BAB II
PEMBAHASAN
Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka
minyak bumi digunakan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
(anrenewable). Pada umumnya minyak bumi tampak hitam legam, pekat serta
kurang menarik seperti pada contoh ini. Minyak bumi baru dapat digunakan
sebagai bahan bakar minyak (BBM) maupun sebagai produk-produk lain setelah
melalui proses pengolahan. Pada umunya minyak bumi terperangkap dalam
bebatuan yang tidak berpori dalam pergerakannya ke atas . Hal ini menjelaskan
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)
mengapa minyak bumi juga di sebut Petroleum . (Petroleum berasal dari bahasa
Latin petrus artinya batu dan oleum artinya minyak).
Minyak bumi di temukan bersama sama dengan gas alam. Minyak Bumi yang
telah di pisahkan dari gas alam di sebut juga minyak mentah (crude oil). Minyak
mentah dapat di bedakan menjadi :
Minyak Mentah Ringan (light crude oil) yang mengandung kadar logam
dan belerang rendah , bewarna terang dan bersifat encer (viskositas rendah).
Minyak Mentah berat (heavy crude oil) yang mengandung kadar logam dan
belerang tinggi, memiliki viskositas tinggi sehingga harus di panaskan agar
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)
meleleh
Minyak mentah merupakan campuran yang kompleks dengan komponen
utama alkana dan sebagian kecil alkena, alkuna, sikloalkana, aromatic, dan
senyawa anorganik. Meskipun kompleks , namun terdapat cara mudah
untuk memisahkan komponen komponennya , yakni berdasarkan
perbedaan nilai titik didihnya. Proses ini di sebut distilasi bertingkat .
Selanjutnya untuk mendapatkan produk akhir sesuai yang diinginkan, maka
sebagian hasil dari distilasi bertingkat perlu diolah lebih lanjut melalui
proses konversi, pemisahan perngotor dalam fraksi, dan pencampuran
fraksi.
1. Distilasi Bertingkat
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)
2. Proses Konversi
Proses konversi adalah penyusunan ulang struktur molekul hidrokarbon , yang
bertujuan untuk memperoleh fraksi-fraksi dengan kuantitas dan kualitas sesuai
permintaan pasar . Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan fraksi bensin yang
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)
tinggi, maka sebagian fraksi rantai panjang perlu diubah / dikonversi menjadi fraksi
rantai pendek . Demikian pula, sebagian besar fraksi rantai lurus harus di konversi
menjadi rantai bercabang / alisiklik / aromatic dibantingkan rantai lurus .
Beberapa jenis proses konversi dalam kilang minyak adalah :
Perekahan (cracking)
Perekahan adalah pemecahan molekul besar menjadi molekul-molekul
kecil. Contohnya , perekahan fraksi minyak ringan / beratmenjadi fraksi
gas, bensin, kerosin , dan minyak solar/diesel.
Reforming
Reforming bertujuan mengubah struktur molekul rantai lurus menjadi rantai
bercabang / alisiklik / aromatic. Sebagai Contoh , komponen rantai lurus
(C3-C6) dari fraksi bensin diubah menjadi aromatic.
Alkilasi
Alkilasi adalah penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul
besar.Contohnya penggabungan molekul propena dan butena menjadi
komponen fraksi bensin .
Coking
Coking adalah proses perekahan fraksi residu padat menjadi minyak baker
dan hidrokarbon intermediate (produk antara). Dalam proses ini, dihasilkan
kokas (coke). (Kokas di gunakan di industri aluminium sebagai electrode
untuk ekstraksi logam Al).
4. Pencampuran Fraksi
Kegunaan fraksi fraksi yang diperoleh dari minyak bumi terkait dengan sifat
fisisnya seperti titik didih dan viskositas, dan juga sifat kimianya.
a. Gas
Umumnya gas terdiri dari campuran metana, etana , propane atau
isobutana, campuran gas ini kemudian dicairkan pada tekanan tinggi dan
diperdagangkan dengan nama LPG (Liquipied Petroleum Gas ). Gas yang
terdapat dalam LPG umumnya campuran propane, butana, dan isobutana.
LPG biasanya dikemas dalam botol-botol baja yang beratnya 15 kg,dan
dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga.
b. Bensin
Bensin diperoleh sebagai hasil destilasi pada suhu 70-140. bensin banyak
digunakan sebagai bahan bakar mobil dan motor.
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)
c. Nepta
Napta dikenal sebagai bensin berat, dan diperoleh sebagai hasil destilasi
yang mempunyai trayek titik didih antara 140-180.
Napta digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senyawa-senyawa
kimia yang lain misalnya :etilena dan senyawa aromatik yang sering
digunakan untuk zat aditif pada bensin.
d. Kerosin
Kerosin mempunyai trayek didih antara 180-250. dalam kehiduan sehari-
hari, kerosin diperdagangkan dengan nama minyak tanah.
e. Minyak Diesel
Minyakm diesel mempunyai trayek titik didih 25-350C minyak diesel
dipergunakan sebagai bahan bakar pada motor-motor diesel.
f. Fraksi yang menghasilkan minyak pelumas
Paraffin cair dan padat, teristimewa terdapat di Sumatera dan Kalimantan,
paraffin dipergunakan sebagai bahan bakar.
g. Residu
Residu yaitu zat-zat yang masih tertinggal dalam ketel. Menghasilkan
petroleumasfalt yang dipakai pada konstruksi jalan.
a. Lapangan minyak bumi Sinta terletak di lepas pantai lampung selatan. Pada
tahun 1973 produksinya mencapai 13.684.228 barel.
b. Lapangan minyak bumi Arjuna, di lepas pantai utara pulau jawa, tahun
1973 produksinya mencapai 23.357.059 barel.
c. Lapangan minyak bumi Jatibarang. Tahun 1975 produksinya mencapai
7.285.265 barel.
d. Lapangan minyak bumi kasim 3 terletak di bagian barat semenanjung
kepala Burung. Pada tahun 1973 produksinya mencapai 3.425.062 barel.
1. Industri Plastic
2. Industri Serat Sintetis
3. Indsutri Bahan Pelumas
4. Industri Pertisida
5. Industri Pembuat Pelarut
a. Jenis paraffin dan olefin, seperti hidrokarbon dengan jumlah atom (1,2,3
dan 4) pembuatan asam asetat, karet dan fiber.
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)
1. Alkilasi, yaitu penambahan gugus alkil pada suatu bahan induk, misalnya
bahan dasar detergen.
2. Dealkilasi, penghilangan gugus alkil, misalnya pembuatan kapur barus
(naftalen) dari minyak bumi.
3. Dehidrasi, penghilangan gugus H2O, misalnya pembuatan eter dan alcohol.
4. Eterifikasi, pembuatan senyawa ester, misalnya pembuatan etil asetat, vinil
asetat.
5. Polimerisasi, pembentukan polier dari bahan yang lebih sederhana,
misalnya pembuatan plastik / karet sintetis.
Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan
bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat
ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Ketika
gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri
anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah,
serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
Komposisi Kimia
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan
molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung
molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana
(C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur
(belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika
terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber
energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon,
memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang
terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat. Sumber metana yang berasal
dari makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan pertanian
(diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta ton per tahun secara
berturut-turut).
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
III.2. Saran
Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama dan termasuk
dalam sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, maka kita harus berhemat
dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis. Dan penggunaan
bensin/bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan
alam sekitarnya.
LABORATORIUM PRAKTIKUM PENGOLAHAN
SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
GUNAWAN SIALLAGAN
(03021281419111)