Anda di halaman 1dari 3

TEORI KEPRIBADIAN PSIKOANALISIS: SIGMUND FREUD 1

RESUME

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Kepribadian
yang diampu oleh Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN., M.Pd. dan Dr. Anne Hafinah, M.Pd.

oleh
Elsa Erika Anjani
1405751

DEPARTEMEN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN


PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015

Teori Kepribadian: Psikoanalisis 1


1. Tokoh dan Teori Dasar Psikoanalisis
Teori ini dikembangkan oleh Sigmund Freud. Dia dilahirkan pada tanggal 6 Mei 1856
di Kota Morivia dan meninggal dunia 23 September 1939, di London. Dia lahir di
keluarga kelas menengah Yahudi. Ayahnya Jacob Freud bekerja sebagai seorang
pedagang wol yang kurang sukses. Pada saat Freud dilahirkan, ayahnya berumur 40
tahun, sementara ibunya berumur 20 tahun. Perlakuan ayahnya sangat kasar dan otoriter.
Freud mengakui bahwa pada saat masa kecilnya, dia memusuhi dan membenci ayahnya.
Sementara ibunya bersifat lembut, menarik, melindungi dan mencintai. Ketika ia menjadi
dokter, dia sering membantu orang-orang yang mengalami masalah-masalah nervous,
seperti : rasa takut yang irrasional, obsesi, dan rasa cemas.
Ada dua asumsi yang mendasari teori psikoanalisis Freud, yaitu :
(1) asumsi determinisme psikis, dan
(2) asumsi motivasi tak sadar.
2. Struktur Kepribadian
Freud membagi struktur kepribadian ke dalam tiga komponen, id, ego, dan superego.
Perilaku merupakan hasil interaksi antara ketiga komponen tersebut.
a. Id
Id merupakan komponen kepribadian yang primitive instinktif (yang berusaha
memenuhi kepuasan instink) dan rahim tempat ego dan superego berkembang. Id
berprinsip reduksi ketegangan. Id merupakan sumber energi psikis.
b. Ego
Ego merupakan eksekutif atau manajer dari kepribadian yang membuat keputusan
(decision maker) tentang instink-instink mana yang akan di puaskan dan bagaimana
caranya, atau sebagai system kepribadian yang terorganisasi, rasional, dan
berorientasi kepada prinsip realitas (reality principle).
c. Super ego
Super ego merupakan komponen moral kepribadian yang terkait dengan standar atau
norma masyarakat mengenai baik dan buruk, benar dan salah. Super ego berfungsi
untuk (1) merintangi dorongan-dorongan id, terutama dorongan seksual dan agresif,
karena dalam perwujudannya sangat dikutuk oleh masyarakat, (2) mendorong ego
untuk menggantikan tujuan-tujuan realistic dengan tujuan-tujuan moralistic, dan (3)
mengejar kesempurnaan (perfection).
3. Dinamika Kepribadian
Dinamika kepribadian terkait dengan proses pemuasan instink, pendistribusian energy
psikis dan dampak dari ketidakmampuan ego untuk mereduksi ketegangan pada saat
bertransaksi dengan dunia luar yaitu kecemasan (anxiety).
a. Instink
Instink merupakan kumpulan hasrat atau keinginan (wishes). Dalam kenyataan, instink
hanya merefleksikan sumber-sumber kepuasan badaniah atau kebutuhan-kebutuhan

(needs). Tujuan dari instink adalah mereduksi ketegangan (tension reduction) yang
dialami sebagai suatu kesenangan.
Freud mengklasifikasikan instink ke dalam dua kelompok yaitu:
1) Instink Hidup (life instink: eros)
Instink hidup merupakan motif dasar manusia yang mendorongnya untuk bertingkah
laku secara positif atau konstruktif.
2) Instink Mati (death instink: thanatos)
Instink ini merupakan motif dasar manusia yang mendorongnya untuk bertingkah laku
yang bersifat negative atau destruktif.
b. Pendistribusian dan penggunaan energi psikis
Dinamika kepribadian merujuk kepada cara kepribadian berubah atau berkembang
melalui pendistribusian dan penggunaan energi psikis, baik oleh id, ego maupun
superego.
Ada 3 pendistribusian dan penggunaan energy psikis pada dinamika kelompok, yaitu:
1) Konflik
2) Kecemasan, dan
3) Mekanisme Pertahanan Ego
Jenis-jenis mekanisme pertahanan ego itu adalah sebagai berikut:
a) Represi
b) Projeksi
c) Pembentukan Reaksi (reaction formation)
d) Pemindahan Objek (Displacement)
e) Fiksasi
f) Regresi
g) Rasionalisasi
h) Sublimasi
i) Identifikasi
Sumber:
Yusuf, Syamsu LN. dan Nurihsan, Achmad Juntika. (2011). Teori Kepribadian. Bandung :
Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai