BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Dasar Teori
Minyak dan gas alam hasil explorasi dikirim dari WHP-A (offshore) ke Treating
Facility (onshore) melalui pipa sepanjang 40 km. Untuk pendistribusian ke
konsumen, minyak dan gas alam ini harus terlebih dulu dipisahkan. Ketika sampai
pada unit GTF, minyak dan gas alam ini melalui inlet separator, dimana minyak dan
gas akan terpisah berdasarkan density-nya. Selanjutnya gas akan melewati produk
separator, amin contactor, TEG contactor, dan dan sebagian akan menuju LPGF
terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke konsumen.
Produk bawah dari inlet separator selanjutnya melewati slug cacther sebelum
diolah lebih lanjut di OTF. Produk bawah ini adalah liquid yang masih mengandung
cukup banyak gas, untuk itu perlu dipisahkan menggunakan HP flash separator.
Setelah melewati HP flash separator, liquid akan melewati LP flash separator dan
terakhir ATM separator.
Tekanan dan suhu operasi yang digunakan pada flash separator akan
mempengaruhi jumlah vapor yang dihasilkan. Semakin tinggi suhu operasi dan
semakin rendah suhu operasi, maka liquid akan semakin mendekati dew point-nya.
Semakin dekat liquid dengan dew point-nya, liquid akan semakin mudah
tervaporkan. Karena tiap waktu liquid yang dialirkan
komposisi yang berbeda, untuk itu perlu dilakukan perhitungan secara teoritis,
sebagai
yang
(4)
Untuk reversibel mekanik, tekanan proses konstan, maka pers. (4) dapat dikombinasi
dengan pers.(2) menjadi:
(5)
Untuk mengetahui besarnya panas yang dapat ditransfer dari fluida panas ke fluida
dingin pada HE dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus:
Q = m. Cp. T
(6)
terevaporasi ketika tekanannya turun, menghasilkan system 2 fase vapor dan liquid
dalam equilibrium (kesetimbangan). Kita hanya mempertimbangkan P, T- flash,
mengacu pada beberapa perhitungan jumlah dan komposisi dari fase vapor dan
liquid yang menjadikan sebuah system 2 fase dalam equilibrium pada T, P,
komposisi overall tertentu. Argumen ini adalah sebuah masalah yang diketahui untuk
menentukan dasar Duhem teory, karena 2 independent variable (T dan P) adalah
spesific untuk sebuah system atau fix pada komposisioverall, system ini, adalah
system yang terbentuk dari massa spesies yang tidak bereaksi.
Dengan mempertimbangkan sebuah system mengandung 1 mol (tidak ada
reaksi) dengan overall komposisi ditunjukkan oleh mol fraksi (zi). L sebagai mol
liquid,dengan mol fraksi (xi) dan V sebagai mol vapor dengan mol fraksi (yi).
Persamaan material balance :
L+V=1
zi= xi.L + yi.V
(i = 1, 2, 3,..., N)
Karena
(i=1,2,...,N)
Tahap awal untuk menyelesaikan masalah P, T-flash adalah untuk menemukan nilai
V yang sesuai dengan persamaan ini.
(Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics, Smith Van Ness)
I.
Tujuan
a. Untuk mengetahui Flash Gas pada LP Treater Electrostatic pada suhu outlet HP
Flash Liquid Heaters dan tekanan LP Treater Electrostatic terhadap banyaknya
jumlah vapor yang dihasilkan.
b. Untuk mengetahui pengaruh panas operasi terhadap jumlah vapor di LP Treater
Electrostatic.
Manfaat
a. Mengetahui jumlah vapor yang dihasilkan dan Flash Gas yang terjadi di LP
Treater Electrostatic.
b. Mengetahui pengaruh panas operasi terhadap jumlah vapor di LP Treater
Electrostatic.
c. Mengetahui level dalam tangki LP Treater Electrostatic dengan adanya pengaruh
BS&W (Basic Sediment and Water).
BAB II
METODOLOGI
II.
0,000100 0,000087
H2S
0,000530 0,000464
CO2
0,000000 0,000000
Nitrogen
0,001080 0,000945
Methane
0,003940 0,003446
Ethane
0,053890 0,047136
Propane
0,073780 0,064542
i-Butane
0,116670 0,102062
n-Butane
0,118410 0,103578
i-Pentane
0,080140 0,070102
n-Pentane
0,076260 0,066705
n-Hexane
0,033720 0,029497
n-Heptane
0,031840 0,027859
n-Octane
0,011910 0,010415
n-Nonane
n-C11
n-C12
n-C13
n-C14
n-C15
n-C16
n-C17
n-C18
n-C19
n-C20
n-C11+
PVT-2 C-20*
PVT-4 C-20*
BHS-1
0,020580 0,018000
n-Decane
-
H2O
0,015790 0,013813
0,009590 0,008391
0,012970 0,011343
0,019050 0,016662
0,017050 0,014915
0,009870 0,008635
0,019950 0,017448
0,017760 0,015534
0,016470 0,014407
0,000000 0,000000
0,009780 0,008546
0,075380 0,065937
0,075380 0,065937
0,075380 0,065937
0,002730 0,002387
yi=
Dimana
2. Menghitung Mass Rate (kg/hr)
- didapatkan fraksi mol dari masing-masing komponen yang akan masuk dalam LP
Electrostatic Treater dengan adanya pengaruh BSW didalamnya. Sehingga ,
Flowrate (m3/hr) = %Xmol x %BSW
Mass rate (kg/hr) = Q (m3/hr) x (kg/m3)
keterangan : (kg/m3), didapatkan dengan hysis dari semua mol fraksi komponen.
3. Menghitung Cp Campuran ( Heat Capacity)
Cp/R = A + BT+ CT2 (untuk menghitung Cp Water)
Data Water : A = 8,712
B = 0,00125
C = -0,00000018
R = 8,314 J/g. C
Crude oil pada suhu normal 57 C dan suhu water 50 C. Cp crude oil saat T = 57 C =
0,00198 kJ/kg. C
Untuk mencari Cp Campuran pada LP Electrostatic Treater dengan cara
menginterpolasi Suhu dan Cp antara crude oil dan water sehingga didapatkan Cp
Campuan sebesar = 10,953 kJ/kg.K pada T input di LP Electrostatic Treater =
76 C.
4. Menghitung Panas, Q (kJ/hour)
Untuk mengetahui besarnya panas yang telah ditransfer dari HP Flash
Liquid Heaters dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus:
Q = m. Cp. T
Keterangan : m= mass rate (kg/hr)
Cp = Heat Capacity (kJ/kg.K)
T = T output HP Flash Liq. Heater T input LP Electrostatic Treater (Kelvin)
5. Menghitung Level Liquid pada LP Electrostatic Treater
- Menghitung volumetric berdasarkan mass rate yang dipengaruhi BSW
v=m/
Keterangan : v = volumetric rate (m3/hr)
-
BAB III
HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
III.1 Hasil Perhitungan
Variabel yang digunakan :
T (Suhu)
= 60 C, 65 C, 70 C, 75 C, 80C
B&SW
Level
= 40 %, 45 %, 50 %, 55 %, 60 %
Level
BSW
(%)
0,05
75
0,1
0,7
0,05
70
0,1
0,7
0,05
65
0,1
0,7
0,05
60
0,1
0,7
0,05
55
0,1
0,7
0,05
50
0,1
0,7
Q (kJ/hr)
30850,6
781
31091,2
999
32867,6
704
265932
3,61
273033
6,41
302479
6,53
247052
2,3
248979
1,29
263204
3,04
132193
114
133224
162
140835
793
131143
9,62
132166
