Pendahuluan
Kanker adalah
penyakit
pertumbuhan sel
sel baru yang
tidak terbatas
yang tak
terkoordinasi
dengan jaringan
sekitar
99 % terjadi
pada wanita
1% terjadi
pada pria
Kanker
payudara
cenderung
meningkat ;
20% dari
seluruh
keganasan
Wanita >
pria
ANATOMI PAYUDARA
ANATOMI
PAYUDARA
Vaskularisasi
Aliran limfatik
- 75 % menuju axilla,
lainnya ke kelanjar
infraclavicula dan
interpectoralis
FAKTOR RESIKO
pria dengan
faktor resiko
Faktor resiko :
usia
Riwayat keluarga dengan kanker payudara
Mutasi gen
Syndroma klinifelter
Radiation exposure
alkohol
Penyakit hati
Pengobatan esteregon
Obesitas
Kondisi testis
Pekerjaan tertentu
pria tanpa
faktor resiko
KLASIFIKASI
DCIS ( Ductal carcinoma In situ)
Invasif ductal carcinoma (IDC)
Infasiv Lobular Carcinoma (ILC)
Paget disease
Inflamatory breast Cancer
ETIOLOGI
Kadar
Hormon
Perubahab
gen
Mutasi gen
yang
diwariskan
Klasifikasi
Tumor Primer (T)
Definisi
Tx
To
Tis
primer
Karsinoma In Situ
Tis (DCIS)
Tis (LCIS)
T1
T1 mic
T1 a
T1 b
T1 c
T2
T3
T4
T4 a
T4 b
Mayor
Edema (termasuk peau
dorange) atau ulserasi pada
kulit, atau adanya nodul
T4 c
didapatkan
Tidak ada metastase pada
N1
kelenjar limfe
Metastase pada kelenjar
aksila ipsilateral, bersifat
N2
mobile
Metastase pada kelenjar limfe
N3
Metastase (M)
Mx
Mo
M1
Didapatkan metastasis
yang telah mencapai
organ
Metastase
Metastase
kelenjar limfe
jauh
Tis
N0
M0
T1
N0
M0
T0
N1
M0
T1
N1
M0
T2
N0
M0
T2
N1
M0
T3
N0
M0
IIA
IIB
T0
N2
M0
T1
N2
M0
IIIA
T2
N2
M0
T3
N2
M0
T4
N1, N2
M0
IIIB
T4
N apapun
M0
T apapun
N3
M0
IV
T apapun
N apapun
M1
DIAGNO
SIS
Anamnesa :
Terasa benjolan di payudara
Nipple discharge (warna, darah, curiga
keganasan )
Nyeri pada puting atau areola
Faktor resiko
Riwayat yang lain
Pemeriksaan Fisik :
Inspeksi :
bentuk
ukuran
simetris
peau dorange
retraksi kulit atau
puting susu
eritema
Palpasi :
Palpasi
dengan
posisi
tangan
supinasi
Palpasi kelenjar
axilla
Pemeriksaan Penunjang :
Mammografi
Direkomendasikan setiap 1
2 tahun -> usia 40 tahun
Setiap tahun -> 50 tahun
atau lebih
Deteksi massa yang solid,
pemebesaran asimetris dan
mikrokalsifikasi
Ultrasonografi (USG)
Resolusi lebih rendah dari
mammografi
Membedakan lesi solid dan
kistik
Guiding saat aspirasi kista
PENATALAKSANAAN
Terapi kuratif : stadium I,II,III
Terapi paliatif : staium IV
1.
2.
3.
4.
Operasi ( pembedahan )
Kemoterapi
Radioterapi
Hormonal
1.OPERASI (PEMBEDAHAN)
Modified Radical Mastectomy (MRM)
- Pengangkatan seluruh jaringan payudara beserta
tumor, kelenjar getah bening di bawah lengan,
nipple areola komplek, kulit diatas tumor dan
fascia pektoral serta axilla level I II.
2. Kemoterapi
Terapi dengan obat pembunuh kanker ( sitostatika )
Oral atau IV
Menghambat atau mengganggu sintesa DNA dalam
siklus sel
Jarang menenmbus BBB
Adjuvant Kemoterapi :
- Terapi tambahan setelah terpi utama
- Tujuan : mengendalikan occult micromestastic disease
Neoadjuvant Kemoterapi :
- Penderita kanker dengan high grade malignancy dan
belum pernah bedah atau radiasi
- Tujuan : mengecilkan ukuran dan megontrol
mikrometastasis
3. Radioterapi
Tujuan : merusak DNA dengan
mengganggu proses replikasi
Dapat menurunkan rekurensi lokal dan
menurunkan mortalitas
Indikasi radioterapi adalah:
Setelah tindakan operasi
Tepi sayatan dekat atau tidak bebas tumor
( T >5 cm )
Tumor letak sentral atau medial
KGB positif dengan ekstensi ekstra
kapsular
4. Hormonal
Terapi sistemik yang paling efektif dengan
target yang jelas
Terutama diberikan pada penderita dengan
resptor hormonal positif (ER dan PR positif)
Tujuan menghilangkan atau mengurangi
esterogen dalam sel tumor :
- Blockade reseptor dengan selective estrogen
receptor modulator (SERM) (tamoxifen atau
toremifen)
- Supresi sintesi esterogen
- Ablasi ovarium dengan bilateral
oophorectomy atau radiasi
Komplikasi :
Kanker payudara :
- Metastase ke semua organ, paling umum adalah tulang
(71%), paru paru (69%), hepar (65%), pluera (51%),
kelenjar adrenal (49%), kulit (30%) dan otak (20 %)
Kemotrapi :
- Mual dan muntah
- Rambut rontok
- Mukositis dan xerostomia
Radiasi :
- Nekrosis jaringan lunak payudara
PROGNOSA
Faktor yang
mempengaruhi
Ukuran
Kelenjar Getah
Bening
KGB secara PA
Prognosa baik
Kecil
Tidak teraba
Negatif
Derajat diferensiasi
Baik
Infasi limfatik
Negatif
ER / PR
Tinggi
Angiogenesis
Negatif
Obesitas
Negatif