Anda di halaman 1dari 4

NAMA

NIM

: Ardiansyah Nugraha
: A31113033

RMK MANAJEMEN PEMASARAN

Pasar Bisnis Dan Perilaku Pembelian Bisnis


Pasar bisnis terdiri dari semua organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang
digunakan dalam memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok
kepada pihak lain. Adapun industri utama pihak lain yaitu: Pertanian, Kehutanan, Dan
Perikanan. Adapula perusahan manuufaktur, konstruksi, transportasi,Dan komunikasi.

Pasar bisnis memiliki beberapa Ciri, yaitu:

Pembelinya lebih besar dan lebih sedikit


Pemasar bisnis biasanya menangani jauh lebih sedikit pembeli daripada yang
dilakukan pemasar konsumen.
Hubungan pemasok-pelanggan erat
Jumlah pelanggannya lebih sedikit dan tingkat kepentingan serta kekuatan
pelanggannya lebih besar, para pemasok sering diharapkan dapat menyesuaikan
tawaran mereka dengan kebutuhan masing-masing pelanggan bisnis, selain itu

pembeli bisnis sering menyeleksi pemasok yang juga membeli dari mereka.
Pembeli professional
Barang bisnis selalu dibeli oleh agen (petugas) pembeli yang terlatih, yang harus
mengikuti kebijakan, batasan, dan persyaratan pembelian organisasi.

Beberapa pengaruh pembelian


Umumnya lebih banyak orang memengaruhi keputusan pembelian bisnis. Komite
pembelian yang terdiri dari pakar teknik dan bahkan manajemen senior lazim ditemui
dalam pembelian barang-barang utama.

Kunjungan penjualan ganda


Semakin banyak orang yang terlibat dalam proses penjualan, diperlukan kunjungan
penjualan ganda untuk memenangkan kebanyakan pesanan bisnis, dan beberapa siklus

penjualan bisa memerlukan waktu bertahun-tahun.


Permintaan turunan
Permintaan atas barang bisnis benar-benar berasal dari permintaan atas barang
konsumsi. Karena alasan itu, para pemasar bisnis harus secara dekat memantau pola

pembelian konsumen akhir.


Permintaannya tidak elastis
Permintaan total atas berbagai barang dan jasa bisnis bersifat tidak elastis yaitu tidak

terlalu dipengaruhi oleh perubahan harga.


Permintaan berfluktuasi
Permintaan atas barang dan jasabisnis cenderung lebih mudah berubah-ubah

dibanding permintaan atas barang dan jasa konsumsi.


Para pembeli terkonsentrasi geografisnya
Lebih dari setengah pembeli bisnis terkonsentrasi ditujuh negara bagian: New york,

california, pennsylvani, illinnois, ohio, new jersey, dan michigan.


Pembelian langsung
Para pembeli bisnis sering membeli langsung dari produsen, bukan melalui perantara.

Proses pembelian dan pengadaan


Setiap organisasi memiliki tujuan pembelian khusus, kebijakan, prosedur, struktur
organisasi, dan sistem. Selain itu, tugas pemasar adalah menempatkan tawaran yang
memberikan nilai pelanggan yang unggul kepada para pembeli sasaran.
Orientasi Pembelian
Departemen pembelian baru yang lebih berorientasi strategis mempunyai misi untk
mencari nilai terbaik dari pemasok yang lebih sedikit dan yang lebih baik. Orientasi sendiri
terbagi ataas 3 yaitu:

1) Orientasi pembeli, fokus pembelian bersifat jangka pendek dan sangat taktis.
2) Orientasi pengadaan, para pembeli secara serempak mengusahakan perbaikan mutu
dan penurunan harga beli.
3) Orientasi manajemen rantai pasokan, peran pembeli diperluas menjadi

operasi

peningkatan nilai yang lebih bersifat strategis.

Tahap-tahap proses pembelian


I.

Pengenalan masalah
proses pembelian dimulai saat seseorang didalam perusahaan menyadari adanya
masalah atau kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan memperoleh barang atau jasa.

II.

Pengenalan masalah tersebut dapat dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal.
Perumusan kebutuhan dan spesifikasi produk umum
Pembeli menetapkan karakteristik umum dan kuantitas barang yang dibutuhkannya,
untuk produk standar tahap itu sederhana, sedangkan untuk produk yang rumit

III.

pembeli harus bekerjasama dengan pihak lain.


Pencarian pemasok
Pada tahap ini pembeli tersebut berusaha mengidentifikasi pemasok yang paling
sesuai, pembeli dapat meneliti daftar perusahaan, melakukan pencarian dengan

IV.

komputer, memerhatikan iklan dagang,dan menghadiri pameran dagang.


E-procurement
Situs web diorganisasi menurut dua jenis e-hubs: vertikal hubs yang berpusat pada
industri, dan funcional hubs yang bersifat logistik.selain itu, Perusahaan dapat

V.

melakukan e-procurement dengan cara lain.


Spesifikasi rutinitas pesanan
setelah memilih para pemasok pembeli tersebut merundingkan pesanan akhir, merinci
beberapa spesifikasi teknis, jumlah yang dibutuhkan, waktu penyerahan yang
dibutuhkan. Selain itu banyak industri menyewa peralatan yang berat seperti mesin

VI.

dan truk, sehingga penyewa mendapatkan sejumlah keuntungan.


Kaji ulang kinerja

Pembeli sejara periodik mengkaji ulang kinerja pemasok yang dipilih. Mengkaji ulang
kinerja dapat menyebabkan pembeli meneruskan, memodifikasi, atau menghentikan
hubungannya dengan pemasok tersebut.

Pasar kelembagaan dan pemerintah


Pasar kelembegaan terdiri dari sekolah, rumah sakit, balai pengobatan, penjara, dan
lain-lain. Selain itu banyak organisasi yang yang ditandai oleh anggaran yang rendah dan
pelanggan yang sudah pasti jumlahnya.
Disebagian besar negara, organisasi pemerintah merupakan pembeli utama barang
dan jasa. Organisasi pemerintah umumnya mengutamakan pemasok untuk mengajukan
penawaran, dan biasanya pemerintah memberikan kontrak kepada yang mengajukan
penawaran terendah. Dalam beberapa kasus unit pemerintah akan membuat penilaian atas
keunggulan mutu dan reputasi pemasok dalam menyelesaikan kontrak yang tepat waktu.
Pemerintah juga akan membeli berdasarkan kontrak yang dirundingkan terutama dalam kasus
proyek rumit yang melibatkan biaya litbang dan risiko yang besar, serta dalam kasus
persaingan sedikit.

Sumber :

Buku philip Kotler Manajemen Pemasaran Jilid 1.

Anda mungkin juga menyukai