8,28
139718
0,48
119221
7,84
120151
6,62
127016
4,07
40%
m3/h mmsc
r
fd
2993,
22
2,54
3016,
56
2,56
3188,
91
2,70
2792,
37
2,37
2866,
94
2,43
3176,
13
2,69
2594,
12
2,20
2614,
36
2,22
2763,
72
2,34
2394,
58
2,03
2413,
25
2,05
2551,
13
2,16
2195,
03
1,86
2212,
15
1,87
2338,
54
1,98
1995,
48
1,69
2011,
04
1,70
2125,
94
1,80
45%
m3/h mmsc
r
fd
3367,
37
2,85
3393,
64
2,88
3587,
53
3,04
3141,
42
2,66
3225,
30
2,73
3573,
14
3,03
2918,
39
2,47
2941,
15
2,49
3109,
19
2,64
2693,
90
2,28
2714,
91
2,30
2870,
02
2,43
2469,
41
2,09
2488,
67
2,11
2630,
85
2,23
2244,
91
1,90
2262,
42
1,92
2391,
68
2,03
50%
m3/h mmsc
r
fd
3741,
52
3,17
3770,
71
3,20
3986,
14
3,38
3490,
46
2,96
3583,
67
3,04
3970,
16
3,36
3242,
65
2,75
3267,
95
2,77
3454,
66
2,93
2993,
22
2,54
3016,
56
2,56
3188,
91
2,70
2743,
78
2,33
2765,
18
2,34
2923,
17
2,48
2494,
35
2,11
2513,
80
2,13
2657,
43
2,25
55%
m3/h mmsc
r
fd
4115,
68
3,49
4147,
78
3,52
4384,
76
3,72
3839,
51
3,25
3942,
04
3,34
4367,
18
3,70
3566,
92
3,02
3594,
74
3,05
3800,
12
3,22
3292,
54
2,79
3318,
22
2,81
3507,
80
2,97
3018,
16
2,56
3041,
70
2,58
3215,
49
2,73
2743,
78
2,33
2765,
18
2,34
2923,
17
2,48
60%
m3/h mmsc
r
fd
4489,
83
3,81
4524,
85
3,84
4783,
37
4,05
4188,
56
3,55
4300,
40
3,64
4764,
19
4,04
3891,
18
3,30
3921,
53
3,32
4145,
59
3,51
3591,
86
3,04
3619,
88
3,07
3826,
70
3,24
3292,
54
2,79
3318,
22
2,81
3507,
80
2,97
2993,
22
2,54
3016,
56
2,56
3188,
91
2,70
Level
BSW
(%)
0,05
75
70
0,1
0,7
0,05
Q
(kJ/hr)
25549,8
74
25797,3
01
27220,3
04
265932
3,6
40%
m3/h mmsc
r
fd
2993
,2
2,54
3022
,2
2,56
3188
,9
2,70
2792
2,37
,4
45%
m3/h mmsc
r
fd
3367
,4
2,85
3400
3587
,5
3141
,4
2,88
3,04
2,66
50%
m3/h mmsc
r
fd
3741
,5
3,17
3777
,8
3,20
3986
,1
3,38
3490
2,96
,5
55%
m3/h mmsc
r
fd
4115
,7
3,49
4155
,5
3,52
4384
,8
3,72
3839
3,25
,5
60%
mmsc
m3/hr
fd
4489,
83
3,81
4533,
31
3,84
4783,
37
4,05
4188,
3,55
56
0,1
0,7
0,05
65
0,1
0,7
0,05
60
0,1
0,7
0,05
55
0,1
0,7
0,05
50
0,1
0,7
268632
7,6
283450
7,9
246937
1,9
249444
7
263204
3
132131
560
133473
282
140835
793
131143
9,6
132413
9,7
139718
0,5
119221
7,8
120376
3,4
127016
4,1
2820
,7
2976
,3
2592
,9
2619
,2
2763
,7
2393
,5
2417
,8
2551
,1
2195
2216
,3
2338
,5
1995
,5
2014
,8
2125
,9
2,39
2,52
2,20
3173
,3
3348
,4
2,69
2,84
2,47
2,03
2917
2946
,7
3109
,2
2692
,6
2,05
2720
2,31
2,16
2870
2469
,4
2493
,3
2630
,9
2244
,9
2266
,7
2391
,7
2,43
2,22
2,34
1,86
1,88
1,98
1,69
1,71
1,80
2,50
2,64
2,28
2,09
2,11
2,23
1,90
1,92
2,03
3525
,9
3720
,4
3241
,1
3274
,1
3454
,7
2991
,8
3022
,2
3188
,9
2743
,8
2770
,4
2923
,2
2494
,3
2518
,5
2657
,4
2,99
3,15
2,75
2,77
2,93
