terjadi di atas laut Florida. Arus jet
disebut juga sebagai sungai angin raksasa yang lebarnya 125 mil. Bergerak mengelilingi bumi
dengan 200-300 mil per jam. Arus jet pertama kali ditemukan melalui kecerdikan taktik
perang Jepang untuk mengalahkan Amerika Serikat

Anda mungkin juga menyukai