Anda di halaman 1dari 44

REFERAT

Radiodiagnostik dan Intervensi pada


Putri Dwi Wahyu
Nur Utami
Pasien
Stroke
dengan
Kehamilan
1310221007
Mahasiswa UPN Stase Radiologi
RSUP Persahabatan Jakarta

Pendahuluan

Gofir, Abdul. 2009. Manajemen Stroke. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press.


Wilterdink JL, Eaton JD. Cerebral ischemia in pregnancy.Adv Neurol 2002;90:5162.

Risiko relatif dari stroke


iskemik dan hemoragik
berlangsung selama 12
bulan postpartum.

Kittner et al., risiko relatif infark


serebral 0,7% selama kehamilan,
meningkat menjadi 5,4% selama
enam minggu setelah kehamilan

Stroke selama kehamilan adalah


kejadian langka tetapi bisa
menjadi peristiwa yang serius dan
menegangkan bagi ibu, bayi, dan
juga keluarga

Referat ini membahas


tentang stroke dengan
kehamilan serta
radiodiagnostik dan
intervensi

Tang CH, Wu CS, Lee TH, Hung ST, Yang CY, Lee CH, Chu PH. Preeclampsia-eclampsia and the risk of stroke among peripartum
in Taiwan. Stroke 2009;40:11628.
S. J. Kittner, B. J. Stern, B. R. Feeser et al., Pregnancy and the risk of stroke, New England Journal of Medicine, vol. 335,
no.11, pp. 768774, 1996.

Anatomi Pembuluh Darah Arteri


Otak
karotis eksterna ->
jaringan lunak leher dan wajah
2/3 depan kedua belahan otak
-> Arteri karotis interna
1/3 bag.belakang otak ->
A.vertebralis kanan dan kiri ->
A.basilaris
A.Basilaris + A.Karotis Interna
-> Sirkulus Arteriosus Willisi

Sirkulus Arteriosus Willisi;


- A. serebri anterior
- A. komunikans anterior
- A. serebri media
- A. komunikans posterior
- A. vertebralis
- A. Basilaris
- A. serebri posterior

Pada setiap 3 percabangan arteri otak memiliki segmen,


yaitu:
A. Serebral Anterior
A1 : ASA dari bifurkasio karotis
ke arteri
komunikans -> a.
lenticulostriae medial
A2: Bagian anterior distal arteri serebral kearteri
anterior komunikans
A3: Distal dari arteri callosomarginal (pericallosal
arteri)

2. A.Serebral Media
M1 : Bagian horisontal dari
arteri
medial serebral
menimbulkan
a.lenticulostriate
-> ganglia basal, globus
palidus,
putamen
M2: Bagian dalam fisura sylvii ->
lobus
temporal, parietalis, frontal inferolateral
M3: Segmen kortikal -> Memasok ke korteks
serebral lateralis

3. A. Serebral Posterior
P1: Bagian dari proksimal arteri serebri
posterior, arteri komunikan posterior antara
bifurkasi karotid dan arteri serebral posterior.
P2: Bagian dari arteri serebral posterior distal
arteri komunikans posterior.

Anatomi Otak

Bagian otak dikelompokkan


sebagai berikut:
- Batang Otak
- Serebelum
- Otak depan (forebrain)
Diensefalon, Serebrum
Terdapat empat lobus
utama, yaitu:
- Lobus frontalis
- Lobus parietalis
- Lobus temporalis
- Lobus oksipitalis

Stroke dengan Kehamilan


Sindrom dengan gejala dan tanda klinis berkembang dengan
cepat berupa gangguan fungsional otak fokal maupun global
berlangsung lebih dari 24 jam tidak disebabkan oleh sebab
lain selain penyebab vaskuler.
Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang menjadi
masalah kesehatan global. Insiden stroke di dunia menurut WHO
(2004) adalah 9.000.000 kasus per tahun.
Insiden stroke pada saat hamil antara 4-26 per 100.000
dibandingkan dengan 3 sampai 10 per 100.000 pada wanita yang
tidak hamil

Klasifikasi

Faktor Risiko
usia > 35 tahun
preeklampsia/eklampsia/
hipertensi gestasional,
sakit kepala migrain,
hiperemesis gravidarum,
perdarahan postpartum,
Komplikasi persalinan
transfusi, cairan, elektrolit dan
gangguan asam basa dan
infeksi

