Nama : Wahdaniati Rahmah

NIM

: 08041181320037

Tugas : Fisiologi Hewan II

Soal :
1; Berapa liter kita harus minum air dalam sehari?
2; Berapa liter volume darah yang mengalir dalam tubuh kita?
3; Terangkan hubungan antara kebutuhan air dalam tubuh manusia dengan

kerja darah serta kaitanya dengan konsep homeostatis!

4; Apa yang akan terjadi jika konsumsi air minum jumlahnya lebih dari
jumlah air yang harus diminum dalam sehari? Dan bagaimana jika
jumlahnya kurang? Apakah berpengaruh dengan kekentalan darah?

Jawaban :
1;

Kebutuhan air untuk minum bervariasi pada setiap orang, tergantung pada
banyak faktor diantaranya jumlah pengeluaran energi, diet, cuaca, jumlah
aktivitas dalam sehari, kondisi tubuh dan faktor lainnya.
Jumlah pengeluaran energi
Orang dewasa membutuhkan 1 ml air untuk setiap kalori yang
dikeluarkan. Perempuan rata-rata mengeluarkan 2.000 kalori per hari
sehingga memerlukan 2 liter air. Laki-laki rata-rata mengeluarkan 2.500
kalori per hari sehingga memerlukan 2,5 liter air. Tapi tidak hanya perlu
minum 2 atau 2,5 liter sehari untuk memenuhi kebutuhan air, karena
kebutuhan air dapat dipenuhi melalui sumber lain seperti buah dan sayur.
Diet
Selain pengeluaran energi, kebutuhan air dapat bervariasi oleh diet dan
cuaca. Bila seseorang banyak minum kopi, ia akan membutuhkan cairan
lebih banyak. Kafein menyebabkan dorongan untuk buang air kecil
(bersifat diuretik), sehingga perlu diimbangi dengan penambahan cairan.
Makanan yang asin juga meningkatkan kebutuhan air karena garam
bersifat mengikat air. Dalam beberapa jam setelah memakan makanan
yang asin, seseorang akan merasa haus sehingga segelas air terasa sangat
menyegarkan bagi orang tersebut.

Cuaca

Selain diet, tentu saja kebutuhan cairan dapat berkurang atau bertambah
dalam cuaca yang berbeda. Cuaca panas membuat tubuh memerlukan
lebih banyak cairan untuk mendinginkan badan. Sebaliknya, dalam cuaca
dingin tubuh cenderung tidak membutuhkan banyak cairan.

Aktivitas Sehari. Setiap orang memiliki kegiatan dan aktivitas yang tidak
sama. Para olahragawan akan lebih banyak mengeluarkan keringat dan
cepat haus, sehingga terkadang jumlah liter air yang diminumnya mungkin
lebih banyak dengan mereka yang memiliki aktivitas duduk di kursi atau
kantoran. Begitu pula dengan mereka yang kerja kasar atau buruh di
panasan, mereka lebih rentan dan banyak membutuhkan air untuk
diminum setiap harinya.
Kondisi Tubuh. Faktor kondisi tubuh juga bisa mempengaruhi kebutuhan
asupan air minum pada tubuh manusia. Orang yang sakit terkadang lebih
banyak membutuhkan minum air putih, dibanding dengan orang yang
sehat. Ini dimaksudkan untuk mengganti cairan yang keluar lebih banyak
dibandingkan orang yang sehat.

Faktor Lain. Selain ketiga diatas, tentunya masih ada fakor lain yang dapat
mempengaruhi seseorang untuk lebih banyak minum air putih, atau
membutuhkan minum air. Ibu hamil dan juga menyusui juga terkadang
banyak membutuhkannya. Karena ibu hamil dan menyusui lebih banyak
mengeluarkan cairan dari tubuhnya. Selain itu ada juga faktor usia, faktor
makanan yang dimakan dan beberapa faktor lainnya yang tentunya
memungkinkan untuk membutuhkan asupan air.

2; Pada orang dewasa yang sehat, rata-rata volume darah sekitar satu per sebelas

atau 7% dari berat badan. Yakni berkisar antara 4,7 dan 5 liter.
3; Kebutuhan Air Dalam Tubuh
Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 2 / 3 atau sekitar 60% 70% dari
berat tubuh. Tetapi, kandungan air dalam lemak hanya sekitar10%, sehingga
untuk yang orang yang mengalami problem kegemukan atau obesitas, persentase
kandungan air dalam tubuhnya bisa kurang dari angka 60% tersebut.
Faktanya orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas itu

memiliki presentasi kandungan air kurang dari 60%, sementara dalam tubuh kita
mengandung 2/3 atau sekitar 70% dari berat badan adalah kandungan air. Karena
dari itu tubuh kita membutuh kan air yang cukup untuk kita konsumsi
Secara umum orang dewasa membutuhkan 8 - 12 gelas air mineral perhari
untuk di konsumsi, untuk perkiraan berat badan, manusia membutuh kan air 1/2
once untuk setiap pound berat badan kita.
1 kg = 2,20462262 pound
1 pound = 16 once "
contoh :
> berat badan 50kg, 16 x 50% = 8 atau setara dengan 8 gelas perharinya
> berat badan 60 kg, 16 x 60% = 9,6 atau setara dengan 10 gelas
perharinya
> berat badan 70 kg, 16 x 70% = 11,2 atau kira-kira 11 gelas perharinya
3; Kebutuhan air dalam tubuh sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi

tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dalam tubuh adalah merupakan salah
satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dalam tubuh
berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke
dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling
bergantung satu dengan yang lainnya; jika salah satu terganggu maka akan
berpengaruh pada yang lainnya.
4;

