DRAF PROPOSAL PENELITIAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EDMODO SEBAGAI MEDIA KELAS VIRTUAL

Oleh
Wirawan Putrayadi (201009034), Pendidikan Fisika
Nama Anggota (NIDN), Program Studi
Pendahuluan
Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, mustahil jika kita tidak mengenal lagi
internet. Hampir ditiap sudut kawasan menjamur warung internet (Warnet), warung kopi
internet, modem internet dan gadged yang maysarakat luas sudah marak gunakan. Kita
dapat mengetahui apapun didalamnya hanya dengan membuka sebuah search engine
(misalnya: www.google.com) orang langsung bisa mengetikkan keyword tentang
informasi yang ingin dicari. Mesin pencari ini bekerja sangat cepat sehingga mampu
menemukan banyak sekali informasi yang dimaksud oleh pengguna. Sehingga tidak
heran kalau sekarang orang bisa mengetahui informasi lebih cepat dimanapun dan
kapanpun saja. Inilah penyebab utama yang dipertimbangkan oleh semua orang untuk
menyampaikan informasi lewat internet.
Perkembangan teknologi Internet yang sangat pesat dan merambah ke seluruh penjuru
dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai negara, institusi, dan ahli untuk berbagai
kepentingan termasuk didalamnya untuk dunia pendidikan. Sehingga sekarang ini,
internet menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi dunia pendidikan.
Kebutuhan yang dimaksud salah satunya berupa media untuk pembelajaran kelas virtual
dalam hal ini menggunakan aplikasi edmodo. Edmodo dibuat sebagai sebuah platform
pembelajaran jejaring sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali
yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff OHara, hal ini sejalan
dengan ungkapan pitoy (2012), menyatakan bahwa Edmodo merupakan sebuah
platform sosial network bagi guru dan siswa untuk berbagi ide, file, agenda
kegiatan dan penugasan. Edmodo dirancang untuk menciptakan interaksi
guru dan siswa yang menekankan pada komunikasi yang cepat, poling,
penugasan, berbagi ide, dan banyak hal lagi. Sebagai pendidik, Edmodo
memberikan fitur untuk berbagi file, link, tugas, nilai serta peringatan
secara langsung kepada siswa. Sedangkan sebagai siswa, fitur yang
diberikan adalah mereka dapat berkomunikasi dengan gurunya secara

langsung, berdiskusi dengan siswa lain, mengirimkan tugas secara langsung

dan banyak lagi.
Menurut Jenna Zwang (2010) dalam artikelnya yang berjudul Edmodo : A
Free, Secure Social Networking Site For School, menyatakan bahwa Edmodo
adalah sebuah situs
dalamnya

terdapat

memposting

pendidikan berbasis social networking yang di

berbagai

bahan-bahan

konten

untuk

pembelajaran,

pendidikan.
berbagi

link

Guru

dapat

dan

video,

penugasan proyek, dan pemberitahuan nilai siswa secara langsung. Selain

itu juga Edmodo dapat menyimpan dan berbagi semua konten digital
termasuk blog, link, gambar, video, dokumen, dan presentasi.
Maka

dapat

disimpulkan

bahwa

dunia

pendidikan

tidak

selamanya

pengajaran dilakukan secara tatap muka (offline), namun bisa juga

dilakukan melalui media kelas virtual (online) dalam hal ini menggunakan
aplikasi berbasis web edmodo.

Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Potensi mata pelajaran

apa saja yang sesuai digunakan untuk

pembelajaran kelas virtual.

2. Bagaimana

efektivitas

penggunaan

edmodo

sebagai

media

pembelajaran virtual.

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan diseminasi terhadap produk
media pembelajaran.
Tujuan Khusus:
1. Mempelajari perilaku belajar

2. Mengidentifikasi mata pelajaran apa saja yang tepat untuk diterapkan

di kelas virtual.
3. Uji coba produk dan mempelajari daya terima pebelajar terkait media
yang digunakan.
.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi satu kegiatan dalam
usaha pemerintah

menanggulangi masalah mutu pendidikan melalui

penerapan kelas virtual. Peningkatan pengetahuan sumber daya manusia

merupakan faktor penentu generasi selanjutnya. Selain itu hasil penelitian
ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk diterapkan pada
satuan pendidikan. Dapat digunakan sebagai masukan bagi Pemerintah
Daerah dan pihak-pihak terkait sehingga dapat dijadikan salah satu acuan
untuk melakukan pengembangan produk media kelas virtual sesuai potensi
wilayah lokal.

Percieved