Anda di halaman 1dari 3

GALERI SENI 3 DIMENSI DI MANADOKENYAMANAN VISUAL GEDUNG PAMER PUSAT SENI DAN

KERAJINAN KENDEDES KABUPATEN MALANG

BEDAH JURNAL ARSITEKTUR


GALERI SENI RUPA 3 DIMENSI DI MANADO
(AMBIGUITAS DALAM STYLISTIKA ARSITEKTUR)

A. Latar Belakang Pengambilan Judul


Latar belakang pengambilan judul Galeri Seni Rupa 3 Dimensi di Manado (Ambiguitas
Dalam Stylistika Arsitektur) adalah sebagai berikut :
a. Karena objek rancangan yang dibuat merupakan sebuah bangunan berupa galeri seni yang
digunakan sebagai wadah untuk perkembangan seni di Manado.
b. Karena objek rancangan yang dibuat memiliki 2 gaya tampilan, tiap lagam mewakili 1
(satu) periode/masa, yaitu zaman modern (Simplicity periode 1920-1960), dan
postmodern (periode 1970-sekarang).
c. Pemakaian kata-kata yang menarik pada judul akan menarik perhatian pembacanya dan
jauh dari kesan kuno, sehingga dianggap tidak biasa. Dalam hal ini seperti penggunaan
kalimat Ambiguitas dalam Stylistika Arsitektur.
B. Rumusan Masalah
Dalam jurnal perancangan ini ada beberapa rumusan masalah yang harus diselesaikan dalam
bentuk rancangan dan sebagainya, diantaranya :
a. Bagaimana membuat wadah untuk perkembangan seni dengan desain yang menarik

BEDAH JURNAL
ARSITEKTUR

GALERI SENI RUPA 3 DIMENSI DI MANADO


KENYAMANAN VISUAL GEDUNG PAMER PUSAT
SENI DAN KERAJINAN KENDEDES KABUPATEN
MALANG

PENELITIAN ARSITEKTUR

masayarakat Manado dan


juga wisatawan ?
b. Bagaimana cara menarik
perhatian
Manado

untuk

lebih

mengenal dan mengetahui


tentang

SARAH NUR WIDYANINGTIYAS


1351010018

masyarakat

perkembangan

seni ?
C. Tujuan
1

Tujuan dari pembuatan objek rancangan Galeri Seni Rupa 3 Dimensi di Manado adalah
a. Untuk membuat masyarakat Manado lebih mengenal dan mengetahui perkembangan seni
tersebut, karena penulis menganggap tidak semua masyarakat Manado yang mengenal
dan mengetahui perkembangan seni itu sendiri, sehingga perlu adanya wadah untuk seni
tersebut, yang berupa sarana rekreasi dan edukasi berupa galeri seni.
b. Untuk menarik perhatian wisatawan agar datang ke Manado.
D. Metode Perancangan
Metode perancangan yang digunakan untuk Galeri Seni 3 Dimensi di Manado ini adalah
metode/ proses perancangan menurut John Zeisel yaitu siklus image present-test, yakni proses kreatif
untuk menghasilkan ide-ide perancangan, dengan mekanisme siklus image-present-test menurut John
Zeisel, yang diawali dengan pemikiran konsep (imaging), dilanjutkan dengan penyajian konsep ke
dalam bentuk gambar (presenting), lalu mengevaluasi konsep berdasarkan kriteria pengujian tertentu
(testing).
Dan juga dengan pendekatan awal perancangan melalui 3 aspek utama, yaitu :
a. Pendekatan

tipologi

objek,

dibedakan

atas

dua

tahap

kegiatan

yaitu

tahap

pengidentifikasian tipe/tipologi dan tahap pengolahan tipe.


b. Pendekatan tematik, dengan mengkaji dan menerapkan prinsip-prinsip tema Ambiguitas
dalam Stylistika Arsitektur.
c. Pendekatan lokasi dan tapak, dengan memilih dan menganalisis serta mengolah lokasi
dan tapak berdasarkan RTRW Kota Manado.

Anda mungkin juga menyukai