KESIMPULAN
73
74
surface. Marker sikuen stratigrafi yang diperoleh adalah tiga batas SB,
satu TS, dua FS, dan satu MFS.
5. System tract di daerah penelitian diawali dengan terdapatnya Lowstand
Sytem Tract (LST) yang dibatas oleh maker SB 1 di bagian bawah dan
TS di bagian atas. Akhir dari LST ditandai oleh keberadaan
Transgressive Surface (TS). Antara batas TS dengan SB 2 yang berada di
atas, terbentuk Transgressive System Tract (TST) Highstand Sytem
Tract (HST). Kemudian LST kedua berada di antara batas SB 2 dengan
FS 1. HST terbentuk diantara FS 1 yang berada di bawah dan SB 3. LST
ketiga terjadi di antara SB 3 dan FS 2. TST berada diantara FS 2 dan
MFS sebagai fase terakhir dari Formasi Talang Akar.
6. Faktor utama pengontrol akomodasi daerah penelitian yang memiliki
sistem syn-rift, faktor pengontrol akomodasi yang paling dominan adalah
tektonik,
baik
itu
disebabkan
oleh
subsidensi
dan
penaikan