Anda di halaman 1dari 4

Standar Kompetensi

Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan


Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi obyek secara terecana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam abiotik
Materi I
Rotasi dan Revolusi Bumi

A. Rotasi Bumi dan Pengaruhnya


1. Bumi berotasi pada posornya selama 23 jam, 56 menit, 4,09 detik (24 jam), dengan
kemiringan 23,5 derajat terhadap sumbu tegak (sumbu ekliptika) atau 66,5 derajat dari
bidang edar, dengan kecepatan 0,5 km/detik
2. Bumi kita berbentuk bulat, dari beberapa bukti antara lain :
Kapal laut yang bergerak menuju pelabuhan, yang terlihat pertama kali adalah
cerobong atasnya, kemudian terlihat seluruh badan kapal. Demikian juga ketika
meninggalkan pelabuhan, yang terakhir kelihatan cerobong atasnya, lama kelamaan
tidak terlihat lagi seluruh bagian kapal
Pesawat terbang yang terbang dengan ketinggian tetap dan arah tertentu untuk
mengelilingi bumi akan kembali ke tempat semula dengan ketinggian yang sama
Dari hasil foto satelit ruang angkasa atau pesawat antariksa
3. Akibat adanya rotasi bumi adalah :
Terjadinya siang dan malam, bagian bumi yang kena sinar matahari mengalami
terang yang disebut siang, sedangkan yang tidak kena sinar matahari mengalamii
gelap yang disebut malam
Adanya semu harian matahari, yaitu seolah-olah matahari bergerak terbit di
sebelah Timur dan terbenam di sebalah Barat
Adanya perbedaan dan pembagian waktu di wilayah di permukaan bumi
- Dalam 1 kali berotasi bumi menempuh jarak 360 derajat
- Sebagai patokan waktu tempat ditetapkannya garis bujur 0 adalah kota Greenwich
(Inggris). Garis 0 derajat adalah garis khayal yang membagi bumi menjadi 2 bagian
yaitu bagian Barat dan bagian Timur
- Dari bujur 0 0 ke arah Timur sejauh 180 0 dinamakan Bujur Timur (BT)
- Dari bujur 0 0 ke arah Barat sejauh 180 0 dinamakan Bujur Barat (BB)
- Selama berotasi 360 0 bumi memerlukan waktu selama 24 jam, yang artinya dalam
waktu 1 jam menempuh jarak 15 0 , atau 1 0 ditempuh dalam waktu 4 menit.
- Garis bujur 0 yang melewati kota Grenewich ditetapkan sebagai waktu pangkal
yaitu GMT (Greenwich Median Time)
Adanya perubahan arah angin
4. Perhatikan gambar berikut ini :
U

S
Modul IPA SMK X halaman 1

Created by RY

* Peta pembagian daerah waktu di Indonesia :

Wilayah Indonesia secara astronomis terletak 95 0 BT - 141 0 BT, sehingga dibagi menjadi 3
daerah waktu, yaitu :
No

1.
2.
3.

Waktu Indonesia Barat


(WIB)

Waktu Indonesia Tengah


(WITA)

Bujur stadar 105 derajat Bujur stadar 120 derajat BT


BT
Lebih cepat 8 jam dari GMT
Lebih cepat 7 jam dari
Meliputi wilayah : Kaltim,
GMT
Kalsel, Bali, NTB
Meliputi
wilayah
:
Sumatera,
Jawa,
Madura,
Kalbar,
Kalteng

Waktu Indonesia Timur


(WIT)
Bujur stadar 135 derajat BT
Lebih cepat 9 jam dari GMT
Meliputi wilayah : Maluku,
Papua
NTT

B. Revolusi Bumi dan Pengaruhnya


*

Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari yang memerlukan


waktu 365 hari, 6 jam, 9 menit, 9,54 detik (365 14 hari), dengan kecepatan 30
km/detik
Bumi berevolusi pada lintasannya yang disebut orbit, berbentuk agak lonjong (elips)
Orbit bumi membentuk bidang yang dinamakan bidang ekliptika
Karena berbentuk elips, maka orbit revolusi bumi adakalanya mengalami posisi :
a. letak terjauh / titik terjauh dari matahari yang dinamakan APHELION
(152.500.000 km)
b. letak terdekat / titik terdekat dari matahari yang dinamakan PERIHELION
(147.500.000 km)
Perhatikan gambar berikut :

bumi

matahari
bumi

Modul IPA SMK X halaman 2

Created by RY

Akibat adanya revolusi bumi adalah :


Terjadinya pergantian musim
Perhatikan tabel berikut ini :
Tanggal

Utara

Selatan

21 Maret 21 Juni

Semi

Gugur

21 Juni 23 September

Panas

Dingin

23 September 22
Desember

Gugur

Semi

Dingin

Panas

22 Desember 21 Maret
Terjadinya gerak semu tahunan matahari
Gerak semu tahunan matahari adalah gerakan seolah-olah matahari bergerak
dari Khatulistiwa ke arah 23,5 Lintang Utara dan Lintang Selatan serta kembali
lagi ke Khatulistiwa
Perhatikan gambar berikut :

Adanya penanggalan Kalender Matahari / Tahun Matahari


Kalender matahari disebut juga tahun matahari atau kelender masehi
atau kalender syamsiah, dihitung berdasarkan revolusi bumi terhadap
matahari
Kalender Masehi berasal dari kalender Julian (ditetapkan oleh Julius
Caezar, tahun 45 sebelum masehi)
Lama hari dalam 1 tahun Masehi adalah 365 hari, kecuali untuk tahun
Kabisat lama harinya 366 hari (pada bulan Februari 29 hari)
Ciri-ciri tahun kabisat adalah : angka tahunnya habis dibagi 4, untuk
tahun abad angkanya habis dibagi 400, jumlah harinya 366 hari
Manakah diantara tahun-tahun berikut yang merupakan tahun kabisat ?
1600, 1625, 1990, 1992, 1996, 2000, 2008
Adanya perubahan rasi bintang

Modul IPA SMK X halaman 3

Created by RY

Standar Kompetensi
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi obyek secara terecana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam abiotik
Materi I
Peristiwa Alam
Gempa Bumi, Tsunami, Banjir

1. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran lapisan bumi yang bergeser akibat adanya tenaga atau kekuatan dari
dalam bumi
Akibat yang dapat ditimbulkan adanya bencana gempa bumi, antara lain :
a. bangunan menjadi rusak atau hancur, misalnya rumah, gedung-gedung, rumah ibadah,
perkantoran dan jalan raya
b. manusia tewas karena tertimpa reruntuhan bangunan, tertimpa pohon, atau tertimbun tanah
c. terjadinya kebakaran akibat bocornya pipa gas yang meledak
d. terjadi tanah longsor dan timbulnya lubang besar pada tanah
Macam-macam gempa bumi, yaitu :
1. Gempa Tektonik
adalah gempa yang terjadi karena pergeseran (pemindahan) kerak bumi, karena tekanan / tarikan
2. Gempa Vulkanik
adalah gempa yang ditimbulkan karena aktivitas gunung berapi
3. Gempa Tanah Runtuh
adalah gempa yang disebabkan karena dinding gua dalam tanah runtuh, misalnya gua bukit kapur,
gua daerah pertambangan

Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa


Seismolog adalah orang yang mempelajairi tentang gempa
Seismograf adalah alat yang digunakan untuk mencatat kekuatan, lama, arah dan jarak gempa
Skala Richter adalah satuan kekuatan gempa (diambil dari nama ilmuwan C.F. RICHTER yang meneliti
pertama kali tentang gempa)

2. Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya gelombang ombak lautan,
Gelombangnya dapat mencapai tinggi 10 - 30 meter dengan kecepatan hingga 100 km/jam
Tsunami dapat terjadi karena kekuatan vulkanik maupun tektonik

3. Banjir

Banjir dapat diakibatkan karena meluapnya sungai atau danau akibat dari penebangan pohon yang
tidak terkendali
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir, antara lain :
a. tidak membuang sampah di kali, sungai atau parit
b. membersihkan saluran air agar lancar
c. penanaman kembali hutan yang telah gundul (reboisasi)
d. membuat tanggul permanen di sekitar daerah aliran sungai

Modul IPA SMK X halaman 4

Created by RY

Anda mungkin juga menyukai