Panduan Menggunakan Linux Untuk Pengguna
Panduan Menggunakan Linux Untuk Pengguna
lubuntu
cara mudah menggunakan Lubuntu untuk pengguna Windows XP
Muksidin
Ahmad Purwanto
LINUX ENTHUSIASTIC
Muksidin alias Imuk, seorang newbie Linux yang
berkepribadian kalem, sedikit bicara namun sekali
bicara kayak cabe rawit :D . Menggunakan Linux secara
total sebagai sistem operasi desktop lebih dari dua
tahun. Sudah mengalami pahit manisnya mencicipi
berbagai macam Distro dan sudah tidak terhitung
mengalami error karena belajar ngoprek secara
otodidak. Saat ini dia mengggunakan Debian dan
Lubuntu. Cita citanya ingin mengimplementasikan
kota open source di belahan Brebes Selatan :D .
Adapun ketertarikannya yaitu di bidang pemrograman
Java dan Web.
Web / Blog : http://www.muksidin.net/ dan
http://blog.muksidin.net/
cita
yang
dimilikinya
sama
yaitu
mengimplementasikan kota open source di belahan
Brebes Selatan. Adapun Linux yang dipakainya saat ini
adalah Linux Mint.
Web / Blog : http://ahmadpurwanto.blogspot.com/
Thanksto:
Allah SWT atas karunia-Nya sehingga bisa terselesaikan ebook panduan
penggunaan Lubuntu untuk pengguna Windows XP. Terima kasih juga kepada
kedua orang tua serta keluarga besar kami yang selalu memberikan edukasi untuk
menjadi insan yang lebih baik. Tidak lupa juga kami ucapkan banyak terima kasih
kepada seluruh civitas SMK Muhammadiyah Bumiayu, ISTN Jakarta, dan STMIK
Muhammadiyah Jakarta atas ilmu ilmu yang telah diberikan. Dan yang terakhir,
ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh teman teman
Facebook di grup ABL (Ayo Belajar Linux), Ubuntu-Indonesia, dan Linux Mint
indonesia serta kepada warga FUI (Forum Ubuntu Indonesia). Semoga ebook ini
bermanfaat untuk kemajuan bidang TI di negri Indonesia tercinta ini.. Amin
i
PENGANTAR
Microsoft secara resmi mengumumkan akan menghentikan masa support-nya terhadap sistem
operasi Windows XP pada tanggal 8 April. Dengan berakhirnya masa support, maka dipastikan
Windows XP menjadi rentan terhadap virus, malware, serta mudah diretas oleh hacker karena
berbagai bugs di dalamnya tidak lagi ditambal atau diperbaiki oleh pihak Microsoft. Selain itu
aplikasi aplikasi yang berasal dari Microsoft serta dari pihak ketiga secara perlahan akan
meninggalkan Windows XP atau tidak mendukung apabila diinstal di sistem operasi tersebut. Hal
ini tentu akan menjadi masalah untuk sebagian orang yang menggunakannya. Dengan berakhirnya
Windows XP di bulan April 2014, maka ganjillah sudah 13 tahun semenjak dirilisnya dari tahun
2001.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, pihak Microsoft menawarkan alternatif kepada pengguna
XP untuk mengupgrade sistem operasinya ke sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 7 dan
8. Akan tetapi perlu digaris bawaih, untuk upgrade sistem diperlukan biaya yang relatif lebih mahal.
Tidak hanya itu saja, masalah yang kedua adalah pada kebutuhan spesifikasi hardware. Dengan
sistem operasi yang lebih baru semisal Windows 7 atau 8, dibutuhkan hardware yang lebih baru dan
lebih tinggi. Sehingga akan memangkas dua kali pengeluaran terkait biaya. Itu pada masalah biaya
belum lagi akumulasi aplikasi aplikasi yang lain yang akan memakan lebih banyak waktu pada
saat instalasi.
Bertepatan dengan berakhirnya Windows XP pada bulan april, Ubuntu sebagai salah satu distro
Linux terbesar dari Canonical1 juga merilis versi LTS terbarunya yaitu versi 14.04 yang diberi nama
Trusty Tahr. Sedangkan rilis sebelumnya adalah versi 12.04 masih disupport oleh Canonical
sampai tahun 2017 dan bisa digunakan untuk spesifikasi komputer lama dan baru.
Sebagaimana yang diketahui Windows XP kebanyakan berjalan pada hardware yang relatif tidak
baru, sehingga sangat tepat jika Lubuntu sebagai varian dari Ubuntu bisa dijadikan solusi untuk
mengganti sistem operasi Windows XP. Untuk beralih ke Lubuntu dibutuhkan beberapa usaha untuk
menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan di sistem operasi tersebut yang tentunya
mempunyai cita rasa yang berbeda. Untuk menjawab masalah ini, maka di dalam ebook ini kami
membagi pembahasan ke dalam beberapa bab antara lain :
1
ii
1. Pengenalan Linux, Bab ini membahas tentang sejarah bagaimana Linux tercipta sehingga
menjadi sistem operasi yang lengkap seperti saat ini
2. Instalasi Lubuntu, Bab ini merupakan panduan proses instalasi di komputer. Kasus proses
instalasi yang dibahas bukan lagi untuk tujuan dual boot melainkan single boot yaitu hanya
terinstal satu sistem operasi yaitu Lubuntu
3. Sesi Desktop Lubuntu, Beda sistem operasi tentu beda tampilan. Sama hal nya beda distro
pun mempunyai tampilan yang berbeda sehingga keadaan demikian menjadi kendala untuk
sebagian orang untuk menggunakan Linux. Dengan adanya pembahasan desktop Lubuntu,
diharapkan akan mempercepat proses belajar sehingga produktifitas tidak terhalang.
4. Sesi DE Lubuntu, Pembahasan di bab ini mengenai fitur desktop Lubuntu yang ternyata
tidak sekedar LXDE saja.
5. Sesi File Manager Lubuntu, Bab ini membahas tentang sistem berkas di Linux bagaimana
menggunakannya sekaligus dijelaskan perbedaan perbedaan antara sistem berkas di
Windows dengan Linux.
6. Sesi Aplikasi Lubuntu, Bab ini membahas berbagai macam aplikasi yang ada di Lubuntu
serta diberikan juga padanan terhadap aplikasi yang ada di Windows.
7. Perintah perintah Dasar Pada Linux, Bab ini akan menjelaskan bagaimana perintah
perintah yang ada di Linux yang bagi sebagian orang adalah musuh. Anda tidak wajib untuk
mempelajarinya, karena bab ini hanyalah tambahan saja.
8. Lubuntu is Fun, Bab ini menjelaskan berbagai macam shortcut atau kombinasi keyboard di
Lubuntu beserta instalasi modem untuk internet.
Masing masing bab kami akan mencoba membahas secara detail dengan bahasa yang mudah
dipahami disertai gambar gambar untuk lebih memperjelas. Sehingga bagi kalangan pengguna
awam pun bisa langsung memakai Lubuntu dengan mudah.
Penulisan ini tentu masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami nantikan
untuk
perbaikan
penulisan
ke
depannya.
Penulis
bisa
Selamat Belajar :)
dihubungi
di
alamat
iii
DAFTAR ISI
PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
I. SEJARAH LINUX ............................................................................ 1
1.1 Pengertian Linux ................................................................. 1
1.2 Sejarah Linux ...................................................................... 1
1.3 Distribusi Linux .................................................................. 2
II. INSTALASI UBUNTU .................................................................... 3
2.1 Cara mendapatkan Lubuntu ................................................ 3
2.2 Persiapan Partisi Hard disk ................................................. 3
2.3 Instalasi Lubuntu ke Komputer ........................................... 3
III. SESI DESKTOP LUBUNTU ......................................................... 12
3.1 Sekilas Desktop Environment ............................................. 12
3.2 Membuat Desktop Cantik .................................................... 14
3.2.1 Pengaturan Desktop .............................................. 14
3.2.1.1 Menambah Shortcut di Desktop ............. 16
3.2.1.2 Mengganti Wallpaper .............................. 17
3.2.1.3 Menampilkan Desktop Icons .................. 17
3.2.2 Panel ...................................................................... 17
3.2.2.1 Start Menu .............................................. 18
3.2.2.2 Application Launch Bar .......................... 18
3.2.2.3 Task Bar .................................................. 19
3.2.2.4 Panel Items ............................................. 19
3.2.3 Ikon ....................................................................... 20
IV. SESI DE LUBUNTU ....................................................................... 22
V. SESI FILE MANAGER LUBUNTU ................................................ 24
5.1 Bagian Bagian File Manager ............................................. 24
5.1.1 Sidepane ................................................................. 25
5.1.2 Path Bar .................................................................. 26
5.1.2 Location .................................................................. 27
5.2 Sistem Berkas Lubuntu .......................................................... 28
iv
VI. SESI APLIKASI LUBUNTU ............................................................ 31
6.1 Pengertian Repositori ............................................................. 31
6.2 Lubuntu Software Center ....................................................... 31
6.3 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Menginstal Lubuntu ........ 32
6.3.1 Update Lubuntu ....................................................... 32
6.3.2 Menginstal Ubuntu Restricted Extras ...................... 33
6.3.3 Menginstal LibreOffice ............................................ 34
6.3.4 Menginstal VLC ....................................................... 34
6.3.5 Menginstal Ubuntu Tweak ....................................... 35
6.4 Aplikasi Alternatif di Lubuntu ................................................ 35
VII. PERINTAH DASAR TERMINAL LINUX ..................................... 38
7.1 Manajemen File ...................................................................... 38
7.2 Informasi Sistem dan Hardware ............................................. 45
7.3 Manajemen Paket Aplikasi ..................................................... 47
7.3.1 Penggunaan apt ........................................................ 48
7.3.2 Penggunaan dpkg ..................................................... 49
7.3.3 Penggunaan aptitude ................................................ 50
7.4 Hak Akses File ........................................................................ 52
VIII. LUBUNTU IS FUN ......................................................................... 57
8.1 Hotkey Lubuntu ...................................................................... 57
8.2 Instalasi Modem ...................................................................... 58
REFERENSI ............................................................................................. 64
SEJARAH LINUX
Mengenai Sejarah Linux sebenarnya sangat banyak bersebaran di internet, jika anda
membutuhkannya anda bisa menggunakan mesin pencari seperti Google dan ketik
Sejarah linux. Maka Google akan menampilkan berbagai link yang berkaitan
dengan kata kunci tersebut. Sedangkan di ebook ini kami akan mengambil secara
garis besarnya bagaimana Linux itu awal berdiri sampai dengan menghasilkan sistem operasi yang
lengkap seperti yang kita ketahui saat ini.
1.1 Pengertian Linux
Linux adalah sebuah nama yang diberikan kepada sistem operasi berbasis Unix. Linux merupakan
salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lain pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan, dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa pun.
Nama Linux berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh
Linus Torvalds. Peralatan sistem dan pustaka umumnya berasal dari project GNU yang
diumumkan tahun 1983 oleh Richad Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya
nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal penggunaannya di server, dan didukung perusahaan perusahaan
komputer ternama seperti Intel, Dell, Hawlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Coorporation, RedHat,
dan SUN Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam perangkat
keras termasuk komputer desktop, super komputer, dan embended system seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video, handphone dan lain lain. Para pengamat teknologi
informatika beranggapan kesuksesan Linux tidak bergantung pada vendor, biaya operasional yang
rendah, dan kompatibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Ciri ciri
ini juga bukti keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka.
I.2 Sejarah Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada tahun 1970. Faktor ketersediaan dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
1
dapat digunakan, disalin, dimodifikasi secara luas oleh institusi institusi akademisi dan pada
bisnis.
Proyek GNU yang dimulai pada tahun 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi
yang kompatibel dengan Unix yang lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.
Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Free Software Foundation dan mengembangkan GNU
Public Lisence (GNU/GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi
(Seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell unix, dan sistem window) diselesaikan pada awal
tahun 1990-an. Walaupun elemen elemen tingkat rendah seperti penggerak perangkat keras,
daemon, dan kernel masih belum selesai saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel
GNU sudah ada pada waktu itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
1.3 Distribusi Linux
Distribusi Linux atau sering disebut Distro Linux adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan
aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa
berupa perangkat lunak bebas dan bisa berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat
Enterprise, SuSE, Mandriva, dan lain sebagainya.
Ada beberapa distribusi Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai
menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, openSUSE, Fedora, Debian, Arch, Gento
dan lain lain.
INSTALASI LUBUNTU
2.1 Cara Mendapatkan Lubuntu
Lubuntu tersedia di internet yang dikemas dalam bentuk ISO yang bisa diburning ke CD/DVD dan bisa juga dengan menggunakan USB Disk dengan
menggunakan tool seperti Unetbootin. Jika anda tidak mempunyai koneksi
internet atau bandwith yang anda miliki relatif kecil, anda bisa memesan DVD
nya secara online atau bisa juga datang langsung ke toko tersebut. Salah satu
contoh penyedia DVD Linux adalah Gudang Linux yang bisa dikunjungi pada url
http://www.gudanglinux.com/. Anda bisa memesan DVD Linux pada toko tersebut secara online
atau bisa juga langsung datang ke tempatnya.
Adapun jika anda mempunyai bandwidth serta kuota yang mencukupi, bisa langsung download di
repository berikut :
http://kambing.ui.ac.id/
http://foss-id.web.id/
http://mirror.unej.ac.id/
http://idrepo.or.id/
type
mount point
EXT4
/ (root system)
11
EXT4
/home
SWAP
SWAP
Untuk menginstal Lubuntu anda bisa melalui metode live CD/DVD atau bisa juga dengan
live USB
Pada saat booting di lubuntu ada beberapa pilihan, anda bisa memilih Try Ubuntu Without
Installing jika anda ingin menjalankan Lubuntu secara live tanpa menginstalnya dan pilihan
Install Lubuntu jika anda akan menginstalnya.
Pilih Install Lubuntu, kemudian tentukan bahasa yang akan anda gunakan
Pada pilihan Preparing to Install Lubuntu terdapat 3 kondisi, yaitu apakah ukuran disk lebih
dari 4.4 GB, apakah komputer dalam kondisi charger, dan terkahir apakah komputer
terhubung dengan internet. Untuk sesi ini tekan tombol continue untuk melanjutkan proses
instalasi.
Selanjutnya pada pilihan Installation Type ada 4 pilihan yaitu Erase disk and install
Lubuntu yaitu tipe instalasi yang akan menghapus keseluruhan disk dan Lubuntu akan
melakukan partisi secara otomatis, Encrypt the new Lubuntu installation for security yaitu
dengan melakukan serangkaian proses enkripsi ketika instalasi Lubuntu, Use LVM with the
new Ubuntu installation yaitu dengan membuat LVM (Logical Volume Management) untuk
instalasinya, dan Somethings else yaitu pengguna bisa mengkonfigurasi secara manual
partisi untuk instalasi Lubuntu. Dari ke empat pilihan tersebut, pilih saja Somethings else.
Selanjutnya akan terdeteksi hardisk sebagai sda (ini di komputer kami) dan belum dilakukan
partisi.
Membuat partisi system atau root, buat partisi untuk root dengan menekan button plus (+),
misal saya membuat space 7 GB untuk root. Pada pilihan use as pilih Ext4 journaling file
system dan pilih mount poin root atau dengan simbol slash atau garis miring (/).
Membuat partisi Home, sama seperti cara sebelumnya yaitu dengan membuat partisi pada
free space. Di pilihan use as pilih Ext4 journaling file system dan mount point pilih /home.
Membuat partisi untuk swap, sama juga dengan cara yang sebelumnya. Pilih use as dengan
swap. Untuk ukuran partisi swap baiknya 2 kali ukuran RAM, jadi misal ram anda 512 MB
maka ukuran swap adalah 1 GB.
Jika cara tersebut telah dilakukan dengan baik, maka akan terlihat tabel partisi seperti
berikut
10
Selanjutnya adalah proses copy dan install, proses ini tidak memakan waktu yang lama
kurang lebih sekitar 10 menit dan tergantung dengan spesifikasi hardware komputer anda.
Sambil menunggu proses instalasi, anda bisa dengan santai menikmati secangkir kopi dan
cemilan :D .
11
12
14
15
16
start menu
panel items
Gambar 3.9 Klik kanan pada salah satu ikon di launch bar
Kemudian setelah itu anda bisa menambahkan dan menghapus application launch bar dengan
18
pilihan tombol add dan remove serta mengatur kembali tata letak ikon ikon aplikasi tersebut
dengan pilihan tombol up dan down.
19
Jika ikon yang anda unduh dibungkus dalam bentuk arsip misal *.zip, *tar.gz terlebih dahulu
ekstrak file tersebut dengan cara klik kanan terus pilih extract here.
Kemudian buka terminal dan login sebagai root dengan mengetik sudo su.
Selanjutnya buka menu Preferences dan pilih Customize Look and Feel dan pilih tab Icon
Theme.
20
21
SESI DE LUBUNTU
Melanjutkan pada pembahasan bab sebelumnya yang mengenai dekstop
Lubuntu, bab ini membahas paket aplikasi desktop Lubuntu yang bisa kita
jumpai pada login session, yaitu ikon Lubuntu di panel atas sebelah kanan.
Terdapat 3 login session yaitu sesi login menggunakan desktop Lubuntu,
desktop Lubuntu Netbook, dan Openbox. Default login pada Lubuntu adalah
desktop Lubuntu, sedangkan Lubuntu Netbook dioptimasi untuk desktop dengan ukuran relatif
kecil atau netbook, dan Openbox merupakan desktop yang sangat sederhana dan membutuhkan
resource yang kecil.
Berikut adalah screenshoot dari masing masing desktop tersebut.
22
23
3
2
1
Gambar 5.1 Bagian bagian PCManFM
24
Keterangan :
1. Sidepane, berfungsi untuk mengakses folder secara cepat atau sebagai shortcut folder
sehingga akan memudahkan pengguna untuk mengakses folder favorite-nya atau disebut
sebagai bookmark.
2. Navigation Button, berfungsi untuk tombol navigasi seperti forward, back, dan new tab
3. Menu, berfungsi untuk mengakses beragam fitur seperti pengaturan tampilan, bookmark,
dan lain - lain
4. Path Bar, menunjukan alamat folder yang sedang kita akses. Biasanya ditunjukan dengan
path seperti /home/muksidin/folder/subfolder1/subfolder2 ...
5. Location, Berfungsi untuk menampilkan berbagai file dan folder yang ada pada suatu path
6. Status Bar, berfungsi untuk menunjukan detail folder atau file yang sedang kita akses seperti
nama dan besar ukuran.
5.1.1 Sidepane
Sebagaimana pada sidepane berisi bookmarks yang berfungsi untuk mengakses folder dengan
cepat. Cara menambahkan boomarks sebagai berikut :
25
Sidepane juga bisa ditampilkan dalam bentuk Directory Tree, yaitu dalam bentuk susunan direktori
sampai sub direktorinya. Caranya mudah klik select button dengan label Places, kemudian pilih
Directory Tree.
Selain dengan cara tersebut, anda pun bisa membuat view setting dengan cara berikut :
Jika anda ingin menghilangkan side pane, masih pada sub menu side pane kemudian pilih
Show Side Pane untuk uncheck list
View pada Path Bar ada dua macam yaitu Location dan Button, keduanya bisa anda atur melalui
menu View kemudian pilih Path Bar dan pilih salah satu dari keduanya.
5.1.2 Location
View pada Location bisa ditampilkan dalam bentuk Dual Pane dan Full Screen Mode dimana
keduanya juga bisa diakses dengan menu View. Mode view Dual Pane membagi Location menjadi
dua bagian, dimana bagian yang aktif adalah berwarna putih.
seperti Accending, Decending, By Name, By Size dan lain lain. Semua bisa anda lakukan melalui
menu View.
5.2 Sistem Berkas Lubuntu
Sistem berkas di Lubuntu berbeda dengan sistem berkas di Windows. Di Windows sistem berkas
terbagi menjadi 3 yaitu :
Windows, yang merupakan berisi registri, pustaka, dan bermacam program esensial yang
berguna agar Windows berjalan denga baik.
Dan jika disajikan dalam bentuk diagram, siste berkas di Windows seperti berikut :
28
Di Linux pengalokasian device berbeda dengan Windows, semua device yang terpasang di Linux
diperlakukan sebagai file. Hal ini senada dengan konsepnya yaitu everything is a file. Sehingga di
Linux anda tidak akan pernah menjumpai partisi dengan label C, D, dan seterusnya akan tetapi anda
akan mengenal pengalokasian disk seperti /dev/device_index. Slash atau / menunjukan
folder, jadi semisal anda mencolokan flashdisk di Linux anda pun bisa me-mounting-nya melalui
folder /dev yang berada di direktori root dengan skrip sudo mount -t <tipe_disk>
/dev/sd(x) /mnt/folder_anda. Namun kenyataannya anda sesungguhnya tidaklah perlu
melakukan hal tersebut, sekali anda mencolokan flashdisk ke Linux aksi berikutnya sebagaimana
seperti anda ketika menggunakan Windows yaitu tinggal mengakses melalui file manager.
Sistem berkas di Linux lebih dikenal dengan FHS atau Filesystem Hierarchy Standard. FHS
didefinisikan sebagai struktur direktori dan konten direktori di sistem operasi Unix Like seperti
Linux.Versi FHS saat ini adalah versi 2.3 dan dipelihara oleh Linux Foundation. Berikut adalah
Diagram FHS yang menunjukan susunan direktori di dalamnya.
lainnya. Dilain sisi juga dengan keadaan tersebut malah terlihat lebih rapih dan tersusun, sehingga
layaknya seorang yang akan menaruh suatu dokumen sudah ada tempatnya sendiri. Berikut adalah
penjelasan FHS dari gambar di atas.
Direktori
Deskripsi
/bin
Berisi file yang executable yang bisa digunakan oleh mode user
/boot
/dev
/etc
/home
/lib
/media
/mnt
/opt
/proc
/root
/run
/sbin
/srv
/tmp
/usr
/var
30
sebenarnya anda pun bisa mengubah repositori tersebut dengan mengedit sources.list. Akan tetapi,
sekali lagi Lubuntu sudah secara otomatis mencari server yang terdekat, sehingga anda tidak perlu
lagi mengedit secara manual.
6.2 Lubuntu Software Center
Sesuai namanya LSC atau Lubuntu Software Center adalah aplikasi yang menyediakan berbagai
macam aplikasi yang bisa anda instal. LSC merupakan sebuah market aplikasi, sehingga beragam
aplikasi sudah tersedia di LSC. Tidak hanya tersedia aplikasi gratis saja, ada juga aplikasi yang
berbayar.
LSC membantu anda untuk menginstal berbagai macam aplikasi yang anda butuhkan. LSC juga
menyediakan info dan review terkait dengan aplikasi yang akan anda instal. Sehingga sebelum anda
menginstal aplikasi tertentu, anda pun bisa mengecek bagaimana tanggapan dari user mengenai
aplikasi tersebut.
31
32
LibreOffice Writer, berfungsi untuk pengolahan kata dan merupakan pengganti Microsoft
Office Word
LibreOffice mendukung baik membaca dan menyimpan file ekstensi Microsoft Office
LibreOffice bisa dieksport sebagai file PDF dan Image (Dengan memasang Ekstensi)
34
Windows
Ketersediaan
Linux
Windows
LibreOffice
Microsoft Office
Kingsoft Office
Microsoft Office
Audacious
Winamp
RythmBox
Winamp
Google Chrome
Internet Explorer
35
Firefox
Internet Explorer
VLC
GIMP
Adobe Photoshop
Inkscape
CorelDraw
Dia
Scribus
Microsoft
Publisher
FreeMat
Matlab
Octave
Matlab
Scilab
Matlab
Gparted
Easus
Manager
Partition
Partition
XnView
ACD
See
Manager
RecordMyDesktop
Ezvid
GUVCView
CamVerce
XFBurn
Nero
Bleachbit
Ccleaner
Evince
Nitro PDF
Office
Photo
36
37
38
sudo su
Panduan lubuntu untuk pengguna Windows XP
perintah sudo su digunakan untuk mendapatkan hak akses sebagai superuser (root) atau
sebagai administrator sistem. Ketika anda mengetikkan perintah sudo su yang kemudian
diiikuti dengan memasukan passwordnya maka anda sudah memiliki hak untuk bisa masuk
dan melakukan modifikasi file-file sistem secara penuh.
Penggunaan perintahnya adalah dengan mengetik sudo su lalu menekan tombol enter dan
memasukan passwordnya.
ls
Perintah ls digunakan untuk melihat isi direktori.
Penggunaan perintahnya adalah ls namaDirektori . Misalkan anda ingin melihat isi
direktori Documents maka perintahnya adalah ls Documents . Untuk melihat isi
direktori lengkap dengan informasinya gunakan perintah ls -al Documents . Untuk
mengetahui manual penggunaan perintah ls, ketik man ls di terminal.
dir
Perintah dir memiliki fungsi hampir sama dengan ls yaitu melihat isi direktori, bedanya
dir mampu menghasilkan output dengan menampilkan karakter \ jika terdapat penamaan
folder yang menggunakan spasi . Untuk penggunaan lengkapnya perintah dir ketik man
dir di terminal.
cp
Perintah cp (copy) ini digunakan untuk menyalin tempel (copy dan paste) file atau direktori.
Penggunaan
perintahnya
adalah
cp
<opsi>
/direktori/file/asal
perintahnya
adalah
cp/home/lubuntu/contoh.txt
cara
-r
menuliskan
/home/lubuntu/contoh
perintahnya
/home/lubuntu/Downloads,
adalah
hasilnya
/home/lubuntu/Downloads.
Panduan lubuntu untuk pengguna Windows XP
mv
Perintah mv (move) digunakan untuk memindahkan file atau direktori. Perintah mv bisa
juga digunakan untuk merubah nama (rename) file atau direktori. Penggunaan perintah mv
untuk memindahkan file atau dirktori hampir sama dengan perintah cp yaitu mv
/direktori/file/asal
/direktori/tujuan.
