Anda di halaman 1dari 9

Minggu lalu kita membahas, membangun keluarga Allah.

Keluarga Allah
ialah jemaat lokal (1 Timotius 3: 15), untuk membangun sebuah jemaat maka
seluruh anggotanya harus memiliki hati yang mengasihi Tuhan, dari hati yang
mengasihi Tuhanlah kita memiliki dorongan untuk memahami Tuhan, dengan
proses belajar kita dapat memahami Tuhan (Yohanes 8: 31-32, Efesus 5: 17).
Bukan hanya mengasihi dan memahami Tuhan saja, namun kita juga harus
memiliki motivasi yang benar dalam melayani sesama dan jemaat lokal.
Dalam bulan ini saya selalu mengkritik anggota jemaat supaya memiliki hati
yang mengasihi Tuhan, bila anggota jemaat tidak memiliki hati yang
mengasihi Tuhan maka jemaat ini sulit maju dan berkembang. Memang
bentuk kasih setiap orang pada Tuhan presentasinya berbeda-beda, semakin
rendah presentasi seseorang mengasihi Tuhan maka semakin sulit juga
seseorang memahami dan bertumbuh imannya dalam Tuhan, dan bila ratarata anggota jemaat memiliki presentasi yang rendah dalam mengasihi Tuhan
maka jemaat lokal akan staknan atau menjadi suam-suam kuku, sebaliknya
bila anggota jemaatnya rata-rata memiliki presentasi yang tinggi dalam
mengasihi Tuhan maka jemaat lokal akan maju dan berkembang dengan
pesat.
Tuhan sangat ingin di setiap jemaat lokal anggotanya memiliki presentasi
yang tinggi dalam mengasihiNya. Oleh sebab itu, Tuhan menetapkan
penginjil, gembala, guru dalam setiap jemaat lokal (Efesus 4: 11) dengan
tujuan supaya membangun iman anggota-anggota jemaat lokal (Efesus 4:
12). Iman seseorang tidak dapat dibangun dengan dibesuk, dengan gedung
yang mewah, kursi yang nyaman, piano yang bagus dan segala bentuk

fasilitas duniawi, melainkan iman seseorang hanya bisa bertumbuh dengan


pengajaran firman Tuhan.
Tugas seorang pelayan jemaat yang baik ialah memberikan pengajaran yang
benar sebagai makanan rohani supaya orang-orang yang dilayani memiliki
hati yang mengasihi Tuhan dalam kebenaran, karena dengan cara itulah iman
jemaat dapat bertumbuh (Efesus 4: 11-13). Selama melayani jemaat ini saya
tidak pernah menuntut gaji dan tidak digaji oleh organisasi atau badan misi
apapun, namun saya tidak bermalas-malasan untuk terus mempelajari
kebenaran demi membangun iman jemaat lokal ini, karena saya tahu bahwa
rasa kasih seseorang pada Tuhan hanya dapat bertumbuh dengan
memahami kebenaran (Yohanes 8: 31-32). Oleh sebab itu, pagi hari ini saya
akan membagikan beberapa poin bagaimana seseorang dapat bertumbuh
dalam Kristus;
I. Tinggal dalam Kristus
Seperti rumah yang ditempati seseorang untuk berlindung dan untuk
menyimpan segala harta benda duniawi demikianlah pula seseorang yang
tinggal dalam Kristus, ia menjadikan Kristus sebagai rumah yang melindungi
dan juga tempat untuk menyimpan harta benda Surgawi. Sekalipun seorang
pengemis pastinya memiliki tempat tinggal walaupun itu dari satu kalong
jembatan ke kolong jembatan yang lain namun itulah tempat tinggalnya,
demikian juga dengan kehidupan rohani seseorang pasti ada tempat tinggal;
tinggal di dalam Kristus atau tinggal di dalam Setan.
Untuk menjadikan Kristus sebagai rumah atau wadah, maka harus melalui
lahir baru atau melalui bertobat, orang yang bertobat seperti orang yang baru