2,54
2,56
2,70
2,33
2,35
2,48
2,11
2,13
2,25
3878
,5
4092
,4
3565
,3
3601
,5
3800
,1
3291
3324
,4
3507
,8
3018
,2
3047
,4
3215
,5
2743
,8
2770
,4
2923
,2
3,29
3,47
3,02
3,05
3,22
2,79
2,82
2,97
2,56
2,58
2,73
2,33
2,35
2,48
4231,
09
4464,
48
3889,
37
3928,
87
4145,
59
3590,
19
3626,
65
3826,
7
3292,
54
3324,
43
3507,
8
2993,
22
3022,
21
3188,
91
3,59
3,78
3,30
3,33
3,51
3,04
3,07
3,24
2,79
2,82
2,97
2,54
2,56
2,70
Level
BSW
(%)
0,05
75
0,1
0,7
0,05
70
0,1
0,7
0,05
65
0,1
0,7
0,05
60
55
0,1
0,7
0,05
Q (kJ/hr)
30850,6
8
31149,4
4
32867,6
7
2659323
,61
2686327
,56
2834507
,89
2469371
,93
2494447
,02
2632043
,04
1321315
60
1334732
82
1408357
93
1311439
40%
m3/h mmsc
r
fd
2993,
22
2,54
3022,
21
2,56
3188,
91
2,70
2792,
37
2,37
2820,
73
2,39
2976,
32
2,52
2592,
92
2,20
2619,
24
2,22
2763,
72
2,34
2394,
58
2,03
2413,
25
2,05
2551,
13
2,16
2195,
1,86
45%
m3/h mmsc
r
fd
3367,
37
2,85
3399,
98
2,88
3587,
53
3,04
3141,
42
2,66
3173,
32
2,69
3348,
36
2,84
2917,
03
2,47
2946,
65
2,50
3109,
19
2,64
2693,
90
2,28
2714,
91
2,30
2870,
02
2,43
2469,
2,09
50%
m3/h mmsc
r
fd
3741,
52
3,17
3777,
76
3,20
3986,
14
3,38
3490,
46
2,96
3525,
91
2,99
3720,
40
3,15
3241,
14
2,75
3274,
06
2,77
3454,
66
2,93
2993,
22
2,54
3016,
56
2,56
3188,
91
2,70
2743,
2,33
55%
m3/h mmsc
r
fd
4115,
68
3,49
4155,
53
3,52
4384,
76
3,72
3839,
51
3,25
3878,
50
3,29
4092,
44
3,47
3565,
26
3,02
3601,
46
3,05
3800,
12
3,22
3292,
54
2,79
3318,
22
2,81
3507,
80
2,97
3018,
2,56
60%
m3/h mmsc
r
fd
4489,
83
3,81
4533,
31
3,84
4783,
37
4,05
4188,
56
3,55
4231,
09
3,59
4464,
48
3,78
3889,
37
3,30
3928,
87
3,33
4145,
59
3,51
3591,
86
3,04
3619,
88
3,07
3826,
70
3,24
3292,
2,79
0,1
0,7
0,05
50
0,1
0,7
,62
1324139
,70
1397180
,48
1192217
,84
1203763
,37
1270164
,07
03
2216,
28
2338,
54
1995,
48
2014,
80
2125,
94
1,88
1,98
1,69
1,71
1,80
41
2493,
32
2630,
85
2244,
91
2266,
65
2391,
68
2,11
2,23
1,90
1,92
2,03
78
2770,
36
2923,
17
2494,
35
2518,
50
2657,
43
2,35
2,48
2,11
2,13
2,25
16
3047,
39
3215,
49
2743,
78
2770,
36
2923,
17
2,58
2,73
2,33
2,35
2,48
54
3324,
43
3507,
80
2993,
22
3022,
21
3188,
91
2,82
2,97
2,54
2,56
2,70
Level
BSW
(%)
0,05
75
0,1
0,7
0,05
70
0,1
0,7
0,05
65
0,1
0,7
0,05
60
0,1
0,7
0,05
55
0,1
0,7
0,05
50
0,1
0,7
Q (kJ/hr)
30850,6
8
31659,7
5
34213,1
2
2659323
,61
2730336
,41
2950539
,08
2469371
,93
2535312
,38
2739786
,29
1321315
60
1356599
12
1466009
36
1311439
,62
1345832
,47
1454374
,37
1192217
,84
1223484
,06
1322158
,51
40%
m3/h mmsc
r
fd
2993,
2
2,54
3071,
7
2,60
3319,
5
2,81
2792,
4
2,37
2866,
9
2,43
3098,
2
2,63
2592,
9
2,20
2619,
2
2,22
2763,
7
2,34
2393,
