Anda di halaman 1dari 27

Dengue Fever

dr. Ganjar Nugraha

Identitas Pasien

Nama pasien : An. I


Umur
: 12 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Alamat
: Cilayung, Kuningan,
Jawa Barat

Anamnesis
Keluhan utama
3 hari.

: Demam tinggi sejak

Keluhan tambahan: Mimisan, mual,


muntah dan nyeri ulu hati.

Anamnesis
Pasien datang ke RSUD Kuningan dengan
keluhan demam tinggi yang timbul mendadak
sejak 3 hari sebelum masuk RS, terus
menerus, demam terutama dirasakan pada pagi
hari . Orang tua pasien juga mengatakan pasien
telah diberikan obat penurun panas sebelum
dibawa ke RS, namun panas tidak kunjung
turun. Pasien juga mengalami mimisan ketika
demam tinggi sebelum dibawa ke RS, disertai
dengan nyeri ulu hati, mual dan muntah.

Pada hari ke 1 perawatan pasien sudah


tidak
mengalami
demam,
hanya
mengeluhkan masih mual dan tidak nafsu
makan. Dan pada pemeriksaan fisik tidak
didapatkan adanya nadi cepat namun
lemah, pernafasan cepat, akral dingin dan
capillary refil time kurang dari 2 detik.

Orang tua pasien menyangkal adanya


riwayat batuk-pilek sebelumnya; nyeri
menelan; demam disertai dengan nyeri
sendi; anak rewel disertai tangan kaki
dingin, telapak tangan berkeringat ketika
sebelum masuk RS; riwayat trauma pada
daerah hidung. Riwayat buang air kecil
lancar 4-6 kali perhari dan riwayat buang
air besar lancar 1 kali perhari.

Riwayat Penyakit Dahulu


Penyakit

Pernah / Tidak

Penyakit

Pernah / Tidak

Diare

Pernah

Varicella

Disangkal

ISPA

Pernah

Kejang

Disangkal

Otitis

Disangkal

Typhoid

Disangkal

TBC

Disangkal

Cacingan

Disangkal

Ginjal

Disangkal

Alergi

Disangkal

Campak

Disangkal

DBD

Disangkal

Jantung

Disangkal

Kecelakaan

Disangkal

Darah

Disangkal

Operasi

Disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
keluhan serupa.
Tetangga ada yang mengalami keluhan serupa.

Pemeriksaan Fisik
Anak perempuan usia 12 tahun, berat
badan = 49 kg, tinggi badan = 150 cm,IMT
21.77
Kesan umum : tampak sakit sedang,
compos mentis, tidak tampak sesak,
kesan gizi baik.

Tanggal

HR

RR

10/12/15

100

22

39

1/t cukup

10/12/15

96

20

38.8

1/t cukup

11/12/15

80

20

37.5

1/t cukup

12/12/15

84

20

36.6

1/t cukup

(Anggrek)

St. Internis :
Kepala, Mata, Mulut, Telinga, Leher, Jantung,
Paru, Abdomen : T.A.K
Hidung : bekuan darah (+/+)
Ekstremitas Atas : Petechie (+) volar lengan
bawah
CRT < 2

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

Tanggal
10/12 MLM

11/12 PG

Hb (g/dL)

13.0

12.6

Ht (%)

37.1

36.1

Leukosit (103/uL)

2.1

2.2

Trombosit (103/uL)

93

79

KESAN : Trombositopenia, Leukositopenia

Diagnosis
DD/ Febris < 7 Hari
DHF

DD
ISPA
Chikungunya
WD/ Dengue Fever

Terapi
Medikamentosa
O2 nasal kanul 2 ltpm
Infus RL 3 cc/kgBB/jam
Infus RL 2 cc/kgBB/jam
Injeksi PCT 500 mg t 39oC
Injeksi Ranitidin 2 x ampul.
PO
Paracetamol syr 3 x 1 C jika demam
Sucralfat syr 3 x 1/2 cth

USULAN
Pemeriksaan benzidin test
Dengue blot : IgG dn IgM
Gambaran Apus Darah Tepi

PROGRAM
Evaluasi keadaan umum dan tanda-tanda
vital
Awasi tanda tanda syok
Awasi tanda tanda oedem pulmo
Ulang darah rutin tiap 12 jam

DHF
Etiologi dengue virus, genus falvivirus
DEN 1, DEN 2, DEN 3, DEN 4
Vektor : nyamuk Aedes aegypti

Patogenesis
secondary heterologous infection theory
hipotesis immune enhancement.

Perjalanan Penyakit
Febris
Kritis
Recovery

Pemeriksaan
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Antigen dan Antibodi virus

Diagnosis
Berdasarkan kriteria WHO 1997, diagnosis DBD secara
klinis dapat ditegakkan bila semua hal di bawah ini
terpenuhi:
Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari biasanya
bifasik.
Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji bendung
positif; petekie, ekimosis, atau purpura; perdarahan mukosa;
hematemesis, dan melena.
Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ ml).
Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma sebagai berikut:
Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar.
Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan
dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.
Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, asites,
hipoproteinemia, dan hiponatremia.

Derajat 1:
Demam disertai gejala tidak khas dan satusatunya manifestasi perdarahan adalah uji
torniquet.

Derajat 2:
Seperti derajat 1, disertai perdarahan spontan di
kulit dan perdarahan lain.

Derajat 3:
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat
dan lemah, tekanan nadi menurun (20 mmHg
atau kurang) atau hipotensi, sianosis di sekitar
mulut kulit dingin dan lembab, tampak gelisah.

Derajat 4:
Syok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan
darah tidak terukur.

Anda mungkin juga menyukai