Yang akan terjadi jika konsumsi air minum jumlahnya lebih dari jumlah

air yang harus diminum dalam sehari :

1. Jika tubuh kita menerima asupan cairan yang berlebihan akan menganggu
kadar kekentalan darah dalam tubuh.
2. Jika kadar kekentalan darah terganggu maka akan berdampak pula pada
terganggunya sistem peredaran dalam tubuh .
3. Ternyata kekentalan darah didalam tubuh akan menurunkan sodium. Sehingga
menyebabkan pembengkakan sel dalam tubuh .
4. Resiko terburuk dari pembengkakan sel tersebut yaitu anda akan mengalami
pingsan, kejang-kejang dan bahkan bisa menyebabkan tubuh mengalami

koma.
5. Akibat palling buruk dari pembengkakan sel terutama di sel otak yaitu dapat
menyebabkan kematian bagi manusia.
Air yang berlebihan di dalam tubuh kita juga dapat meningkatkan volume darah.
Sehingga kondisi tersebut akan memaksa organ ginjal bekerja lebih keras untuk
mengurangi jumlah air dalam sistem sirkulasi tubuh anda. Menurut Exercise
Associated Hyponatraemia (EAH) memperkirakan ada sekitar 1600 kasus
meninggal di seluruh dunia akibat minum air putih berlebihan. Sumber : aqua,
health.liputan6, informasitips).

Efek Negatif Jika Kurang Minum Air Putih

Air merupakan komponen terbesar yang dibutuhkan dalam tubuh manusia,
namun banyak yang mengabaikannya dengan malas minum air putih. Hal ini
sering terjadi pada orang yang tinggal di ruangan atau tempat yang dingin, dengan
alasan mereka tidak haus. Sebagai saran, jangan turuti keinginan untuk malas
minum air putih.
Kurangnya asupan air putih dapat berdampak bagi kesehatan tubuh, beberapa
diantaranya adalah :
1. Membuat sel-sel otak menjadi tidak aktif
Saat seseorang kekurangan pasokan air, maka dia akan mengalami dehidrasi.
Dehidrasi ini dapat menyebabkan cairan otak menurun dan asupan oksigen yang
seharusnya mengalir ke otak menjadi berkurang. Hal ini mengakibatkan sel-sel
otak menjadi tidak aktif dan tidak berkembang, bahkan dapat menyusut.
2. Menurunkan konsentrasi
Otak memiliki komposisi yang terdiri atas cairan, dan apabila otak tidak
mendapatkan asupan air yang cukup, maka akan mengganggu fungsi kognitif
(kepandaian). Otak yang tidak dapat menjalankan fungsi kognitif akan membuat
seseorang menjadi mudah lupa, tidak konsentrasi, hingga lemot.
3. Menyebabkan halusinasi bahkan kematian
Dehidrasi dapat menyebabkan gejala ringan seperti haus, sakit kepala,

tenggorokan kering, badan panas, lelah, denyut nadi cepat, warna air kencing
pekat, ataupun gejala berat seperti halusinasi bahkan kematian.
4. Menyebabkan infeksi kandung kemih
Rentan terhadap infeksi kandung kemih, karena bakteri tidak dapat keluar akibat
kurang minum air putih. Adapun gejala infeksi kandung kemih dapat berupa suhu
badan sedikit naik, nyeri saat buang air kecil, perasaan tidak dapat menahan buang
air kecil, terdapat nyeri tekan di atas tulang kemaluan, dan bahkan mungkin
terdapat darah dalam urine. Bagi perempuan disarankan untuk lebih banyak
minum air putih, karena panjang saluran kemih lebih pendek dari pada pria.
Banyak mengonsumsi air putih dapat membantu bakteri keluar dari saluran kemih
dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
5. Membuat kulit menjadi kusam
Kurang minum air putih juga dapat membuat kulit menjadi kusam. Ini karena
aliran darah kapiler di kulit tidak maksimal.
6. Mengganggu fungsi ginjal
Kurang minum air putih dapat menggangu fungsi ginjal. Oleh karena itu,
minumlah air putih yang cukup setiap harinya, karena air dapat membantu
mempermudah proses peluruhan komponen pembentuk batu ginjal, yang pada
akhirnya keluar bersama urin saat buang air kecil