berpegang pada perkataan jerry. Tak terasa mataku mulai tertutup aku tidak
fokus pada bacaanku sehingga kuputuskan untuk tidur.
Suara alarm tak membangunkanku seperti biasanya. Sinar matahari kini lebih
perih saat menyinari badanku. Kulirik jam 12.00 aku telat ke kampus. kuputuskan
naik angkot siang itu. Dari dalam jendela dosen telah berada didalam ruangan
menjelaskan beberapa materi sial aku terlambat lagi. ucapku menyesali.
Kuputuskan menuju kantin untuk menambah energi hari ini.
Andi. Suara memanggil dari belakang dan ternyata Jerry berusaha mengejar
langkah kakiku
tunggu. Kamu mau kemana. ucapnya bertanya penasaran
mau ke kantin.aku terlambat lagi jadi aku kekantin saja.jawabku santai
tumben kamu ngak galau.ucapnya bercanda
akh.. hidup itu santai bro. Jawabku meniru ucapanya tempo dulu
nanti setelah ke kantin kita ke kost ku yah. Ucap Jerry merayu
iya, jawabku bersemangat
Hari itu aku tidak masuk kuliah lagi kuhabiskan waktuku di kost Jerry yang
nyaman dan luas. Dilengkapi dengan playstasion dan tv serta kulkas membuatku
betah bermain dengannya.
Jer aku haus ambil minum dong. ucapku memohon
kamu mau minum apa ? susu atau ?. ucapnya memberi pilihan
aku minta bir ada ngak ? ucapku bercanda
ada nanti aku ambilkan bir. Sambil berjalan menuju dapur.
Sebotol bir berakohol tinggi terpampang dihadapaku. Tak kusangka Jerry
menyajikan minuman haram itu.
kamu sering mabuk mabukan yah ? tanyaku mulai risih.
minum aja enak kok, Aku sering minum. Kata Jerry
aku ngak mau,aku takut mabuk.ucapku berusaha menolak
minum saja, jangan jadi banci gitu dong.ucapnya memaksa
Segelas minuman itu masuk dalam tubuhku dan tak kusadari aku terus menerus
minum malam itu. Pikiranku kosong malam itu hanya suara tawa dan perkataan
kotor keluar dari mulutku hinaan dan candaan keluar bersamaan dengan
hilangnya kesadaranku. Mataku sayu,rambutku berantakan,kulirik jam di
handphone telah menunjukan pukul 12.00 siang. jerry masih terus tidur pulas
tanpa beban. Ku segera merapikan diri beranjak pergi. Bau minuman masih
tercium jelas dari tubuhku entah berapa gelas kuminum sampai mabuk tak
sadarkan diri. Minggu ini aku hanya bermain. perilaku buruk Jerry telah berjankit
pada diriku. Aku tak perduli pada tugas kuliah .
kebosananku muncul kembali. Aku bosan jika terus bermain tak jelas. Aku
dibingungkan dengan emosi dinamis yang kumiliki membuatku tidak nyaman
dengan situasi yang statis dan kaku ini. aku butuh energi positif untuk
mengurangi energi negatif yang menghalagi langkahku. Pikiranku terus bekerja
hingga tak kusadari aku tertidur pulas malam itu.
Aaaa... suara teriakan kecil keluar dari mulutku. Nafasku terpengal,mataku
melebar,jantungku berdetak kencang dan keringat mengalir deras membasahi
badanku. Ku lirik jam menunjukan pukul 4.30 pagi.terbayang mimpi tadi
kuputuskan untuk tidak tidur.aku sholat subhu untuk menenangkan diriku.