menerima kunci rumah namun belum memiliki apapun dalam rumah, karena
lahir baru adalah awal seseorang melihat dan mengenal Kristus (Yohanes 3:
5, 7). Orang yang sungguh-sungguh lahir baru atau orang bertobat pasti
sangat merindukan tinggal dalam Kristus, seperti yang di sampaikan Daud
dalam Mazmur 23, Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Jemaat lokal adalah tempat dimana saudara dapat tinggal dalam Kristus,
karena jemaat lokal adalah tubuh Yesus Kristus (Efesus 1: 23). Orang yang
sudah benar-benar lahir baru atau bertobat pasti sangat rindu untuk dibaptis
dan bersekutu dalam jemaat lokal (Kisah Para Rasul 8: 36-38), kebanyakkan
orang kristen belum dibaptis menjadi anggota jemaat lokal, karena baptisan
yang mereka terima sebenarnya banyak didasarkan atas pengertian yang
salah dari kerajaan Allah, kerajaan Sorga, dan keluarga Allah.
Kerajaan Allah adalah kerajaan rohani yang hanya dapat dilihat oleh mereka
yang telah lahir baru, kerajaan ini eksis secara rohani pada diri seseorang,
ketika orang lahir baru ia terhitung sebagai salah satu warga kerajaan Allah.
Alkitab menuliskan bahwa, tidak ada seorangpun yang lahir baru karena di
baptis, orang yang lahir baru adalah orang yang menerima Injil dalam hati dan
hidupnya (Yohanes 3: 5, Efesus 1: 13), banyak orang kristen dibaptis oleh
konsep yang salah ini, sehingga baptisan yang mereka terima sebenar
bukanlah baptisan, oleh sebab itu mereka harus dibaptis lagi dengan konsep
yang benar (Kisah Para Rasul 19: 1-7).
Kerajaan Sorga adalah kerajaan yang berlokasi di Sorga, sedangkan keluarga
Allah adalah jemaat lokal (1 Timotius 3: 15). Orang yang sudah lahir baru
pasti sangat merindukan untuk menjadi anggota keluarga Allah yakni menjadi
anggota jemaat lokal, dan untuk menjadi anggota keluarga Allah atau jemaat

lokal seseorang harus membuat pengakuan iman keselamatan dan


menyerahkan diri untuk dibaptis sebagai bukti pertobatan dan ketaatan pada
Tuhan Yesus Kristus (1 Korintus 12: 12-13).
Kalau ada orang kristen lahir baru, namun tidak mengabungkan diri ke dalam
gereja lokal, maka sesungguhnya ia bukan anggota gereja universal
melainkan warga kerajaan Allah. Gereja universal sebenarnya kerajaan Allah
yang disalahartikan. Apabila seseorang tidak mengabungkan diri ke dalam
sebuah jemaat lokal, maka orang tersebut bukan anggota gereja lokal, karena
tidak menjadi anggota salah satu gereja lokal. Otomatis ia juga bukan
anggota tubuh Tuhan Yesus, karena jemaat lokal adalah tubuh Tuhan Yesus
(Efesus 1: 23), dan orang yang demikian pasti tidak akan bertumbuh dalam
Kristus karena tidak tinggal dalam Kristus, karena untuk tinggal dalam Kristus
seseorang harus menjadi anggota tubuh Kristus atau menjadi anggota jemaat
lokal.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak
dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian kamu juga tidak berbuah, jika kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Yohanes 15: 4
Untuk menjadi orang kristen yang bertumbuh dalam Kristus maka kita harus
tinggal dalam Tuhan Yesus Kristus atau kita harus menjadi anggota jemaat
lokal karena jemaat lokal adalah tubuh Tuhan Yesus Kristus, hanya dengan
bergabung ke dalam tubuh Kristus kita dapat berlindung dan bertumbuh
menjadi orang Kristen yang sehat.
II. Tinggal Dalam Firman Kristus