Diabetes, penyakit
jantung, penyakit sel sabit,
anemia, trombositopenia,
dan trombofilia.
Faktor-faktor gaya hidup,
alkohol, merokok

Etiopatofisiologi
Perubahan fisiologis
penurunan faktor antitrombotik, stasis vena atau
pengurangan volume darah tiba-tiba setelah
persalinan -> Arterivena tromboemboli
Peningkatan volume darah, cardiac output dan
perubahan struktural pembuluh darah ->
meningkatkan risiko dari malformasi ruptur
arterivena atau ruptur aneurisma

Preeklampsia
Menyebabkan sindrom ensefalopati posterior yang
reversibel dapat mengakibatkan disfungsi endotel
dan kegagalan autoregulasi cerebral selanjutnya
vasogenik edema.
sindrom klinis terdiri dari sakit kepala tiba-tiba
dengan atau tanpa defisit neurologi fokal, dan
vasokontriksi reversibel arteri segmental.

Koriokarsinoma
Neoplasma maligna yang muncul dari jaringan
trophoblastik plasenta, biasanya setelah kehamilan
mola tapi juga dapat terjadi setelah persalinan,
aborsi dan kehamilan ektopik
Metastasis otak menyebabkan komplikasi,
trophoblast mungkin menginvasi pembuluh darah> emboli thropoblastik serebrovaskular

Emboli Cairan Amnion


terjadi pada saat persalinan dan harus dicurigai
pada setiap pasien hamil,
berkembang menjadi onset dyspnea dengan
hipoksia, hipotensi akut, dan / atau serangan
jantung diikuti oleh koagulopati;

Postpartum Cerebral Angiopati


Ditandai dengan terjadi akibat memanjangnya
vasokonstriksi arteri serebral namun bersifat
reversibel
onset akut, parah, sakit kepala berulang, dengan
atau tanpa tanda-tanda dan gejala neurologis
tambahan
riwayat kehamilan dengan penyulit dan persalinan
normal, terjadi dalam beberapa hari sampai
beberapa minggu dengan gejala akut sakit kepala

Peripartum Kardiomiopati
Dilatasi kardiomiopati, berkembang di bulan
terakhir kehamilan atau pada lima bulan
pertama sesudah persalinan.

Diagnosis
Anamnesis
-Kelumpuhan anggota gerak,
bicara pelo, mulut mencong?
-Onset gejala mendadak?
- Faktor-faktor Risiko?
- Riwayat penyakit keluarga
lainnya?

Pemeriksaan Fisik
- Kesadaran: Bisa terjadi Penurunan
- Vital Sign : TD tinggi
-Px.neurovaskuler: TD lengan kanan dan kiri,
palpasi nadi karotis, auskultasi nadi bifurkasio
karotis komunis, karotis interna leher

Pemeriksaan Neurologis
1.Saraf Otak
2.Motorik
3.Sensorik
4.Fungsi Luhur

1.darah rutin
2.Pemeriksaan kimia darah
Pemeriksaan neurologik dan skala stroke
3.Pemeriksaan hemostasis (darah lengkap)

Pemeriksaan
Laboratorium
-Darah Rutin
-Kimia darah
-Darah lengkap
Pemeriksaan Neurologi dan Skala
Stroke
National Institutes of Health Stroke
Scale

Pemeriksaan Penunjang:
-CT Scan
-Ultrasonografi Doppler
-Magnetic Resonance Imaging (MRI)
- Angiografi serebral
- Pungsi Lumbal
- Ekokardiogram
-Elektrokardiografi

Radiologi Diagnostik dengan Kehamilan


CT- Scan
Dapat dilakukan dengan perut dan panggul yang
terproteksi radiasi. Berguna dalam membedakan
stroke iskemik dan hemoragik.

Stroke emboli amnion pada thalamic

Transformasi hemoragik pada CVT

CT scan menunjukkan perdarahan otak fokalsekitar aneurisma ( panah ) tepat pada sistem prepontin kanan

CT-Scan perdarahan otak fokal sekitar aneurisma pada sistem prepontin


kanan

MRI
Pemeriksaan yang paling sering dilakukan saat
antenatal, karena tidak adanya efek radiasi
rendah

Perdarahan serebelum dengan kompresi batang otak

Angiografi
menjelaskan jenis, lokasi, dan keparahan penyakit oklusif
vaskular.
Scan Doppler
pemeriksaan non invasif untuk menilai status sirkulasi
serebovaskular ,memantau perkembangan penyakit,
mengukur konversi hemodinamik setelah intervensi.