5
2,03
2457,
4
2,08
2655,
6
2,25
2195
2252,
6
2434,
3
1995,
5
2047,
8
1,86
2213
1,88
1,91
2,06
1,69
1,74
45%
mmsc
m3/hr
fd
3367,
4
2,85
3455,
7
2,93
3734,
4
3,17
3141,
4
2,66
3225,
3
2,73
3485,
4
2,95
2917
2946,
7
3109,
2
2692,
6
2764,
5
2987,
5
2469,
4
2534,
2
2738,
5
2244,
9
2303,
8
2489,
6
2,47
2,50
2,64
2,28
2,34
2,53
2,09
2,15
2,32
1,90
1,95
2,11
50%
m3/
mmsc
hr
fd
3741
,5
3,17
3839
,6
3,25
4149
,3
3,52
3490
,5
2,96
3583
,7
3,04
3872
,7
3,28
3241
,1
2,75
3274
,1
2,77
3454
,7
2,93
2991
,8
2,54
3071
,7
2,60
3319
,5
2,81
2743
,8
2,33
2815
,7
2,39
3042
,8
2,58
2494
,3
2,11
2559
,8
2,17
2766
,2
2,34
55%
m3/
mmsc
hr
fd
4115
,7
3,49
4223
,6
3,58
4564
,2
3,87
3839
,5
3,25
3942
3,34
4260
3565
,3
3601
,5
3800
,1
3,61
3291
3378
,9
3651
,4
3018
,2
3097
,3
3347
,1
2743
,8
2815
,7
3042
,8
2,79
BSW
Q (kJ/hr)
Level
3,02
3,05
3,22
2,86
3,09
2,56
2,63
2,84
2,33
2,39
2,58
60%
m3/
Mmsc
hr
fd
4489
,8
3,81
4607
,6
3,91
4979
,2
4,22
4188
,6
3,55
4300
,4
3,64
4647
,2
3,94
3889
,4
3,30
3928
,9
3,33
4145
,6
3,51
3590
,2
3,04
3686
,1
3,12
3983
,3
3,38
3292
,5
2,79
3378
,9
2,86
3651
,4
3,09
2993
,2
2,54
3071
,7
2,60
3319
,5
2,81
te
(m3/hr
)
(%)
0,05
75
0,1
0,7
0,05
70
0,1
0,7
0,05
65
0,1
0,7
0,05
60
0,1
0,7
0,05
55
0,1
0,7
0,05
50
0,1
0,7
30850,6
8
31659,7
5
35074,1
7
2659323
,6
2730336
,4
3024796
,5
2469371
,9
2535312
,4
2808739
,6
4131949
1
4242285
9
4699806
1
1311439
,6
1345832
,5
1490977
,2
1192217
,8
1223484
,1
1355433
,8
40%
m3/h mmsc
r
fd
2993
,2
2,54
3071
,7
2,60
3403
2792
,4
2866
,9
3176
,1
2592
,9
2662
,2
2949
,3
2393
,5
2457
,4
2722
,4
2,88
2195
2252
,6
2495
,5
1995
,5
2047
,8
2268
,7
1,86
2,37
2,43
2,69
2,20
2,26
2,50
2,03
2,08
2,31
1,91
2,12
1,69
1,74
1,92
45%
m3/h mmsc
r
fd
3367
,4
2,85
3455
,7
2,93
3828
,4
3,24
3141
,4
2,66
3225
,3
2,73
3573
,1
3,03
2917
2994
,9
3317
,9
2692
,6
2764
,5
3062
,7
2469
,4
2534
,2
2807
,5
2244
,9
2303
,8
2552
,2
2,47
2,54
2,81
2,28
2,34
2,60
2,09
2,15
2,38
1,90
1,95
2,16
50%
m3/h mmsc
r
fd
3741
,5
3,17
3839
,6
3,25
4253
,7
3,61
3490
,5
2,96
3583
,7
3,04
3970
,2
3,36
3241
,1
2,75
3327
,7
2,82
3686
,6
3,12
2991
,8
2,54
3071
,7
2,60
3403
2743
,8
2815
,7
3119
,4
2494
,3
2559
,8
2835
,8
2,88
2,33
2,39
2,64
2,11
2,17
2,40
55%
m3/h mmsc
r
fd
4115
,7
3,49
4223
,6
3,58
4679
,1
3,97
3839
,5
3,25
2,39
60%
m3/h mmsc
r
fd
4489
,8
3,81
4607
,6
3,91
5104
,5
4,33
4188
,6
3,55
4300
,4
3,64
4764
,2
4,04
3889
,4
3,30
3993
,2
3,38
4423
,9
3,75
3590
,2
3,04
3686
,1
3,12
4083
,6
3,46
3292
,5
2,79
3378
,9
2,86
3743
,3
3,17
2993
,2
2,54
3071
,7
2,60
2,64
3403
3942
4367
,2
3565
,3
3660
,5
4055
,2
3,34
3291
3378
,9
3743
,3
