Anda di halaman 1dari 26

Kerja Praktek

PT Hess Indonesia-Pangkah Ltd


Oleh

Firda Atikah Rosyadi


Erica Yunita Hutapea

TOPIC OF DISCUSSION
1 Tinjauan Umum Perusahaan
2 Tinjauan Pustaka
3 Deskripsi Proses
4 Tugas Khusus

Tinjauan Umum
Perusahaan

SEJARAH HESS
Hess Internasional

1933

1957

Didirikan
oleh Leon
Hess di
Asbury
Park, USA

Hess
membangun
kilang minyak
pertama di Port
Reading New
Jersey,USA

Hess Indonesia

19962001
Mengemban
gkan
usahanya ke
Asia
Tenggara
Penemuan
ladang
minyak di
Ujung
Pangkah

20012005
Pengeboran
3 Sumur
Minyak Di
Pangkah
Penandatan
ganan
Fasilitas
Lepas
pantai dan
darat

200120062005
2011
2009
Menghasilkan
LPG
2011Pembang
unan Instalasi
CPP

Lokasi PT Hess Pangkah-Ltd

Maspion Industrial Estate, Gresik,


Indonesia

Produksi PT Hess Pangkah-Ltd


Gas Processing Facility (GPF) :
First Gas : 30 April 2007
Design : 145 MMSCFD
Sales Gas Contract with PJB PLN = 100 MMSCFD
Current produced gas rate : 68 MMSCFD
Oil Treating Facility (OTF) :
First Oil : 8 June 2008
Design Capacity : 20,000 BPD
Current crude oil production : 9500 BPD
LPG Facility (LPGF) :
First LPG : 27 March 2009
Design Capacity : Propane = 300 T/day, Butane = 200
T/day
Current Production : Propane = 120 T/day, Butane =
95 T/day

TINJAUAN

PUSTAKA

Asal Mula Minyak Bumi


Makhluk Hidup

Waktu jutaan
tahun

Dekomposisi

Minyak Bumi

Bakteri

Komposisi Elemental Minyak

Sulfur (S); 3% Nitrogen (N); 1%


Hidrogen (H); 11%

Oksigen (O); 1%

Karbon (C); 84%

Produk-Produk Hasil Pengolahan


Minyak Bumi
Gas Bumi

Campuran
metana,etane,,propane
, butane/isobutana

LPG

Mengandung
Butana dan
Propana

Nafta

Kerosin

diperoleh dari hasil


destilasi yang
mempunyai kisaran titik
didih antara 140 s/d
1800 C
digunakan untuk zat
aditif pada bensin

titik didih antara 180 s/d


2500 C
sebagai bahan bakar
rumah tangga seharihari

Bensin
Bensin diperoleh dari
hasil destilasi pada
temperatur antara 70 s/d
1400 0 C
sebagai bahan bakar
mobil dan motor

Residu
menghasilkan
petroleum asfalt
digunakan pada
konstruksi jalan dan
jembatan.

Komponen Gas Alam


Propana (C3H8) and Butane (C4H10); 5
Etana (C2H6); 15

Metana (CH4); 80

pemanfaatan gas alam dibagi atas 3


kelompok yaitu:
1. Gas alam sebagai bahan bakar, antara lain
sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga
Gas/Uap, bahan bakar kendaraan bermotor
(BBG/NGV).
2. Gas alam sebagai bahan baku, antara lain bahan
baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan
baku C3 dan C4-nya untuk LPG, bahan pemadam
api ringan.
3. Gas alam sebagai komoditas energi untuk
ekspor, yakni Liquefied Natural Gas (LNG).

DESKRIPSI PROSES

Berdasarkan

tempat, proses dibagi


menjadi 2 yaitu :
1.Offshore Facility
2.Onshore Processing Facility

Offshore
1. CPP (Compression Processing
Platform )
2. AUP (Accommodation And Utility
Platform )
3. Water Separation
Onshore Processing Facility
1. Oil Treating Facility (OTF)
2. Gas Processing Facility (GPF)
3. Liquid Petroleum Gas Facility
(LPGF)

Process Flow Diagram Overall

Komposisi Aliran Dari Sumur


Aliran

Campuran

Minyak dari

Aliran bahan

Komponen

Aliran Gas

Sumur

baku ke OPF

(% mol)

dari Sumur

0.5

0.01

0.0411

CO2

3.3

3.3

2.8302

n-C9

N2

1.8062

1.8062

1.4916

C1

82.2204

82.2204

68.8559

C2

5.22

5.22

4.6089

C3

3.5826

3.5826

3.4261

i-C4

0.9825

2.6903

1.0947

n-C4

1.1710

3.6304

1.2924

i-C5

0.4863

2.5803

0.6412

n-C5

0.3473

2.0002

0.4733

n-C6

0.2878

3.8804

0.6088

n-C7

0.1985

1.5002

n-C8

0.129

2.0402

Komponen

Aliran Gas

(% mol)

dari Sumur

H2S

Aliran

Campuran

Minyak dari

Aliran bahan

Sumur

baku ke OPF

0.0695

0.06101

0.1152

n-C10

0.0298

1.8102

0.2003

n-C11

1.5802

0.154

n-C12

0.9601

0.0936

n-C13

1.3001

0.1267

n-C14

1.9102

0.1862

n-C15

1.7102

0.1667

n-C16

0.9901

0.0965

n-C17

2.002

0.1949

n-C18

1.7802

0.1735

n-C19

1.6502

0.1608

0.3053

Gas C11+*

0.1191

0.0955

0.3022

PVT-2 C20*

7.5508

0.7359

PVT-4 C20*

7.5508

0.7359

BHS-1*

7.5508

0.7359

H2O

N/A

N/A

10.109

Proses Pemisahan Awal

Proses Pemisahan Awal


Wellhead Platform
(WHP)

Di Hess sendiri
terdapat 4
platform
(AUP,CPP,WHP
A,WHP B)

Pigging System

Pig Launcher
Sistem
Perpipaan
Pig Launcher &
Receiver

Inlet Separator

Pemisahan
antara Liquida
dan gas
berdasarkan
berat jenisnya

Proses Pemisahan Awal

Inlet
Separator

Production
Separator

Slug Catcher

Liquid
Separator

Hydro cyclone

Oil Treating Facility

Gas Processing Facility

Liquid Petrolium Gas Facilities (LPGF)

Limbah Udara
Parameter

Maksimum Level

Ammonia NH3

0,5 mg/m3

Hydrogen Fluoride HF

10 mg/m3

Hydrogen Chloride HCl

5 mg/m3

Dust

350 mg/m3

SO2

220 ug/m3

CO

2260 ug/m3

Nox

92,5 ug/m3

O3

200 ug/m3

HC

160 ug/m3

Pb

2 ug/m3

H2S

42 ug/m3

NH3

1360 ug/m3

Limbah Cair
Parameter

Maksimum Level

COD

200 mg/l

Oil and Fats

15 mg/l

Ammonia NH3

5 mg/l

Sulfide, H2S

0,1 mg/l

Total Phenols

1 mg/l

Free Chlorine Cl2

0,04 mg/l

Temperature

40 C

pH

6-9

Mercury

0,005 mg/l

Total Suspended Solids

100 mg/l

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai