S
Modul IPA SMK X halaman 1
Created by RY
Wilayah Indonesia secara astronomis terletak 95 0 BT - 141 0 BT, sehingga dibagi menjadi 3
daerah waktu, yaitu :
No
1.
2.
3.
bumi
matahari
bumi
Created by RY
Utara
Selatan
21 Maret 21 Juni
Semi
Gugur
21 Juni 23 September
Panas
Dingin
23 September 22
Desember
Gugur
Semi
Dingin
Panas
22 Desember 21 Maret
Terjadinya gerak semu tahunan matahari
Gerak semu tahunan matahari adalah gerakan seolah-olah matahari bergerak
dari Khatulistiwa ke arah 23,5 Lintang Utara dan Lintang Selatan serta kembali
lagi ke Khatulistiwa
Perhatikan gambar berikut :
Created by RY
Standar Kompetensi
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi obyek secara terecana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam abiotik
Materi I
Peristiwa Alam
Gempa Bumi, Tsunami, Banjir
1. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran lapisan bumi yang bergeser akibat adanya tenaga atau kekuatan dari
dalam bumi
Akibat yang dapat ditimbulkan adanya bencana gempa bumi, antara lain :
a. bangunan menjadi rusak atau hancur, misalnya rumah, gedung-gedung, rumah ibadah,
perkantoran dan jalan raya
b. manusia tewas karena tertimpa reruntuhan bangunan, tertimpa pohon, atau tertimbun tanah
c. terjadinya kebakaran akibat bocornya pipa gas yang meledak
d. terjadi tanah longsor dan timbulnya lubang besar pada tanah
Macam-macam gempa bumi, yaitu :
1. Gempa Tektonik
adalah gempa yang terjadi karena pergeseran (pemindahan) kerak bumi, karena tekanan / tarikan
2. Gempa Vulkanik
adalah gempa yang ditimbulkan karena aktivitas gunung berapi
3. Gempa Tanah Runtuh
adalah gempa yang disebabkan karena dinding gua dalam tanah runtuh, misalnya gua bukit kapur,
gua daerah pertambangan
2. Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya gelombang ombak lautan,
Gelombangnya dapat mencapai tinggi 10 - 30 meter dengan kecepatan hingga 100 km/jam
Tsunami dapat terjadi karena kekuatan vulkanik maupun tektonik
3. Banjir
Banjir dapat diakibatkan karena meluapnya sungai atau danau akibat dari penebangan pohon yang
tidak terkendali
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir, antara lain :
a. tidak membuang sampah di kali, sungai atau parit
b. membersihkan saluran air agar lancar
c. penanaman kembali hutan yang telah gundul (reboisasi)
d. membuat tanggul permanen di sekitar daerah aliran sungai
Created by RY