Penatalaksanaan
Tujuan Penatalaksaan: Menurunkan morbiditas , Menurunkan tingkat kematian
serta angka kecacatan

Medikamentosa

a.Aktivator rekombinan plasminogen (r-tPA)


melisiskan bekuan ketika diberikan secara intravena atau intra arterial
untuk pasien dengan stroke iskemik , diberikan dalam waktu 3 jam setelah onset
stroke iskemik , potensi teratogenik, plasenta perdarahan / abruption, persalinan
prematur, perdarahan uterus peripartum, dan perdarahan postpartum

Antikoagulan
mencegah pembekuan darah, Heparin
LMWH tidak memiliki efek teratogenik,
tidak melewati plasenta dan perdarahan
janin
Antitrombotik
Obat yang dapat menghambat agregasi
trombosit,contoh:aspirin,klopidogrel.
Paparan Aspirin meningkatkan risiko
gastrochizis , perdarahn janin dan ibu,
penutupan duktus arteriosus, keterlambatan
awal persalinan

Operatif
Hanya dilakukan dengan
mempertimbangkan usia dan
letak perdarahan lesi , pada
perdarahan serebelum
diameter >3cm, hidrosefalus
akut

Radiointervensi
Endovaskular treatment merupakan tindakan invasif
minimal yang efektif mengobati aneurisma pada
wanita hamil dengan embolisasi atau stroke iskemik
dengan thrombolisis.

Ambang paparan radiasi pada janin


Minggu/Hari Kehamilan
08 hari
28 minggu
815 minggu
1625 minggu
>25 minggu

Ambang (mGy)
100
500
120
250
500

Dalam prosedur endovaskular umum, dosis janin diserap menjadi 2.8mGy,


besarnya dibawah ambang risiko

Tindakan
Abdomen harus terlindung baik anterior dan posterior
dengan apron.
Posisi kateter harus dicapai dengan cepat tapi aman.
Posisi yang tepat dari fluoroscopic untuk
memaksimalkan informasi diagnostik dari angiografi
sangat penting

Manajemen Kebidanan
Persalinan pervaginam tanpa penyulit, dilakukan setelah
embolisasi endovaskular GDC.
Operasi caesar sebelum pengobatan endovaskular untuk ruptur
aneurisma arteri.
Kedua jenis persalinan, ibu dan bayi dilakukan dengan baik.
Langkah-langkah ajuvan, seperti epidural atau anestesi ekor
dengan persalinan pervaginam dibantu dengan forsep rendah,
sesuai dengan keputusan ahli kandungan

CT Scan perdarahan otak sekitar aneurisma, Arteriogram, Dilakukan clipping


surgery pada pembuluh darah

Follow up CT-Scan 17
minggu setelah clipping
pembuluh darah
(F,G,H,I)
Pasca coiling terlihat
oklusi total (J,K)

A.

Rupture 7 mm aneuisma terminus basilar (panah panjang), 1.4mm


aneurisma arteri serebellar (panah pendek).

B. Obliterasi lengkap dicapai setelah oklusi GDC dari ujung aneurisma


(panah).

A. Ruptur aneurisma arteri posterior (panah),


B. Post embolisasi angiogram setelah oklusi GDC menunjukkan obliterasi
yang lengkap dari aneurisma

A. Aneurisma Pre Coiling B. Aneurisma Post


Coiling

Prognosis
kematian ibu setelah infark serebral dilaporkan tidak
melebihi 14%
setengah dari pasien ringan sampai sedang memiliki
defisit neurologi sisa
risiko kekambuhan stroke terkait dengan kehamilan
berikutnya relatif kecil.

Kesimpulan
Penatalaksanaan pada kasus stroke selain dapat dilakukan
pemberian medikamentosa dan operatif juga dapat dilakukan
tindakan radio intervensi.
Radio intervensi yaitu endovaskular treatment, merupakan
tindakan invasive minimal dengan melakukan kateterisasi
pada pembuluh darah memiliki ambang paparan radiasi pada
janin yang rendah, sehingga tindakan tersebut aman dilakukan
pada pasien stroke dengan kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai