PENDAHULUAN
2. Motor pembakaran dalam. Pada umumnya motor pembakaran dalam dikenal dengan
motor bakar. Proses pembakaran bahan bakar terjadi didalam mesin itu sendiri
sehingga gas hasil pembakaran berfungsi sekaligus sebagai fluida kerja mesin. Motor
bakar itu sendiri dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan sistim yang dipakai,
yaitu motor bakar torak, motor bakar turbin gas, dan motor bakar propulsi pancar
gas. Untuk motor bakar torak dibagi atas 2 (dua) macam, yaitu motor bensin dan
motor diesel. Menurut langkah kerjanya motor bakar dibagi menjadi mesin dengan
proses dua langkah dan mesin dengan proses empat langkah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Torak(batang penggerak)
Torak adalah bagian motor bakar yang bergerak lurus bolak-balik dalam silinder. Torak
ditopang oleh batang torak yang menghubungkan torak dengan poros engkol. Torak
merupakan bagian dari motor bakar yang berfungsi mengkompresi muatan segar ke dalam
silinder, mengubah tenaga gas(selama ekspansi) menjadi usaha mekanis, dan menyekat
hubungan gas diatas dan dibawah torak. Karena fungsinya yang amat penting maka torak
harus memiliki sifat-sifat khusus, yaitu ringan, kuat/kokoh, penghantar panas yang baik,
koefisien muai kecil dan tahan aus. Biasanya torak dibuat dari besi tuang kelabu, baja tuang
campuran alumunium karena logam ini tahan panas dan tahan aus.
2. Poros engkol
Poros engkol adalah poros yang berfungsi mengubah gerakan torak yang maju mundur
menjadi gerakan memutar(putaran mesin). Poros engkol berada di dalam ruang engkol yang
didalamnya juga terdapat bantalan-bantalan luncur yang berfungsi menyetabilkan putaran
poros engkol.
3. Katup(klep)
Fungsi dari katup adalah untuk memutuskan dan menghubungkan ruang silinder di atas kotak
dengan udara luar pada saat dibutuhkan.
2.
Syarat-Syarat Bensin
Kwalitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang lembut.
Mudah Terbakar
Pembakaran serentak didalam ruang bakar dengan sedikit knocking.
Mudah menguap
Bensin harus mampu membentuk uap dengan mudah untuk memberikan campuran udarabahan bakar dengan tepat saat menghidupkan mesin yang masih dingin
Nilai Oktana
Nilai Oktan (Octane Number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan
bakar bensin terhadap anti-knock characteristic . bensin dengan nilai oktana tinggi akan
tahan terhadap timbulnya engine knocking dibanding dengan nilai oktan yang rendah.
Ada dua cara yang digunakan untuk mengukur nilai oktana: Research method dan
motor medhod.
Research method adalah yang paling umum digunakan dan spesifikasi nilai oktannya
dengan metode ini ditetapkan dengan istilah RON (Research Octane Number).
Bensin dengan nilai oktana 90 umumnya disebut bensin biasa dan yang nilai oktanya
lebih dari 95 disebut oktan tinggi atau super atau yang kita sebut premium. Mesin yang
mempunyai perbandingan kompresi yang tinggi memerlukan bahan bakar bensin yang
mempunyai nilai oktana yang tinggi untuk menghilangkan knocking dan menghasilkan
purtaran yang lembut.
Karekteristik mesin bensin
- Kecepatan tinggidan tenaganya besar
- Mudah pengoperasiannya
- Pembakarannya sempurna
- Umumnya di ganakan untuk mobil penumpang, kendaraan truk yang kecil
Mesin 4 tak memiliki ciri khas menggunakan katup masuk (inlet valve) dan katup buang
(exhaust valve) untuk mendukung siklus kerjanya. Prinsip mesin ini digunakan pada mesin
bensin dan mesin diesel. Langkah langkah piston dalam mesin 4 tak.
a) Piston bergerak dari TMA ke arah TMB, pada tahap ini kondisi katup masuk terbuka
sedangkan katup buang tertutup. Dengan demikian terjadi hisapan terhadap saluran masuk
oleh gerakan piston tersebut sehingga ada fluida yang memasuki
silinder mesin
b) Piston bergerak dari TMB ke arah TMA, pada tahap ini kondisi kedua katup tertutup.
Terjadilah kompresi di dalam silinder mesin, sehingga fluida yang awalnya terhisap
mengalami kenaikan tekanan dan temperatur.
c) Pada akhir langkah kompresi, yaitu beberapa derajat sebelum piston sampai di TMA maka
untuk mesin bensin diberikan percikan api listrik dari busi sehingga membakar campuran
bahan bakar dan udara.
d) Langkah usaha yang mendorong piston ke TMB akan diikuti oleh penambahan volume
silinder yang terbentuk dengan piston tersebut
6
Ciri khusus mesin 2 tak adalah adanya saluran yang terdapat pada dinding silinder, sehingga
satu kali langkah piston akan berpengaruh terhadap fungsi saluran tersebut. Gambar 1.c2.
diatas adalah contoh mesin 2 tak yang memanfaatkan ruang engkol sebagai bagian aliran
bahan bakar (mesin bensin), sedangkan mesin diesel tidak menggunakan ruang engkol
sebagai saluran karena bahan bakar masuk dengan cara disemprotkan ke dalam silinder.
Mesin diesel 2 tak dilengkapi dengan katup buang, dan tidak menggunakan katup
masuk.
-Motor Bensin
-Motor diesel
1. Langkah isap
10
- Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah)
- Katup isap membuka
- Oleh karna piston bergerak ke bawah, maka di dalam ruang silinder timbul kevakuman
sehingga campuran antara udara dan bensin terhisap masuk kedalam ruang silinder.
2. Langkah kompresi
11
3. Langkah usaha
13
Daftar Pustaka
14