Anda di halaman 1dari 2

I.

Definisi Siwak

Siwak atau miswak ( )adalah sebatang kayu berasal dari pohon Arok (Salvadora persica)
dan merupakan sunnah muakkad yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, karena
Beliau SAW tidak pernah meninggalkan menggunakan siwak.
Dari penelitian menunjukkan bahwa kayu siwak mengandung bahan-bahan kimiawi yang
bermanfaat, seperti :
-

Antibacterial acids, berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan


menghentikan pendarahan pada gusi.
Trimethylamine berguna untuk menghilangkan karang gigi dan stain (kotoran), juga
sebagai anti-bakteria, anti-inflamasi dan mampu menstimulasi gingiva.
Chloride sebagai penghalang pembentukkan calculus dan membantu menghilangkan stain
ekstrinsik dari gigi.
Flouride berfungsi untuk memperkuat enamel gigi, mendukung remineralisasi sehingga
mencegah terjadinya karies gigi. Ion flour juga membentuk kesan penghalang terhadap
pertumbuhan bakteria pada plak gigi.
Silika suatu bahan abrasif yang berfungsi membantu membersihkan gigi krn silika
bekerja sebagai bahan pembersih yang dapat menghilangkan kotoran.
Vitamin C membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi.
Tannin atau molekul phenolic yang mengandung zat astrigen yang dapat melindungi
gingiva.
Saponin mempunyai sifat seperti sabun yang dapat melarutkan kotoran, dan dapat
digunakan sebagai anti-inflamasi (peradangan) dan anti-mikrob.
Flavonoids berfungsi menguatkan gingiva dan dapat mengurangi inflamasi (radang)
Sterol dapat mengurangi penumpukan plak.
Salvadorine berfungsi sebagai anti-bakteria, anti-inflamasi dan gingiva stimulating.
Resins adalah produk amorphous yang membentuk lapisan pelindung untuk mencegah
gigi dari karies.
Sulfur bau dan rasanya yang pedas digunakan untuk melindungi gigi dari karies.
komponen anionik antibakteria adalah sulphate (SO42-), chloride (Cl-) dan thiocyanate
(SCN-).
Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi
harum dan menghilangkan bau tak sedap.
Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi.
Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan
mencegah proses pembusukan.

Diketahui bahwa buah Jeruk nipis mengandung unsur senyawa kimia yang bermanfaat
termasuk asam sitrat, resin lemak, glikosida, mineral, vitamin B1, minyak esensial. 7%
minyak esensial yang mengandung sitrat, limonene, fellandren, lemon kamfer, asetat geranil,

cadinen, linalin asetat, flavonoid, seperti poncirin, hesperidina, rhoifolin, dan naringin.
Aktivitas antibakteri minyak esensial lemon disebabkan oleh adanya senyawa fenolik dan
turunannya dan kandungan asam dari 7 sampai 7,6%, yang dapat mengubah sifat protein sel
bakteri (Anna, 2012).

Sumber :
Anna Karina. 2012. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Ed. ke-1. Stomata. Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai