Judul
PERANCANGAN MESIN EKSTRAKTOR BUAH BELIMBING DENGAN
SISTEM PENCACAH DAN PEMERAS BENTUK SCREW KAPASITAS 60
KG/JAM MENGGUNAKAN PANEL SURYA
B. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragam buah-buahan, dari
buah yang hanya tumbuh di musim-musim tertentu hingga buah yang tumbuh
tanpa mengenal musim. Salah satu buah yang memiliki tingkat produktifitas
tinggi dan tidak pernah mengenal musim adalah buah belimbing, di Indonesia
sendiri komoditas buah belimbing terbilang cukup banyak. Buah belimbing
memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia antara lain mampu
mengurangi tekanan darah bagi penderita hipertensi, selain itu belimbing juga
mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker serta dengan kandungan
seratnya yang banyak buah belimbing juga mampu memperbaiki pencernaan.
Namun dengan produktifitasnya yang tinggi dan manfaat yang dikandung
buah belimbing, masih jarang ditemui produk olahan makanan maupun
minuman yang menggunakan bahan dasar buah belimbing. Rata-rata
masyarakat Indonesia mengonsumsi buah belimbing dalam bentuk buah
segar. Bagi para petani belimbing, apabila produktifitas buah belimbing
sangat
meningkat
sedangkan
permintaan
pasar
sangat
minim
ada
kemungkinan buah belimbing yang terbuang sangat banyak, hal tersebut tentu
merugikan bagi petani belimbing. Agar petani belimbing tidak rugi maka
diperlukan suatu alat yang mampu mengolah buah belimbing tersebut
menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual di masyarakat.
Berdasarkan masalah yang terjadi di masyarakat maka akan dirancang
suatu alat pencacah buah belimbing yang diharapkan mampu menghasilkan
sari buah belimbing yang langsung memisahkan sari buah belimbing dengan
ampasnya, ampas buah belimbing tersebut juga masih dapat diolah menjadi
selai buah belimbing. Mesin ini juga menggunakan panel surya sebagai
sumber listrik untuk menggerakkan dinamo pada mesin tersebut. Dengan
adanya alat ini diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya para
utama
yang
akan
E. Tujuan Perancangan
1. Tujuan Umum:
a. Untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan dalam merancangan
dan mengembangkan alat.
b. Untuk mengaplikasikan ide dan kreatifitas yang diperoleh selama
proses perkuliahan.
2. Tujuan Khusus:
a. Untuk memenuhi persyaratan matakuliah perencanaan konstruksi
mesin.
b. Untuk mengetahui prinsip kerja instalasi mesin ekstraktor buah
belimbing dengan sistem pencacah dan pemeras bentuk screw
menggunakan tenaga surya.
c. Untuk mengetahui dasar perencanaan dan perhitungan pada mesin
ekstraktor buah belimbing dengan sistem pencacah dan pemeras
bentuk screw menggunakan tenaga surya.
d. Untuk mengetahui perhitungan komponen-komponen utama yang
akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan mesin ekstraktor
buah belimbing dengan sistem pencacah dan pemeras bentuk screw
menggunakan tenaga surya.
e. Untuk mengetahui Gambar konstruksi dari mesin ekstraktor buah
belimbing dengan sistem pencacah dan pemeras bentuk screw
menggunakan tenaga surya.
F. Manfaat Perancangan
1. Bagi Penulis:
a. Mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama proses
perkuliahan.
b. Mampu merancang dan mengembangkan alat sesuai dengan
kebutuhan di masyarakat.
c. Melatih kreatifitas dalam merancang dan mengembangkan alat agar
memiliki nilai lebih di masyarakat.
d. Mampu memberikan solusi atas masalah yang terjadi di masyarakat
khususnya para petani belimbing.
2. Bagi Pembaca:
a. Dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
b. Menambah referensi mengenai teknologi tepat guna
c. Meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan teknologi tepat
guna.
d. Mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat khususnya para petani
belimbing.
SIMBO
L
Panel Surya
SATUAN
RUMUS
Watt
Daya Rencana
Pd
Kw
Momen Puntir
Kg.mm
Tegangan Geser
Kg/mm2
Jari-jari fillet
Puli
Rpm
MM
MM
Mm
V
Volume puli
Mm
W
=
r=
B
Lebar puli
9,74 x 10 5
Pd
n1
B
Sf 1 Sf 2
Dds
2
n1 n3
=
n2 n 4
Dout = D1 + 2 .c
Din = Dout 2e
b=( z1 ) . t+ 2 s
Berat puli
kg
Vp kecil= x ( d out 2d 2 ) x 20
4
W = . Vp kecil ( kg )
Sabuk
1. Kecepatan
linier
2. Panjang
sabuk
3. Sudut kontak
V
L
m/s
M
Derajat
cm
L=2C+
1
4C
( dp + D p ) +
= 180o
57 (Dpdp)
C
A=txb
T
N2
a
T =9,74. 105 .
Kg mm
rpKGmm
kg/mm2
n2=
a=
Beban Ekivalen
Dinamis
Pr
Faktor Kecepatan
Fn
Kg
Fh
Umur Nominal
Bantalan
Lh
b
sf 1. sf 2
33,3
n2
fh=fn
Jam
dP
.n
DP 1
Pr=X . V . F r +Y . F a
fn= 3
Faktor Umur
Bantalan
( D p - dp
4. Luas
penampang
Poros
1. Torsi
2. Putaran poros
3. Tegangan
geser ijin
. D p n1
60 X 1000
V=
C
Pr
Lh=500 x fh3
Pd
n1
A. Sistematika Pembahasan
Pembahasan dari perancangan mesin dengan judul Perancangan
BAB II
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah dan tujuan penyusunan
perancangan mesin.
: LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan kerangka berpikir bagaimana mesin Perancangan
BAB III
BAB IV
1. Pisau potong
2. Bantalan
3. Pulley
4.
Ulir
5.
Poros
6. Motor listrik
Ampas
belimbing
Sari
belimbing
A. KOMPONEN ALAT
1. Poros
2. Bantalan
3. Pisau Penghancur
4. Ulir
5. V-belt
6. Pulley
7. Casing
8. Dinamo