SCHIZOPHRENIA

ROSALINA HUTAPEA
030.10.240

Menurut

1. Demensia
2. Delirium
3. Gangguan
Amnestik
4. Gangguan kognitif
yang tidak dapat
ditentukan

1. Skizofrenia
2. Gangguan afektif
berat
3. Gangguan
paranoid
4. Psikosis non
organik lainnya

SKIZOFRENIA

DEFINISI
Terjadinya
Phrenos
Schizo
= mind
suatu perpecahan pikiran, perilaku, dan
perasaan.

Sejarah Skizofrenia
Sejarah

Emil Kraepelin (1856-1926)

M

e
l
a
t
i
n
k
a
n
i
s
t
i
l
a
h
M
o

Eugen Bleuler (1857-1939)

Teori Lain:
Meyer

Gabriel Langfelt
Membagi

Kurt Schneider (1887-1967)

First rank symptom

Karl Jasper

Seorang psikiater dan filosof, penyumbang utama berdirinya psikoanalisis.

Epidemiologi
Prevalensi 1 1,5 % dari populasi di dunia.

ETIOLOGI :
a. Model diatesis stres ( biologis, psikososial, dan lingkungan)

Lingkungan
Seseorang
Genetik
: kromosom
yang
emosional
rentan
X 1,
(diatesis)
yang
3, 5,tidak
11 dihubungkan
terkena
stabil, stresor
stresor
dengan
sosial,
lebih COMT
mudah.
diskriminasi,
(catecholO-Methyl
sosial
ekonomi
Transferase)
rendah (down
dalam ward
encoding
driftdopamin.
hipotesis)

Faktor Genetik
9 linkage sites: 1q, 5q, 6p, 6q, 8p, 10p, 13q, 15q

FAKTOR GENETIK

Faktor biologi dan

psikososial mencegah /
menyebabkan skizofrenia
pada individu yang rentan
secara genetik

Faktor neurobiologis (lobus frontalis,

sistm
limbik, ganglia basalis)
Neurotransmiter

A. SKIZOFRENIA
Gejala

KRITERIA DIAGNOSTIK Skizofrenia

1.

Atau

telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih

Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal
behavior), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan,
tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self absorbed attitute),
dan penarikan diri secara sosial.

Skizofrenia Paranoid F20.0

SKIZOFRENIA HEBREFRENIK/TERDISORGANISASI (F20.1)

1.

5. Gangguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir umum

SKIZOFRENIA KATATONIK (F20.2)

SKIZOFRENIA TAK TERINCI

1.

DEPRESI PASCA SKIZOFRENIA (F.20.4)

INDIKASI MASUK RUMAH

SAKIT
Tujuan

PROGNOSIS
PROGNOSIS KEARAH BAIK

PROGNOSIS KEARAH BURUK

B. GANGGUAN WAHAM
MENETAP

DIAGNOSIS GANGGUAN WAHAM MENE

PERJALANAN PENYAKIT GANGGUAN

WAHAM MENETAP

C. Psikosis Akut

Beberapa Gangguan Jiwa Gangguan Psikosis

Akut atau Sementara
Gangguan Psikotik Polimorfik Akut tanpa Gejala Skizofrenia

D. GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
PENGERTIAN

DIAGNOSIS

terimakasih