Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili E, Menaldi SL. Kusta. Dalam: Djuanda


A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke-6.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2010: 73-6
2. Regan OM. Tatalaksana Program Kusta di Indonesia: Sejarah Pengendalian
Penyakit Kusta. Dalam: Kemenkes RI, Direktorat Jendral Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Buku Pedoman Nasional Program
Pengendalian Penyalit Kusta. Indonesia: Penerbit Bakti Husada. 2012: 1
3. Rahayu DA. pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap dukungan psikososial
keluarga pada anggota keluarga dengan penyakit kusta. Diunduh pada
Desember, 2014 dari
http://www.digilib.ui.ac.id/file=pdf/abstrak-20280412.pdf
4. Susanto N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecacatan
penderita
Kusta.
Diunduh
pada
Desember,
2014
dari
https://nugrohosusantoborneo.files.wordpress.com/2010/02/150-04-tesis.pdf
5. Ruslan. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Persepsi Terhadap Perilaku Pencarian
Pengobatan Penderita Kusta. Diunduh pada Desember, 2014 dari
http://pustaka.unpad.ac.id/archives/129460
6. Reihana. Kesakitan/morbiditas kusta. Dalam: Profil Kesehatan Provinsi
Lampung. Indonesia: Penerbit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2012: 758
7. Tiwow PI, Kandou RT, Pandaleke HEJ. Profil Penderita Morbus Hansen
(MH) di Poliklinik Kulit Dan Kelamin BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado Periode Januari Desember 2012 . Diunduh pada Desember, 2014
dari
http://journal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/3604
8. Siregar RS. Penyakit Kulit karena Infeksi Bakteri: Kusta. Dalam: Hartanto H.
Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi ke-2. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC. 2005: 154-1

xvii

9. Bryceson A, Pfaltzgraff RE. Leprosy. Dalam: Medicine In The Tropics. Edisi


ke-3. London dan New York: Penerbit Churchill Livingstone. 1990: 5-7
10. Gambar Mycobacterium Leprae. Diunduh pada Desember, 2014 dari
http://respository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37332/4/2001.pdf
11. Regan OM. Tatalaksana Program Kusta di Indonesia: Sejarah Pengendalian
Penyakit Kusta. Dalam: Kemenkes RI, Direktorat Jendral Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Buku Pedoman Nasional Program
Pengendalian Penyalit Kusta. Indonesia: Penerbit Bakti Husada. 2012: 8-9
12. Fatkhurrohman I. Laju Endap Darah, C-Reaktif Protein Dan AlfaMacroglobulin Sebagai Faktor Resiko Atritis Lepra. Diunduh pada Desember,
2014 dari
http://eprints.undip.ac.id/12324/1/2004FK3615.pdf
13. Regan OM. Tatalaksana Program Kusta di Indonesia: Diagnosis Penyakit
Kusta. Dalam: Kemenkes RI, Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan. Buku Pedoman Nasional Program Pengendalian
Penyalit Kusta. Indonesia: Penerbit Bakti Husada. 2012: 67-8
14. Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili E, Menaldi SL. Kusta. Dalam: Djuanda
A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke-6.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2010: 77-86
15. Regan OM. Tatalaksana Program Kusta di Indonesia: Pencegahan dan
Tatalaksana Cacat Kusta. Dalam: Kemenkes RI, Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Buku Pedoman Nasional
Program Pengendalian Penyalit Kusta. Indonesia: Penerbit Bakti Husada.
2012: 123-138
16. Prawoto. Faktor - Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Terjadinya
Reaksi Kusta. Diunduh pada Desember, 2014 dari
http://eprints.undip.ac.id/17745/2/Prawoto.pdf
17. Notoatmodjo S. Metode Penelitian Survei. Dalam: Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 2012: 35-6

xvii

18. Putra I, Fauzi N, Agusni I. Kecacatan pada penderita kusta baru di Divisi
Kusta URJ penyakit kulit dan kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode
2004 2006. Diunduh pada Maret, 2015 dari
http://journall.undip.ac.id/17845/2/putra.pdf

xix

xvii

Anda mungkin juga menyukai