Refrensi : Utama
1. Palmore,James A
Measuring mortality,fertility, and natural increase,
The East West Center, Honolulu, 1983
2. Shyrock, Henry, and Jacob S. Siegel
The Methods and Materials of Demography
Academic Press, NY,1978
3. Bogue, Donald J
Principles of Demography John Wiley & Sons, NY:
1969
Kesimpulan
DEMOGRAPHY :
1. Change in Population (dinamika
penduduk)
2. Population Composition
3. Size and Population Distribution
KLASIFIKASI
1. DEMOGRAFI FORMAL : PURE DEMOGRAPHY
. Mengembangkan tehnik baru penghitungan komponen
demografi & hubungannya, misal :
IMR
MMR
Projection (forward & backward ) etc
. deskriptip
. perlu basic matemathics & statistics
2. ILMU KEPENDUDUKAN/STUDI KEP/ POPULATION STUDY
. Lebih luas, interdisplin
. Mempelajari karakteristik penduduk dengan faktor non
demografi (ekonomi, sosial, kesehatan, kedokteran, psikologi)
untuk menjelaskan mengapa/bagaimana proses tersebut
terjadi
TUJUAN DEMOGRAFI
1.Mempelajari Kuantitas
2.Menjelaskan Pertumbuhan/Penurunan, Distribusi & Komposisi
3.Mempelajari cause effect
4.Memprediksi pertumbuhan & kemungkinan konsekuensinya
Penting untuk Planning, Pelaksanaan, Monitoring & Evaluasi
SENSUS PENDUDUK
DEFINISI
PROSES KESELURUHAN dari PENGUMPULAN (collecting),
penggolongan, penilaian, penyempurnaan penyusunan
(compiling) & penerbitan (publishing) data demo, ekonomi, sosial
menyangkut semua orang, pada waktu tertentu di suatu negara
atau wilayah tertentu
KARAKTERISTIK
1. Semua orang
2. waktu tertentu
saat sensus
REGISTRASI PENDUDUK
- Sistem registrasi/pencatatan kelahiran, perkawinan,
perceraian, perubahan tempat tinggal, perubahan
pekerjaan dan kematian
- Kelemahan (negara kita) :
* data tidak lengkap, reliabilitas rendah
* dilaksanakan oleh > 1 kementerian (tergantung jenis
data)
Beda :
SP R.P
Petugas mendatangi
peristiwa
vital
Pelaksanaan: waktu tertentu Kontinyu
SURVEI PENDUDUK
Sampel
Bersifat lokal/nasional tergantung sumber daya
Waktu & topik fleksibel
Cara mengetahui :
buat piramida penduduk single year
* grafik halus / licin (smooth)
* umur muda > umur tua
akurat bila :
2. SEX
hitung Sex Ratio (S.R)bandingkan antar kelompok umur
atau S.R antar wilayah konsisten/tidak
Milyar
1
0,5
0 1 2 3
16 17 18 19 20
periode/th
Doubling time : waktu yang diperlukan untuk jumlah penduduk
2xlipat
Misal : th 1650 : 0,5 M
doubling time 200 th
th 1850 : 1 M
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN
1. Bidang kuantitas : harus seimbang dengan luas lahan
2. Bidang kualitas
3. Distribusi & Komposisi
PENANGANAN
1. Pengendalian kuantitas
2. Peningkatan kualitas
3. Pengarahan mobilitas yang sesuai pertumbuhan ekonomi
wilayah
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN NEGARA KITA
1. Jumlah penduduk yang besar & tingginya laju pertumbuhan
SP 1990 = 179,4 jt
r = 1,97%/th
SP 2000 = 206,3 jt
r = 1. 49%/th
SP 2010 = 237,6 jt
r = 1,49%/th
(urutan ke 4 didunia)
Diperkirakan 2x lipat (457jt) pada th.2057
Peningkatan jumlah penduduk pasangan usia subur
MOMENTUM KEPENDUDUKAN
TFR SDKI07 =
TFR SP90
=
TFR SP2000 =
TFR SP2010 =
3. Pengetahuan & kesadaran PUS & Remaja tentang HAK-HAK
REPRODUKSI & KESEHATAN REPRODUKSI masih kurang
SDKI 02 03 :
60,3% PUS menggunakan kontrasepsi
8,6% PUS tidak ingin punya anak/menunda kehamilan
tapi tidak pakai kontrasepsi (unmeet need)
sebagian besar masyarakat (orang tua & remaja)belum
memahami hak-hak Reproduksi & Keshpro (tabu),
pemahaman keliru perilaku menyimpang