Misalnya
anda
akan
memindahkan file yang namanya contoh.txt dan file tersebut berada di direkori
anda
akan
memindahkan
/home/user/Downloads
maka
cara
/home/user
dan
/home/user/contoh.txt
file
menuliskan
tersebut
perintahnya
/home/user/Downloads.
ke
direktori
adalah
Sedangkan
mv
untuk
memindahkan direktori perintahnya sama saja dengan perintah untuk memindahkan file.
Bagaimana menggunakan perintah mv untuk merubah nama file atau direkori ? Untuk
merubah nama file atau direkori format perintahnya adalah mv namafilesekarang
namafilebaru . Misalnya anda ingin merubah nama file contoh.txt menjadi lubuntu.txt
maka penulisan perintahnya mv
contoh.txt
lubuntu.txt
untuk manual
cd
Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori lain. Misalnya anda
sekarang sedang berada di direktori /home/user dan ingin berpindah ke direktori
/home/user/Downloads
maka
penulisan
perintahnya
adalah
cd
/home/lubuntu/Downloads .
Sedangkan untuk kembali ke direktori sebelumnya kita berada adalah dengan perintah cd Mislanya anda tadi berada di direktori /home/user/Videos lalu anda berpindah ke
direktori /home/user dan ingin masuk lagi ke direktori yang sebelumnya tadi anda
berada yaitu /home/user/Videos cukup anda mengetik cd -. Untuk mundur satu
direktori kita gunakan perintah cd .. (titik dua). misalkan anda sekarang berada di
direktori /home/user/Downloads dan ingin mundur satu direktori yaitu direktori
/home/user maka anda tinggal mengetik cd ..
Untuk manual penggunaan lengkap perintah cd, ketik perintah man cd di terminal.
rm
Perintah rm (remove) digunakan untuk menghapus file atau direktori beserta isi
direktorinya. Perlu diingat bahwa perintah rm ini akan menghapus permanen file atau
40
direktori beserta isinya tanpa meminta konfirmasi terlebih dahulu kepada anda. Untuk
menghapus file gunakan perintah rm namafile, dan untuk mengaktifkan mode interaktif
yaitu sistem akan menanyakan anda apakah file tersebut akan dihapus gunakan opsi -i jadi
penulisannya rm -i file . Jika anda ingin menghapus direktori beserta isi direktorinya
maka tambahkan opsi -r setelah perintah rm . Contoh, anda ingin menghapus direktori
beserta isinya yang nama direktorinya adalah Documents maka penulisan perintahnya
adalah rm -r Documents .
Untuk manual penggunaan lengkap perintah rm, ketik man rm di terminal.
mkdir
Perintah mkdir (make directory) digunakan untuk membuat direktori. Perintahnya adalah
mkdir namaDirektori . Misalkan anda ingin membuat direktori namanya contoh
maka perintahnya adalah mkdir contoh. Anda juga bisa membuat direktori lebih dari
satu sekaligus misalnya direktori contoh1, contoh2 dan contoh3 maka perintah yang
digunakan adalah mkdir contoh1 contoh2 contoh3. Untuk manual penggunaan
lengkap perintah mkdir, ketik man mkdir di terminal.
rmdir
Perintah rmdir (remove directory) digunakan untuk menghapus direktori kosong tanpa isi.
Ini kebalikan dari perintah rm -r di atas. Penggunaan perintahnya adalah rmdir
namaDirektori. Misalkan anda ingin menghapus direktori kosong yang nama
direktorinya adalah Music maka perintahnya adalah rmdir Music .
Untuk manual penggunaan lengkap perintah rmdir, ketik man rmdir di terminal.
zip
Perintah zip digunakan untuk pemberdayaan file arsip bertipe zip seperti membuat file
arsip zip dan juga mengekstraknya.
Untuk membuat file arsip zip kita gunakan perintah zip namafilezip * . Misalkan
anda akan memasukan semua file yang ada di direktori sekarang anda berada ke dalam
sebuah file arsip dan nama file arsip yang kita inginkan adalah contoh.zip maka perintah
yang digunakan adalah zip contoh.zip *
penggunaan perintahnya adalah unzip
mengekstrak file arsip zip yang nama filenya adalah contoh.zip maka penulisan perintahnya
adalah unzip contoh.zip .
