Anda di halaman 1dari 14

Ozon

Pendahuluan
Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, namun
dengan meningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat
industri, kualitas udara telah mengalami perubahan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 41 tahun 1999
mengenai Pengendalian Pencemaran Udara:
pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukannya zat, energi
dan/atau komponen lain ke dalam udara ambient oleh kegiatan
manusia sehingga mutu udara ambient turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak memenuhi
fungsinya.

Pengertian Ozon
Ozon merupakan oksidan fotokimia penting dalam trofosfer
secara tidak langsung dihasilkan dari sumber-sumber
pembakaran, dibentuk di bagian bawah atmosfir, dari NO dan
komponen-komponen organik yang mudah menguap (VOCs=
Volatile Organic Compounds) atau hidrokarbon-hidrokarbon
reaktif dengan adanya sinar matahari
Ozon merupakan salah satu zat pengoksidasi yang sangat kuat
setelah klor, fluor, oksigen dan oksigen fluorida (OF)

Proses Terbentuknya Ozon


Terbentuk akibat reaksi fotokimia dengan bantuan polutan lain
seperti NOx, dan Volatile organic compounds
Terbentuk di atmosfer ketika hidrokarbon pekat di perkotaan
bereaksi dengan oksida nitrogen & reaksi matahari
Ozon terbentuk di udara pada ketinggian 30 km dimana
radiasi UV matahari dengan panjang gelombang 242 nm
secara perlahan memecah molekul oksigen (O ) menjadi atom
oksigen tergantung dari jumlah molekul O atom-atom oksigen
secara cepat membentuk ozon

Proses Terbentuknya Ozon


Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya
ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan
ozon pada ketinggian 50 kilometer
Ozon (O3) dihasilkan apabila O2 menyerap sinar ultraviolet pada
jarak gelombang 242 nanometer dan disingkirkan dengan
fotosintesis dari sinar bagi jarak gelombang yang besar dari 290
nm. O3 juga merupakan penyerap utama sinar UV antara 200 dan
330 nm. Penggabungan proses-proses ini efektif dalam
meneruskan kekonstanan bilangan ozon dalam lapisan dan
penyerapan 90% sinar UV

Karakteristik / Sifat Fisik & Kimia Ozon


1.
2.
3.
4.

sebagai bahan beracun


sebagai bahan pencemar biasa
Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung
Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara
akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga
tinggi seperti radiasi eletromagnetik.
5. Ozon adalah gas yang tidak stabil,
6. Ozon berwarna biru
7. Ozon mudah mengoksidasi

Sumber & Distribusi


Yang dimaksud dengan oksidan fotokimia meliputi Ozon,
Nitrogen dioksida, dan peroksiasetilnitrat (PAN) karena
lebih dari 90% total oksidan terdapat dalam bentuk ozon
maka hasil monitoring udara ambien dinyatakan sebagai
kadar ozon
Kadar ozon alami yang berubah-ubah sesuai dengan musim
pertahunnya berkisar antara 10100mg/m3 (0,0050,05
ppm)

Sumber & Distribusi


Di wilayah pedesaan kadar ozon dapat menjadi tinggi
karena adanya kiriman jarak jauh O 3 dari udara yang
berasal dari perkotaan. Didaerah perkotaan yang besar,
tingkat ozon atau total oksidan maksimum 1 jam dapat
berkisar dari 300800 mg/m3 (0,15-0,40 ppm) atau lebih.
530% hasil pemantauan di beberapa kota besar didapatkan
kadar oksida maksimum 1jam yang melampaui 200 mg/m3
(0,1 ppm).

Sumber & Distribusi


1. Dari peralatan listrik bervoltase tinggi
2. Peralatan sinar rontgen
3. Dihasilkan dari udara secara elektostatik ataupun
dengan sinar ultraviolet dari oksigen
4. Terbentuk ketika terjadinya petir, dan reaksi kompleks
yang dipicu oleh sinar matahari, Nox, dan HC di
atmosfer

Standar Kesehatan

Standar ozon yang diperbolehkan


menurut PP No.41 tahun 1999:
235g/m3 (0,12 ppm) = 1 jam

Dampak Negatif dari Ozon


Pajanan
jangka
pendek/akut
dapat
menginduksi
inflamasi/peradangan pada paru dan mengganggu fungsi
pertahanan paru dan kardiovaskular
Pajanan jangka panjang dapat menginduksi terjadinya asma,
bahkan fibrosis paru
Penelitian epidemiologis pada manusia menunjukan pajanan ozon
yang tinggi dapat meningkatkan jumlah eksaserbasi/serangan asma
Dampak gas dalam sistem pernapasan, salah satunya ozon yang
memiliki kelarutannya sedang di dalam air, berpengaruh pada
sistem pernapasan bagian tengah

Dampak Positif dari Ozon


Ozon merupakan zat oksidan yang begitu kuat (selain klor)
sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan
pasokan air minum.
Ozon sangat berguna untuk melindungi bumi dari
ultraviolet (UV-B)

radiasi

Dampak Positif dari Ozon


1. dalam bidang pengobatan, ozon berguna untuk mengobati
pasien seperti untuk perawatan kulit terbakar.
2.
dalam bidang perindustrian, ozon digunakan untuk:
a.
mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan
(antiseptik),
b. menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen,
hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang
dikenal sebagai warna),
c. membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul
untuk membantu penapis menghilangkan besi dan
arsenik),
d.
mencuci, dan memutihkan kain (dipaten),
e.
membantu mewarnakan plastik,
f.
menentukan ketahanan getah

Dampak Ozon (O3) Terhadap Reseptor


Konsentrasi 03
ppm

Pemaparan

Dampak

g/m
3

0,02

40

1 jam

Karet patah atau meregang

0,03

60

8 jam

Kerusakan tanaman

0,1

200

1 hari

Pernafasan terganggu

0,3

590

Jam kerja yang terus-

Iritasi hidung, tenggorokan,

menerus

sesak nafas

2 jam

Batuk berat dan sulit

2,0

3900

berkonsentrasi

Anda mungkin juga menyukai