PPT APENDISITIS
PPT APENDISITIS
Laporan Kasus
Oleh:
Yudha Tri Darma Wastu 04084822124187
Maudina Ainul Lisa 04084822124019
Astari Rahayu Afifah 04084822124072
Winni Indah Putri 04084822124117
Pembimbing:
dr. Jimmy Vareta, Sp.B
3.
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Nyeri perut kanan bawah
Thorax
PEMERIKSAAN Paru-paru
• Inspeksi
FISIK • Palpasi
: Statis, dinamis simetris
: Stem fremitus kanan dan
kiri sama
• Perkusi : Sonor di kedua lapangan
paru
• Auskultasi : Vesikuler (+) normal,
ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
Pemeriksaan Fisik Spesifik
Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
• Perkusi : Batas jantung dalam batas
normal
• Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : Datar, lemas
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
PEMERIKSAAN • Perkusi : Timpani, shifting dullness
(-)
FISIK • Palpasi : Lemas, hepar dan lien
tidak teraba, defans
muscular (-), nyeri
tekan mcBurney (+)
Hematologi CBC
Hematologi hemostasis
Thorax AP/PA
Cor tidak membesar
Sinuses dan diagfragma normal
Tidak tampak bercak lunak
3.
Terapi Bedah
Pasang NGT terbuka
Dulcolax Supp 1x1
Alihkan dpjp ke penyakit dalam
3.
02
TINJAUAN
PUSTAKA
Anatomi
Definisi
• Peradangan pada apendiks vermiformis yang menyebar ke bagian lain.
• Kondisi ini adalah penyakit bedah yang umum dan mendesak.
• morbiditas yang signifikan dan meningkat dengan keterlambatan
diagnostik.
Etiologi
Apendisitis disebabkan oleh obstruksi lumen apendiks.
Adapun faktor-faktor penyebab obstruksi lumen apendiks, yaitu:
• Hiperplasia limfoid
• Fekalit
• Parasit
• Benda asing
• Keganasan.
Epidemiologi
• Salah satu keadaan darurat bedah yang umum dan penyebab paling umum dari
sakit perut
• Di Amerika Serikat, 250.000 kasus apendisitis dilaporkan setiap tahun.
Apendisitis terjadi pada 7% dari populasi AS, dengan kejadian 1,1 kasus per
1000 orang per tahun.
• Di negara-negara Asia dan Afrika, kejadian apendisitis akut mungkin lebih
rendah karena kebiasaan diet penduduk wilayah ini.
• Insiden apendisitis secara bertahap meningkat sejak lahir, memuncak pada akhir
tahun remaja, dan secara bertahap menurun pada tahun-tahun geriatri. Usia rata-
rata saat apendisitis terjadi pada populasi anak adalah 6-10 tahun.
• Hiperplasia limfoid diamati lebih sering pada bayi dan orang dewasa dan
bertanggung jawab atas peningkatan insiden apendisitis pada kelompok usia ini.
Klasifikasi
.
AKUT
REKUREN
PERFORASI
KRONIK
Faktor resiko
.
POLA DIET
INFEKSI PARASIT
Kurangnya makanan
berserat dapat Parasit (cacing) ini
menyebabkan dapat masuk ke
pembentukan dalam apendiks dan
fechalit dan menyebabkan
meningkatkan obstruksi
kejadian obstruksi
Patofisiologi
.
Manifestasi Klinis
• Nyeri perut kanan bawah
• Mual
• Muntah
• Demam tidak terlalu tinggi (38,3 C)
• Penurunan nafsu makan
Diagnosis
.
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN LANJUTAN
ANAMNESIS
FISIK
• Pemeriksaan
• Nyeri abdomen
• Rovsing sign Laboratorium
bagian kanan
• Psoas sign • Pemeriksaan
bawah
• Obturator sign radiologi
• Mual muntah
• Cough sign • Skoring sistem
Apendisitis Akut
Skor Alvarado
KARAKTERISTIK SKOR
A= Anorexia 1
N= Nausea and vomiting 1
T= Tenderness in RLQ 2
E= Elevated temperature 1
L= Leucocytosis 2
Total 10
Diagnosis banding
.
Tn. MF, laki-laki, 21 tahun, datang ke IGD RSUD Siti Fatimah Palembang
dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Dari anamnesis dan
pemeriksaan fisik, didapatkan nyeri pada perut kanan bawah (+), mual muntah (+), susah
BAB (+). Nyeri pada perut kanan bawah disebabkan karena adanya proses inflamasi yang
meluas pada apendiks sehingga merangsang peritoneum parietal yang menyebabkan nyeri
bermigrasi ke kuadran kanan bawah abdomen. Keluhan mual dan muntah terjadi karena
proses inflamasi appendix yang menyebabkan peregangan pada dinding mukosa apendiks
sehingga menghantarkan stimulus ke otak yang menyebabkan rasa mual dan muntah.
Sedangkan, keluhan susah BAB dapat terjadi karena adanya infeksi pada apendiks yang
menyebabkan terganggunya proses defekasi atau pengeluaran feses secara normal.
ANALISIS KASUS
Tatalaksana awal yang diberikan kepada pasien berupa terapi suportif yaitu
pemberian IVFD ringer laktat 20 tetes/menit, injeksi ranitidin 1 ampul, injeksi ondansetron
1 ampul sebagai antiemetic. Setelah diberikan terapi suportif, pasien di evaluasi. Jika
keluhan nyeri tidak berkurang atau bertambah parah maka dapat dipertimbangkan untuk
dilakukan tindakan operatif berupa open appendectomy.
DAFTAR
1. PUSTAKA
Craig S. Appendicitis. Medscape. Published 2018. Accesed july 27, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/773895-overview#a2
2. Jones MW, Lopez Ra. Appendicitis. Statpearls [Serial dalam Internet]. 2020 [disitasi 27 Juli 2021]. Tersedia di:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493193/#!po=12.9630
3. Sjamsuhidajat R, De Jong W, Editors. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong. Sistem Organ dan Tindak Bedahnya (1). 4th ed.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2017
4. Cristie JO, Wibowo AA, Noor MS, Tedjowitono B, Aflanie I, Studi P, et al. Literature review : analisis faktor risiko yang berhubungan dengan
kejadian apendisitis akut. 2021;4(1):59–68
5. Yelon JA, Luchette FA. Geriatric trauma and critical care. Geriatric Trauma and Critical Care. 2014. 121–127 p.
6. Parepalli VK. Appendix, Appendicitis and Appendicectomy [Internet]. Epomedicine; 2020 Feb 8 [disitasi 2021 Jul 29]. Available from:
https://epomedicine.com/medical-students/appendix-appendicitis-and-appendicectomy/.
7. Humes DJ, Simpson J. Clinical review acute appendicitis. BMJ. 2007.p.54034.
8. Ahmed, Z., Khan, S. S., Khan, M., Tanveer, A., & Lone, Z. A., 2010, Synergistic Effect of Salvadora persica Extracts,Tetracycline and
Penicillin Against Staphylococcus aureus, African Journal of Basic & Applied Sciences, 2 (1- 2), 25-29.
9. Craig, Richard. 2005. Online Journalism; Reporting, Writing and Editing for New Media, Thomson Wadsworth: USA.
10. Prystowsky JP, Pugh CM, 2005. Appendicitis: Current problem in surgery, 1st Ed, Northwestern university Frenberg Press, Chicago, US.
685-742
11. Reynolds, C.R., Livingston, R.B., & Willson, V. (2010). Measurement and Assessment in Education. New Jersey: Pearson Education, Inc