laporankasuskolitin-161121233326
laporankasuskolitin-161121233326
COLITIS
Pembimbing :
dr. Abdul Aziz Sp. Rad
Identitas Pasien
✘Nama :Ny. W
✘Usia :60 tahun
✘Alamat : Grogol, Sukoharjo
✘No RM : 305xxx
✘Tgl periksa: 7 September 2016
✘Pemeriksaan : Foto Colon in Loop
Hasil Pemeriksaan Radiologi
✘Foto: Foto Colon In Loop, hasil:
Definisi
dengan enteritis
(peradangan usus kecil),
proktitis (peradangan
rektum), atau keduanya
(Piccoli et al¸2016).
Lebih sering
terjadi pada
Di Amerika usia dewasa
diperkirakan
200 kasus
per 100.000
Insiden penduduk
lwanita > laki
laki
Etiologi
Penyebab belum diketahui, beberapa kondisi diketahui
dapat menyebabkan kolitis meliputi
mekanisme autoimun
interaksi bakteri-imun
kadang
berat badan mengeluh
menurun konstipasi dan
tenesmus.
Diagnosis
mengevaluasi
langsung
intralumen &
ekstralumen
mengevaluasi
komplikasi
ekstralumen
kolon yang telah
terjadi
G
a
m
b
a
r
a
n
C
Gambar 6. CT enterografi pada wanita 55 tahun Gambar 7. CT scan transversal pada
dengan kolitis ulseratif pankolon. Panah putih wanita 35 tahun dengan kolitis ulseratif dan
menunjukkan daerah yang mengalami penebalan toxic megakolon menunjukkan kolon
dinding (Deepak & David2014) transversus distended dengan mukosa yang
kasar.(Ruedi & John, 2006)
Gambar 8. CT scan potongan transversal
pada wanita 32 tahun dengan kolitis ulseratif
dan diare berdarah menunjukkan halo ganda
atau target sign dengan lapisan dalam
mukosa (tanda panah) dan lapisan luar lamina
propria muskularis (kepala panah) akibat
edema submukosa (Ruedi & John, 2006)
DIAGNOSIS BANDING
Penyakit Gejala khas
Crohn’s Disease Lesi perianal, hematokezia
lebih
sering dibanding kolitis ulseratif
• Sulfasalazine
• Kortikosteroid
• imunosupresant
Kolitis • Pembedahan
ulseratif tidak
dapat
disembuhkan
KESIMPULAN