Disinfection method
Bedanya cleaning dan disinfeksi ?
Cleaning : membersihkan kotoran kasar yg
terlihat (tanah, debu, pasir, dll) mostly
ukurannya besar dan benda mati
Disinfeksi : membersihkan kotoran yg yg
kecil2 setelah perlakuan cleaning mostly
mikroorganisme seperti bakteri, virus, dll
Perlakuan disinfeksi menggunakan panas dari
:
- Steam(uap) : 76,7oC, 15 menit; 93,3oC, 5
menit
- Air panas : sirkulasi air panas 85 oC, 20
menit sangat efektif
Kecepatan
panas
mikroorganisme
dari
inaktivasi
log Ct = log Co K .t
t = waktu
Co = jumlah mikroba awal
Ct = jumlah mikroba akhir setelah waktu t
K = konstanta death rate
Iradiasi dengan UV
- Membunuh mo pd = 2537oA
- Efektif untuk mikroba dari udara (spora
kapang)
Dipengaruhi kekeruhan kurang efektif
pada pangan yg keruh
- Digunakan pada : Ruangan dingin,
headspace tangki larutan gula, sistem
sirkulasi udara, sistem pengemasan
- Intensitas UV < 50% ganti Harus
diperiksa intensitasnya setiap 6 bulan
- Bisa merusak kulit dan mata harus
tertutup
Ozon (O3)
- Membunuh mo air dan udara
- Efektif untuk mo pada air dingin dan
sistem sirkulasi air
- Membunuh spora pada suhu 35oC
- Butuh konsentrasi tinggi berbahaya
mengoksidasi pangan tengik tidak
efektif untuk pangan
- Mudah terurai di air residu di air sedikit
High foaming
Iritasi kulit
5. Asam kaboksilat
- Rendah foaming pada CIP
- Spektrum luas untuk aktivitas bakteri
- Stabi, umur simpan lama
- Tidak dipengaruhi garam air sadah
- Mengontrol mineral film
- Tidak menodai/mewarnai
6. Asam Peroksiasetat
- busa rendah, tidak beresidu
- tidak korosif thp stainless steel dan
alumunium
- aktif hingga pH 7,5
- efektif terhadap :
bakteri (Listeria dan Salmonella)
khamir (Candida, Saccharomyces,
Hansenula)
kapang (Penicillim, Aspergillus,
Mucor, Geotricum)
- dipengaruhi sedikit oleh air sadah
- aktifitas baik di air dingin
- aktifitas lebih rendah terhadap bahan
organik dibandingkan dengan klorin
Basa
NaOH 5% pengganti dari 500 ppm Nahipoklorit hanya digunakan pada situasi
emergency
Kombinasi Bromin-Klorin
Lebih efektif dari klorin digunakan pada
pengolahan air
Ada dua tipe, yaitu untuk :
1. Bahan anorganik CTSP 3,1% klorin +
2%KBr
2. Bahan organik 13,4%klorin + 8% KBr
Aplikasi sanitizer :
a. Sirkulasi CIP
b. Merendam : untuk peralatan kecil
selama 2 menit
c. Menyikat
d. Fogging : untuk wadah tertutup
Waktu kontak > 5 menit, konsentrasi
yg digunakan 2x > dr konsentasi biasa
e. Spraying untuk permukaan yg luas
dan terbuka, konsentrasi yg digunakan
2x > dr konsentrasi biasa
Bagaimana Menghilangkan Biofilm
- Mereformulasi pembersih dan agen
sanitizer
F24110035 | @Luckkkz
Non-hazard product
Toksisitas
rendah lethal dose (LD50 untuk tikus
50 mg/kg)
Environmental hazard
Tidak mngandung senyawa phenolik,
pelarut solvent, / logam berat
Environmental sanitation :
Air limbah, mengusahakan
- Sistem perpipaan yg baik,
- Fasilitas toilet yg baik
- Suplai air yg baik
Pengotor/Soil
- Sepatu dan seragam diganti indoor
- Akar tanaman tidak diizinkan masuk ke
dalam area proses
- Pembersihan harian dibutuhkan
Sanitasi Udara
Sistem ventilasi yg baik
- Mengurangi kondensasi
- Mengurangi kotoran yg menempel pada
dinding, tembok, dan atap
- Mengatur suhu dan kelembapan
- Mengurangi bau dan gas
Menghilangkan mikoorganisme dari
udara dengan :
- Penyaringan
- Pemanasan
- Pengendapan elektrostatik
- Menggunakan metode kimia di-/tri-etilen
glikol, propilen glykol, formaldehida, o=p
benzil alkohol dan hipoklorit
- UV, panjang gelombang 136 -3900oA :
germicidal
F24110035 | @Luckkkz
Total Solid
- Sedimen
Ukuran partikel relatif besar bisa
mengendap dengan sendirinya
Hasil dari erosi , umum ditemukan pad
air permukaan
Terdiri dari pasir dan lumpur
-
Bahan terlarut
Mengandung bahan organik dan bahan
anorganik : deterjen, pestisida, garam,
minyak, logam berat
Padatan terlarut
- Deterjent dan surfaktan
- Pestisida
Laju degradasi pestisida di air :
Carbamate > organophospor >
organoklorin
- Garam mineral
Menghasilkan air sadah, menyebabkan
korosi, dan deposit pada peralatan
industri
Kesadahan sementara :
Ca/Mg - Carbonate & bicarbonat
Kesadahan permanen
Ca/Mg - klorida dan sulfat
Tingkat kesadahan
CO (karbon monoksida)
- Kontak dengan CO pada konsentrasi tinggi
mati
- Kontak dengan <100 ppm
memepengaruhi kesehatan
- Lebih mudah berikatan dengan
hemoglobin di dalam darah dr pada
oksigen
Efek CO dalam darah pada manusia
F24110035 | @Luckkkz
Surface water
Air yg terekspos ke atmosir : sungai,
kolam, danau
Kualitas berbah dengan cepat
Sensitif terhadap alga yg dipengaruhi oleh
kekeruhan, rasa dan bau
Drinking Water
Air yg aman dikonsumsi secara langsung, air
mineral alami, dan air dalam kemasan, baik
berkarbonasi maupun tidak (CODEX)
Air minum harus :
Bersih dari kekeruhan,rasa, bau dan warna yg
tidak enak, bebas kesadahan dan aman :
tidak mengandung padatan mineral seperti
Coagulation
Memisahkan partikel 1- 200 mm
Membutuhkan agen flokulasi untuk
membentuk flok
Flokulating agent :
Ozonisasi
Bisa dikombinasikan dengan UV
Diproduksi dengan O2 generator
Efektif pada sistem air tersirkulasi dan air
dingin
Membran filtrasi
jenis yg dapat tembus, ukuran pori,
tekanan
RO air, 10-4 10-3 , 30-60 bar
NF air, bbrp garam mineral, 10-3 10-2,
20-40 bar
UF air, garam mineral, laktosa, 10-2 101
, 1-10 bar
MF air, garam mineral, laktosa, protein,
10-1 101, <1 bar
Filtrasi
Menggunakan sand filter/ pressure sand
filter
Fast sand filter
Butuh treatmen air sebelumnya (air harus
udah lumayan bersih dan jernih)
Slow sand filter
Tidak butuh treatment air sebelumnya (air
masih kotor banget)
Skema filter
Klorinasi
Waktu antara kontak dan konsumsi harus
30 menit
Terminologi pada klorin
Dosis korin jumlah klorin yg
ditambahkan ke air
Chlorin demand klorin yg tergunakan
untuk mereduksi bahan
organik./anorganik tidak berfungsi
sebagai germisidal
Residu klorin terkombinasi jumlah
klorin yg terkombinasi dengan nitrogen
dari bahan organik chloramine low
germicidal activity
Residu klorin bebas jumlah klorin yg
tersisa di air setelah kebutuhan klorin
demand dan residu klorin terkombinasi
terpenuhi dapat berperan sebagai
germicial
F24110035 | @Luckkkz
F24110035 | @Luckkkz
10
kekurangan :
- infeksi pada alat medis
- kerusakan pada plate heat exchanger
- penyumbatan pada sistem pengolahan
limbah
- sumber kontaminasi potensial pd industri
F24110035 | @Luckkkz
11
Modifikasi :
Oxygen activation sludge
Menggunakan reaktor tank tertutup
headspace diaerasi
Oxygen aeration ditch
Design bentuk kolam oval
Kedalaman 1 - 2 m
Pengurangan BOD 90-95%
Menggunakan rotor sirkulasi
Keuntungan : low investment, mudah
dirawat, tidak ada produksi lumpur dan
odor
Kelemahan : butuh lahan luas, pake rotor
biaya operasional tinggi
2. Two stage
Step satu : suplai kontinu
tercampur sempurna; suhu terkontrol :
produksi gas
Step dua : konsentrasi dan
pemisahan padatan dibuang
Keuntungan : Bisa di desain untuk
pengolahan biologis yg optimum
3. Two stage with solid return
Fleksibilitas tinggi : minimum SRT
(solid retention time)
- Menjaga massa mikroba tetap aktif
- Bisa menggunakan tangki step 1
dengan kapasitas yg lebih besar
- Solid return : populasi mikroba dijaga
pada level efisiensi yg lebih baik
Detention step : 12 jam
Solid retention time : 10 15 hari
4. Anaerobic filter
Untuk denitrifikasi produk yg telah
teroksidasi
Efisiensi pemisahan : 90%
Tidak cocokjk terlalu banyak solid
HACCP Principle in Food Industry
HACCP : hazard analysis critical control point
FDA
HACCP : sebuah pendekatan untuk keamanan
pangan
F24110035 | @Luckkkz
12
Sejarahnya :
Tahun 1960 : pd perusahaan Pillsbury co.
Perusahaan militer US dan NASA
Tahun 1971 : pengenalan sistem HACCP
pertama kali di US
1973 : mandat penerapan HACCP pada
makanan kaleng berasam rendah
Problem yg dihadapi QC :
- Hasil sampling : lambat
- Deteksi : sulit
- Test kimia dan mikrobiologis produk
rusak
- Makanan yg man : inkonsisten
produksinya
- Cost untuk buat produk tinggi : tapi tidak
efektif
Penyebab utama foodborne disease :
- Ksalahan pada penanganan bahan mentah
- Perubahan formula dan proses
- Pembersihan yg tidak cukup
- Kurang perawatan
- Kontaminasi silang
- Overdosis BTP
- Kualitas bahan mentah yg rendah
Keuntungan HACCP :
- Keamanan ketika mengembangkan produk
- Penolakan yg rendah
- Meningkatkan kepuasan konsumen
- Meningkatkan pemahaman dan motivasi
kerja sama
- Sebagai alat manajemen risiko
- Perlindungan terhadap merek produk
Karakteristik HACCP :
- Pendekatan sistematis
- Proaktif
- Kerjasama
- Teknik : rasa tanggung jawab bersama
- Hidup dan dinamis
7 prinsip HACCP :
1. Analisis bahaya
2. Penentuan titik kritis
3. Penentuan batas titik kritis
4. Monitoring
5. Tindakan perbaikan dan koreksi
6. Verifikasi
7. Dokumentasi
2.
3.
4.
5.
6.
Deskripsi produk
Indentifikasi penggunaan produk
Memnuat diagram alir proses
Verifikasi proses on site dari diagram
Isi dari principle HACCP 1 7
Team HACCP :
Anggota multidisiplin (QA,QC,operator,teknisi,
dan beberapa pakar)
Deskripsi produk :
Nama, komposisi, karakteristik produk akhir,
metoda pengawetan, kemasan
(primer/sekunder), kondisi penyimpanan,
metode distribusi, umur simpan, persyaratan
label, cara penggunaan produk bagi
konsumen, tujuan penggunaan
Tujuan penggunaan :
Untuk umum/ kelompok berisiko
Lima populasi grup yg sensitif :
- Balita
- Wanita hamil
- Orang sakit
- Lansia
- Orang yg bermasalah dengan imunitas
Diagram alur proses yg harus divalidasi:
- Pengamatan proses alir
- Aktivitas sampling
- Interview
- Operasi rutin/non rutin
Penentuan titik kontrol kritis (CCP)
Pertanyaan : jika tidak dikontrol apakah ada
kemungkinan bahaya bisa menyebabkan
risiko kesehatan ?
Jika
Ya CCP
Tidak CP
CP (contol point) : titik sistem pangan dimana
ketika
terjadi
kehilangan
kontrol
13
F24110035 | @Luckkkz
14