Seringkali kita mendengar orang berkata, saya sudah lahir baru dan sudah
menjadi anggota jemaat lokal, namun perkataan, tingkahlaku, dan
pergaulannya tidak mencermin seseorang yang lahir baru. Orang yang
sungguh-sungguh menghayati kelahir-baruannya pasti berhati-nati dalam
berkata, mengawasi tingkahlakunya dan menjauhi pergaulan yang buruk
seperti nasehat dalam Mazmur 1: 1. Orang yang suka kumpul dengan
pencemooh dan dengan orang-orang yang gemar berbuat dosa, lambun-laun
orang yang demikian akan menjadi pencemooh juga dan pasti mengikuti jalan
kefasikan orang berdosa. Alkitab tidak melarang kita untuk bergaul namun
Alkitab memperingatkan kita supaya pergaulan kita membawa berkat rohani
pada sesama. Tujuan orang lahir baru bergaul adalah menyelamatkan
sesama, mengubah gaya hidup orang-orang berdosa, menegor dan
menasehati kesalahan sesama bukan sebaliknya mengikuti pola hidup orang
berdosa.
Orang lahir baru dan anggota jemaat lokal yang pola hidupnya sama dengan
orang duniawi, kemungkinan besar orang yang demikian hanya memenuhi
kewajiban sebagai orang kristen tanpa ada kerinduan untuk belajar dan
bertekun dalam pengajaran firman Tuhan. Saya sudah bisa menebak bahwa
orang yang demikian jarang berdoa, jarang baca Alkitab dan sudah pasti
jarang memikirkan perkara rohani dalam hidupnya, hidupnya hanya dipenuhi
dengan persoalan duniawi dan sedikitpun tidak mempertimbangankan
perkara-perkara rohani, dan orang yang demikian tidak akan nyaman
berkumpul dengan jemaat lokal, dan sudah pasti tidak akan mengalami
pertumbuhan dalam Kristus.

Orang kristen lahir baru dan anggota jemaat lokal yang sehat rohani memiliki
rasa kasih yang sangat besar pada Tuhan, rasa kasih yang besar akan
mendorongnya untuk selalu ingin mengetahui apa yang Tuhan inginkan dalam
hidupnya. Dan karena semangatnya untuk mengetahui kehendak Tuhan
dalam hidupnya maka ia tidak akan jemu-jemu mempelajari dan
merenungkan firman Tuhan (Mazmur 1: 1-3), dan hasilnya orang yang
demikian akan mengalami pertumbuhan rohani yang sehat dalam Kristus.
Kunci untuk bertumbuh dalam Kristus adalah mempelajari firman Tuhan,
memperkatakan firman Tuhan dan melakukan firman Tuhan dalam hidup
sehari-hari. Bila sebuah jemaat lokal berisikan anggota-anggota yang sehat
dalam iman, maka jemaat yang demikian pasti jauh dari persoalan-persoalan
duniawi karena setiap orang akan berusaha untuk mengetahui apa yang
Tuhan kehendaki dalam hidupnya. Tidak lagi datang ke gereja
untukmemamerkan kekayaan, memamerkan kekuasaan, atau mamerkan
gaya hidup yang materialistik, tidak memamerkan keegoisan, tidak mencari
kekuarangan orang lain sebagai bahan pelecehan atau menganggu
kenyaman orang yang sedang berjemaat, contohnya; kalau datang ke gereja
bawa makanan dan makan dalam gereja, berbicara dengan orang lain ketika
ada yang berkotbah atau lalu lalang tidak jelas pada saat berjemaat, jemaat
yang demikian tidak tahu sopan-santun dan sudah pasti gaya hidup sehariharinya lebih buruk, karena bila dengan pekerjaan Tuhan saja ia anggap
remeh apalagi dalam perkara duniawi.
Anggota jemaat yang sehat iman datang berjemaat dengan tujuan
memperhatikan sesama supaya saling mendorong dalam kasih dan dalam
pekerjaan yang baik (Ibrani 10: 24), bukan memperhatikan untuk melecehkan

