SINUS PARANASAL
DEFINISI
Rinosinusitis
KLASIFIKASI
Konsensus
1.
2.
3.
(Mangunkusumo, 2010).
ETIOLOGI
Virus
Bakteri
Jamur
PATOFISIOLOGI
Sinus normal biasanya dalam keadaan yang steril. Bakteri yang masuk ke
sinus dapat dieliminasi dengan cepat melalui sekresi mukus yang
dikeluarkan oleh sel epitel kolumnar bersilia. Mukus itu sendiri dihasilkan
oleh sel goblet dan kelenjar submukosa. Oleh karena itu, jika ada
kelainan pada silia, maka proses eliminasi bakteri pun terhambat (Lane,
2003).
Baik atau tidak baiknya keadaan sinus dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu
patensi ostium-ostium sinus dan lancarnya klirens mukosiliar
(mucocilliary clearance) di dalam kompleks ostio-meatal (KOM). Mukus
sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan sinus karena mengandung
substansi antimikrobial (immunoglobulin) dan zat-zat yang berfungsi
sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk
bersama-sama dengan udara pernafasan (Soetjipto, 2010).
Alergi
GEJALA KLINIS
TERAPI
Medikamentosa
: dekongestan,
antihistamin, antibiotik
Pembedahan
KOMPLIKASI