3018
,2
3097
,3
3431
,4
2743
,8
2815
,7
3119
,4
2,79
3,70
3,02
3,10
3,44
2,86
3,17
2,56
2,63
2,91
2,33
III.2 Pembahasan
Suhu dan tekanan operasi yang digunakan mempengaruhi jumlah vapor yang
dihasilkan, semakin tinggi suhu operasi dan semakin rendah tekanan operasi, jumlah
vapor yang dihasilkan semakin banyak. Suhu yang lebih tinggi, menyebabkan suatu
molekul mendekati titik didihnya(dew point), sehingga molekul-molekul gas yang
terlarut dalam liquid akan semakin mudah menguap, dan jumlah vapor yang dihasilkan
lebih banyak. Tekanan yang rendah akan memberikan ruang yang lebih besar pada
molekul, hal ini karena ikatannya semakin loggar (kurang kuat). Sama seperti kanaikan
suhu, penurunan tekanan juga mengakibatkan suatu molekul lebih mendekati titik
didihnya (dew point).
2,88
Pada LP Electrostatic Treater ini, suhu operasi 76,6C dan tekanan 2,95 bar,
dimana pada proses pemisahan air, minyak dan gas ini dipengaruhi oleh B&SW dan level
volume ketika adanya flash gas yang terjadi di dalam LP Electrostatic Treater. Untuk
mencari flash gas pada LP Electrostatic Treater, harus mengetahui komposisi yang masuk
pada LP Electrostatic Treater dengan %BSW yang mempengaruhi flash tersebut dengan
menggunakan persamaan antoine dan K-value maka akan didapat jumlah vapor yang
flash (mol) sesuai variabel suhu yang digunakan. Setelah itu, dapat dihitung flowrate dan
mass rate sesuai fraksi mol masing-masing komposisi.
Pengaruh panas dari HP Flash Liquid Heaters, dapat dicari dari suhu operasi yang
masuk pada alat ini dengan selisih suhu masuk yang ada di LP Electrostatic Treater.
Dengan adanya perbedaan suhu tersebut, maka dapat dicari panas dengan jumlah mass
rate komposisi, dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus:
Q = m. Cp. T
Flowrate
(m3/hr)
Gambar III.1 Pengaruh V terhadap Level (%), Suhu (C) dan Flowrate (m3/hr)
Flash gas yang terjadi ini selain dipengaruhi oleh suhu dan tekanan, juga
dipengaruhi oleh panas yang keluar dari HP Flash Liqiud Heaters. Jadi, semakin besar
flowrate(m3/hr), makin besar pula panas yang dibutuhkan. Dengan demikian semakin
tinggi suhu operasi yang digunakan dan semakin rendah tekanan operasi yang digunakan
akan memberikan jumlah vapor yang lebih banyak. Metode perhitungan ini dapat
digunakan untuk HP Flash separator, LP Flash separator dan Atmospheric flash separator.
Terdapat selisih antara hasil perhitungan dengan keadaan aktual, karena komposisi dan
flowrate yang digunakan pada keadaan normal operasi. Property termodinamik zat yang
digunakan dimungkinkan berbeda antara literatur dengan aktual.