atau mencemooh. Agar bisa mendorong sesama dalam kasih dan dalam
pekerjaan yang baik, maka kita perlu mendengarkan arahan dengan cermat
atau memperhatikan setiap pengajaran dalam jemaat. Tuhan tidak senang
bila seseorang melakukan tanpa mendengar arahanNya dengan benar,
contoh dalam Alkitab seperti Maria dan Marta; Marta sibuk sekali melayani,
namun Maria duduk mendengar perkataan Tuhan Yesus, Marta komplain
pada Tuhan karena Maria tidak membantunya namun Tuhan Yesus
menjelaskan bahwa Maria telah melakukan hal yang benar (Lukas 10: 38-42).
Maria mendengarkan pengajaran dengan cermat supaya ia dapat bertindak
dengan cara yang benar, iman seseorang timbul karena pendengaran (Roma
10: 17) dari pendengaran akan menghasilkan tindakan yang benar. Tidak
dibenarkan juga seseorang hanya mendengar tanpa melakukan apa yang
didengar, orang yang demikian adalah orang yang imannya mati (Yakobus 2:
17).
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15: 8
Kalau seseorang ingin bertumbuh dalam Kristus maka ia harus mendengar,
memperkatakan dan melakukan firman Tuhan dengan sepenuh hati, orang
yang sungguh-sungguh lahir baru tidak akan tersinggung dan marah bila
kesalahannya dinyatakan apalagi melalui kotbah, sebaliknya akan ada rasa
syukur karena bisa dikoreksi supaya menjadi orang kristen yang lebih baik.
III. Berserah Pada Kristus

Kesulitan hidup dan persoalan-persoalan dunia menjadi penyebab seseorang


yang tidak dapat bertumbuh dalam Kristus, hal kekuatiran seperti benih yang
jatuh di semak duri, sulit bertumbuh karena kekuatiran hidup. Setiap orang
yang masih hidup di dunia memiliki persoalan hidup masing-masing, namun
bagi orang lahir baru persoalan hidup bukan menjadi kendala untuk
bertumbuh dalam Kristus. Orang-orang lahir baru hidup di dunia namun tidak
mengejar harta dunia, yang penting bagi orang lahir baru cukup bukan kaya.
Kalau toh ada orang lahir baru yang kaya pasti kekayaannya digunakan untuk
menambung di Sorga (Matius 6: 19-21), bagaimana cara menambung di
Sorga? Ya, dengan cara mendukung pekerjaan memenangkan jiwa dalam
jemaat lokal, contoh dalam acara-acara seminar seperti hari rabu lalu tanggal
29 juni 2011 saudara bisa mempergunakan tenaga, waktu dan uang untuk
digunakan sebab dengan cara seperti inilah seseorang dapat menambung
hartanya di Sorga. Bagi saudara yang belum sempat ambil bagian pada
seminar yang lalu, maka masih ada seminar yang akan datang, saudara
dapat ambil bagian untuk menambung di Sorga.
Seseorang mustahil dapat berserah pada Kristus apabila tidak tinggal dalam
Kristus dan tidak tinggal dalam firman Kristus, bila kita sudah tinggal dalam
Kristus dan tinggal dalam firman Kristus maka dengan sendirinya kita
menyerahkan seluruh hidup kita pada Kristus, termasuk semua persoalanpersoalan duniawi, ingatlah bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami
tidak melebihi kekuatan kita, karena Tuhan tahu pada saat kita dicobai Ia
akan memberikan jalan keluar pada kita (1 Korintus 10: 13).
Saudara, orang Kristen lahir baru selalu menyikapi segala persoalan dengan
hikmat dan kebijaksanaan bukan dengan kegelisahan dan kegusaran. Bila

ada orang yang menegor dan memberitahu kesalahan, orang kristen lahir
baru pasti sangat bersyukur bukannya membenci atau balik memarahi, bukti
seseorang yang sungguh-sungguh lahir baru ialah orang tersebut tidak
mudah tersinggung karena orang tersebut telah berusaha memahami
keberadaan sesamanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan
dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. Yohanes 15: 8
Oleh sebab itu bila saudara ingin bertumbuh dalam Kristus maka wajib bagi
saudara tinggal dalam Kristus dan tinggal dalam firman Kristus, dan apabila
dalam sebuah jemaat anggota-anggotanya tinggal dalam Kristus dan memiliki
keinginan untuk terus mempelajari, serta melakukan firman Tuhan maka
jemaat lokal yang demikian memiliki rata-rata prestansi yang tinggi dari
anggota jemaat yang mengasihi Tuhan, dan pasti akan maju dan
berkembang.
Tentang iklan-iklan ini

Anda mungkin juga menyukai