3. Produksi: Pada tahap ini, minyak bumi diproduksi dari sumur dan dialirkan ke fasilitas
pengolahan. Ada beberapa metode produksi yang digunakan, seperti:
1). Produksi alamiah: Minyak mengalir ke permukaan secara alami
2). Pompa mekanis: Pompa digunakan untuk mengangkat minyak ke permukaan
3). Enhanced oil recovery (EOR): Teknik khusus digunakan untuk meningkatkan produksi minyak
dari sumur yang sudah tua.
4. Pengolahan: Minyak mentah dipisahkan dari air, gas, dan kotoran lainnya di fasilitas pengolahan.
Produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah antara lain:
1). Minyak mentah: Dikirim ke kilang untuk diolah menjadi produk akhir
2). Gas alam: Dijual ke konsumen atau digunakan untuk menghasilkan energi
3). Air: Diolah dan dibuang kembali ke lingkungan
5. Transportasi: Minyak mentah dan produk olahannya diangkut ke berbagai tempat menggunakan
berbagai moda transportasi, seperti:
1). Kapal tanker: Untuk mengangkut minyak mentah jarak jauh
2). Pipa: Untuk mengangkut minyak mentah dan produk olahannya jarak menengah
3). Truk: Untuk mengangkut produk olahannya ke SPBU dan konsumen
6. Pemasaran dan Distribusi: Produk olahan minyak bumi seperti bensin, solar, dan LPG dipasarkan
dan didistribusikan ke konsumen melalui berbagai saluran, seperti:
1). SPBU: Untuk penjualan bensin dan solar ke kendaraan
2). Industri: Untuk penggunaan bahan bakar dan bahan baku industri
3). Rumah tangga: Untuk penggunaan LPG sebagai bahan bakar memasak
Industri Petrokimia: Industri yang berbahan baku utama produk minyak bumi dan gas untuk
menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi daripada bahan bakunya. Petrokimia
terbagi menjadi hulu (dasar), antara, dan hilir.
1). Petrokimia Hulu (dasar): Memproses bahan baku berupa kondensat menjadi olefin, aromatik, dan
parafin. Contohnya adalah industri olegin (ethylene), industri aromatik (benzene), dan industri berbasis C-
1 (ammonia).
2). Petrokimia antara: Memproses bahan baku olefin dan aromatik menjadi produk-produk turunannya
seperti vinyl chloride, dll.
3). Petrokimia Hilir: Mengolah bahan yang dihasilkan oleh petrokimia antara menjadi berbagai prooduk
akhir yang digunakan oleh konsumen akhir. Contohnya adalah Polietilena (HDPE), Polipropilena (PP), dll.
Pengolahan minyak mentah adalah proses untuk mengubah minyak mentah menjadi berbagai produk
akhir yang bermanfaat. Proses ini dilakukan di kilang minyak, yang merupakan kompleks industri besar
dengan berbagai unit pengolahan.
Tahap-tahap Pengolahan Minyak Mentah:
1. Distilasi: Minyak mentah dipanaskan dan dipisahkan menjadi fraksi-fraksi berdasarkan perbedaan titik
didihnya. Fraksi-fraksi ini meliputi:
1). Gas: Digunakan sebagai bahan bakar atau diolah menjadi produk petrokimia
2). Bensin: Digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
3). Nafta: Bahan baku untuk industri petrokimia
4). Minyak tanah: Digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga
5). Solar: Digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel
6). Minyak pelumas: Digunakan untuk melumasi mesin
7). Residu: Digunakan sebagai bahan bakar industri atau diolah menjadi aspal
2. Konversi: Fraksi-fraksi hasil destilasi diubah menjadi produk akhir yang lebih bernilai melalui erbagai
proses konversi, seperti:
1). Cracking: Memecah molekul hidrokarbon besar menjadi molekul yang lebih kecil untuk menghasilkan
bensin dan bahan bakar lainnya
2). Reforming: Mengubah struktur molekul hidrokarbon untuk menghasilkan bensin dengan kualitas yang
lebih tinggi
3). Alkylation: Menggabungkan molekul hidrokarbon untuk menghasilkan bensin dengan oktan tinggi
3. Pemurnian: Produk akhir dibersihkan dari kotoran dan kontaminan untuk memenuhi standar kualitas.
4. Pencampuran: Produk akhir dicampur dengan bahan tambahan untuk menghasilkan produk yang siap
dijual, seperti bensin dengan oktan tertentu.
2. Proses ekstraksi
• Dilakukan pemisahan atas dasar perbedaan daya larut fraksifraksi minyak dalam bahan pelarut (solvent)
seperti SO₂, furfural, dan sebagainya
• Dengan proses ini, volume produk yang diperoleh akan lebih banyak dan mutunya lebih baik bila
dibandingkan hanya dengan proses distilasi.
3. Proses kristalisasi
• Fraksi-fraksi dipisahkan atas dasar perbedaan titik cair (melting point) masing-masing
• Dari solar yang mengandung banyak parafin, melalui proses pendinginan, penekanan dan penyaringan,
dapat dihasilkan lilin dan minyak filter
• Pada hampir setiap proses pengolahan, dapat diperoleh produkproduk lain sebagai produk tambahan
• Produk-produk ini dapat dijadikan bahan dasar petrokimia yang diperlukan untuk pembuatan bahan
plastik, bahan dasar kosmetika, obat pembasmi serangga, dan berbagai hasil petrokimia lainnya