Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PRAKTIKUM

COMPOUNDING AND DISPENSING


KELOMPOK 2

Disusun oleh :
Apoteker C
Ermitasari, S.Farm.

(1520303245)

Evi Sulistyo Rini, S.Farm.

(1520303246)

Fepry Harvito Nugroho, S.Farm.

(1520303247)

Feri Andriyanto, S.Farm.

(1520303248)

Fika Prasetyaningrum, S. Farm

(1520303249)

PROFESI APOTEKER ANGKATAN XXX


UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2015 / 2016

I. Resep Asli
dr. Lidia
SIP. No 300/K/5
Jl. Mangga No 5 Surakarta
Telp: (0271) 500000

R Acyclovir tb

Pro: Arofah (16 thn)


Alamat: H. Blimbing 14 Solo

II. SKRINING RESEP


a. Skrining administratif
Nama Dokter
:
SIP
:
Alamat Dokter
:
Tgl penulisan resep
:
Tanda R/
:
Aturan Pakai
:
Nama Pasien
:
Umur Pasien
:
Alamat Pasien
:
No. Tlp Pasien
:
Jenis kelamin
:
Berat Badan
:

Paraf dokter

b. Skrining farmaseutik
c. Skrining klinis
Acyclovir Tablet
Komposisi
: Acyclovir 200 mg, 400 mg
Bentuk Sediaan
: Tablet
Dosis dan Cara Pemberian :
Dewasa
Pengobatan infeksi herpes simpleks : 200 mg, 5 kali sehari dengan interval 4
jam, selama 5 hari, tetapi pada beberapa infeksi awal pengobatan dapat
diperpanjang. Pada pasien immuno-compromised (misal : setelah transplantasi
sumsum) atau pasien dengan gangguan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan
menjadi 400 mg. Pemberian obat harus diberikan sesegera mungkin setelah

terjadinya infeksi.
Pencegahan herpes simpleks : 200 mg, 4 kali sehari dengan interval 6 jam. Pada
beberapa pasien immuno-compromised (misal : setelah transplantasi sumsum)
atau pasien gangguan absorpsi usus, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg.
(lama pemberian disesuaikan dengan periode resiko dihapus saja, gak jelas

artinya)
Pengobatan herpes zoster : 800 mg, 5 kali sehari dengan interval 4 jam, selama 7
hari.

Anak-anak
Anak-anak usia lebih dari 2 tahun : sama dengan dosis dewasa
Anak-anak usia kurang dari 2 tahun : diberikan setengah dosis dewasa untuk
pengobatan herpes simpleks dan profilaksis herpes simpleks.
Kontraindikasi
Efek Samping

: Pasien yang hipersensitif terhadap Acyclovir.


: - Gatal-gatal / ruam kulit
- Gangguan gastrointestinal, termasuk : mual, muntah,
-

diare dan nyeri abdominal.


Peningkatan sementara enzim-enzim yang
berhubungan dengan bilirubin dan hati, sedikit
peningkatan urea dan kreatinin darah; sakit kepala,
reaksi neurologis dan fatigue.

Interaksi Obat

: Probenecid meningkatkan t obat dan AUC plasma

Dexamethasone
Komposisi
: Dexamethasone 0,5 mg dan 0,75 mg
Bentuk Sediaan
: Tablet
Dosis dan Cara Pemberian : Dewasa:
Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari
(rata-rata 1.5 mg - 3 mg per hari)
Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari
Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau
intra muskular.
Anak-anak: 0.08 mg - 0.3 mg/kg berat badan/perhari
Indikasi

dibagi dalam 3 atau 4 dosis.


: Obat anti inflamasi dan anti alergi yang sangat kuat.
Sebagai perbandingan Dexamethasone 0.75 mg setara
obat sbb: 25 mg Cortisone, 20 mg hydrocortisone, 5 mg

Efek Samping

prednisone, 5 mg prednisolone.
: - Pengobatan
yang
berkepanjangan

dapat

mengakibatkan efek katabolik steroid seperti


kehabisan protein, osteoporosis dan penghambatan
-

pertumbuhan anak.
Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium
jarang terjadi bila dibandingkan dengan beberapa

Kontraindikasi

glucocorticoid lainnya.
Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih

sering terjadi.
: Dexamethasone tidak boleh diberikan pada penderita
herpes simplex pada mata; tuberkulose aktif, peptio
ulcer aktif atau psikosis kecuali dapat menguntungkan
penderita. - Jangan diberikan pada wanita hamil karena
akan

terjadi

hypoadrenalism

pada

bayi

yang

dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang


serendah-rendahnya.
Ciprofloxacin

Komposisi
: Ciprofloxacin 500 mg
Bentuk Sediaan
: Tablet
Dosis dan Cara Pemberian :
1. Untuk infeksi saluran kemih :
- Ringan sampai sedang : 2 x 250 mg sehari
- Berat : 2 x 500 mg sehari
- Untuk gonore akut cukup pemberian dosis tunggal 250 mg sehari
2. Untuk infeksi saluran cerna :
- Ringan / sedang / berat : 2 x 250 mg sehari
3. Untuk infeksi saluran nafas, tulang dan sendi kulit dan jaringan lunak :
- Ringan sampai sedang : 2 x 500 mg sehari
- Berat : 2 x 750 mg sehari
- Untuk mendapatkan kadar yang adekuat pada osteomielitis maka
pemberian tidak boleh kurang dari2 x 750 mg sehari
- Dosis untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal : Bila bersihan
kreatinin kurang dari 20 ml/menit maka dosis normal yang dianjurkan
harus diberikan sehari sekali atau dikurangi separuh bila diberikan 2 x
sehari.
- Lamanya pengobatan tergantung dari beratnya penyakit.
Untuk infeksi akut selama 5-10 hari biasanya pengobatan selanjutnya
paling sedikit 3 hari sesudah gejala klinik hilang.
Indikasi

: Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman


patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain
pada : - Saluran kemih termasuk prostatitis. - Uretritis
dan serpisitis gonore. - Saluran cerna, termasuk
demam thyfoid dan parathyfoid. - Saluran nafas,
kecuali pneumonia dan streptococus. - Kulit dan
jaringan lunak. - Tulang dan sendi.

Efek Samping
:
Gangguan saluran cerna : Mual,muntah,diare dan sakit perut
Gangguan susunan saraf pusat : Sakit kepala,pusing,gelisah,insomnia dan

euforia
Reaksi hipersensitivitas : Pruritus dan urtikaria
Peningkatan sementara nilai enzim hati,terutama pada pasien yang pernah
mengalami kerusakan hati.

Bila terjadi efek samping konsultasi ke Dokter

Kontraindikasi

: - Penderita
yang
hipersensitivitas
terhadap
siprofloksasin dan derivat quinolone lainnya
- Tidak dianjurkan pada wanita hamil atau
menyusui,anak-anak
pada
masa
pertumbuhan,karena pemberian dalam waktu yang
lama dapat menghambat pertumbuhan tulang
rawan.
- Hati-hati bila digunakan pada penderita usia lanjut
- Pada penderita epilepsi dan penderita yang pernah
mendapat gangguan SSP hanya digunakan bila
manfaatnya lebih besar dibandingkan denag risiko
efek sampingnya.

Asam Mefenamat
Acyclovir Krim
Komposisi
: Acyclovir
Bentuk Sediaan
: Krim
Dosis dan Cara Pemberian : - Oleskan tipis-tipis hingga menutupi seluruh bagian
kulit yang mengalami lesi setiap 3 jam 6x sehari
-

selama 7 hari
Ukuran dosis setiap pembelian akan tergantung pada

luasnya daerah lesi.


Pengobatan akan tercapai

dengan

baik jika

dimulai pada awal terjadinya tanda-tanda atau


-

gejala infeksi.
Gunakan sarung tangan karet saat mengoleskan krim
rtubuh yang lain atau menulamya InfeksL pada
orang lain.

Indikasi

: Pengobatan infeksi virus herpes simplex pada kulit dan


selaput lendir, termasuk herpes genital yang inisial dan
rekuren.

Efek Samping

: Nyeri ringan termasuk rasa yang menyengat. Reaksi

Kontraindikasi

local termasuk pruritus, rash, vulvitis dan edema.


: Untuk penderita yang hipersensitif terhadap acyclovir.

Erlamycetin
Komposisi
Bentuk Sediaan

: Kloramfenikol 1%
: Tetes telinga

Dosis dan Cara Pemakaian : Teteskan ke dalam lubang telingan 2-3 tetes, 3 kali
sehari
Indikasi

: Infeksi superficial pada telinga luar oleh kuman gram


positif atau gram negative yang peka terhadap

Kontra Indikasi

Chloramphenicol
: - Bagi
penderita

Efek Samping

Chloramphenicol.
- Perforasi membrane timpani.
: Iritasi lokal, seperti gatal, rasa panas, dermatitis

Aksi dan Pemakaian

vesikuler dan mukolopapular.


: Sebagai broad spectrum antibiotic bekerja sebagai

yang

sensitive

terhadap

bakteriostatik terhadap beberapa spesies dan pada


keadaan tertentu bekerjanya sebagai bakterisid

III. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM RESEP

KIE

IV.

DIALOG ANTARA APOTEKER, DOKTER DENGAN PASIEN

APOTEK SETIA BUDI


Jl letj sutuyo surakarta
Telp. 0271.654321
APOTEKER : Evi Sulystio Rini, S.Farm., Apt.
SIP : 540/XI/1123/VII/2009
No: 1.atanggal 22/10/2015
Arofah (16th)
3 x sehari 1 kapsul
Paraf

APOTEK SETIA BUDI


Jl letj sutuyo surakarta
Telp. 0271.654321
APOTEKER : Evi Sulystio Rini, S.Farm., Apt.
SIP : 540/XI/1123/VII/2009
No: 1.atanggal 22/10/2015
Arofah (16th)
3 x sehari 1 kapsul
Paraf

APOTEK SETIA BUDI


Jl letj sutuyo surakarta
Telp. 0271.654321
APOTEKER : Evi Sulystio Rini, S.Farm., Apt.
SIP : 540/XI/1123/VII/2009
No: 1.atanggal 22/10/2015
Arofah (16th)
3 x sehari 1 kapsul
Paraf

APOTEK SETIA BUDI


Jl letj sutuyo surakarta
Telp. 0271.654321
APOTEKER : Evi Sulystio Rini, S.Farm., Apt.
SIP : 540/XI/1123/VII/2009
No: 1.atanggal 22/10/2015
Arofah (16th)
3 x sehari 1 kapsul
Paraf

Anda mungkin juga menyukai