Untuk mengekstrak file arsip zip ke direktori tertentu tambahkan opsi -d setelah nama
41
filenya.
Misalkan anda akan mengekstrak file contoh.zip ke direktori /home/user/Downloads
maka
penulisan
perintahnya
adalah
unzip
contoh.zip
-d
/home/lubuntu/Downloads .
Untuk manual penggunaan lengkap dari perintah zip dan unzip, ketik man zip dan
man unzip di terminal.
tar
Perintah tar digunakan untuk pemberdayaan file arsip bertipe tar, tar.gz dan tar.bz2 seperti
membuat dan mengekstrak ketiga jenis file arsip tersebut. Cara menggunakannya seperti
contoh berikut :
- untuk membuat file arsip contoh.tar gunakan perintah tar cvf contoh.tar *
- untuk membuat file arsip contoh.tar.gz gunakan perintah tar czvf contoh.tar.gz
*
-
untuk
membuat
file
arsip
contoh.tar.bz2
gunakan
perintah
tar
cjvf
contoh.tar.bz2
xvf
rar
Perintah rar digunakan untuk pemberdayaan file arsip tipe rar seperti membuat dan
mengekstrak file arsip rar. Untuk membuat file arsip rar dari semua file yang ada di suatu
direktori gunakan perintah rar a namafile.rar * . Misalkan anda akan membuat
file arsip rar dari semua file yang ada dalam direktori dan nama file arsip yang diinginkan
adalah contoh.rar maka penulisan perintahnya adalah rar a contoh.rar * .
Untuk
mengekstrak
file
contoh.rar
dengan
menggunakan
perintah
unrar
42
setelah
nama
file
arsipnya
yaitu
unrar
contoh.rar
cat
Perintah cat digunakan untuk menggabungkan file yang dipecah menjadi beberapa bagian
(split), misalkan anda mendownload file berukuran 200mb dan file tersebut dalam kondisi
terpisah menjadi 8 bagian yaitu masing-masing 25mb (file1, File2, File3 sampai file8) dan
kemudian anda ingin menggabungkannya menjadi satu file dan nama file hasil
penggabungan yang diinginkan adalah contoh maka caranya adalah kita kelompokkan
semua bagian file tersebut ke dalam satu direktori kemudian kita masuk ke dalam direktori
tersebut lalu ketik perintah cat * > contoh . Perintah cat juga biasanya digunakan
untuk menampilkan isi file yang berbentuk file teks misalnya contoh.txt. Untuk
melakukannya silakan ketik cat contoh.txt. Untuk manual penggunaan lengkap dari
perintah cat, ketik man cat di terminal.
more
Perintah more digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar.
Perintah ini biasanya digunakan untuk menampilkan isi file teks yang panjang. Untuk
menampilkan layar selanjutnya menggunakan tombol spasi. Akan tetapi dengan perintah
more anda tidak bisa melihat tampilan layar sebelumnya. Penggunaan perintahnya adalah
more namafile.txt. Misalkan anda ingin menampilkan isi file contoh.txt maka
perintahnya adalah more contoh.txt . Untuk manual penggunaan lengkap dari
perintah more, ketik man more di terminal.
less
Perintah less memiliki fungsi yang hampir sama persis dengan perintah more namun
dengan perintah ini anda bisa menampilkan layar sebelumnya dan sesudahnya dengan
tombol panah atas dan panah bawah. Untuk manual penggunaan lengkap dari perintah less
silakan ketik man less di teminal .
find
Perintah find digunakan untuk mencari file dalam direktori. Dengan perintah ini anda bisa
mencari file dalam direktori berdasarkan nama, ukuran dan lain sebagainya dengan
memberikan opsi yang ditentukan. Misalkan anda ingin mencari file berdasarkan semua
nama file teks dalam direktori /home/user/Documents maka penulisan perintahnya
43
adalah find
-name
*.txt
pwd
Perintah pwd (print working directory) digunakan untuk melihat direktori yang sedang kita
gunakan. Misalkan anda ingin mengetahui direktori mana yang sedang anda gunakan saat
ini, anda tinggal mengetik perintah pwd. Untuk manual penggunaan lengkap dari perintah
pwd silakan ketik man pwd di terminal.
tail
Perintah tail memiliki fungsi hampir sama dengan perintah more dan less yaitu
menampilkan isi file teks namun yang di tampikan tidak semua isi file melainkan hanya
beberapa bagian terakhir saja terutama jika isi file teks itu panjang. Untuk manual
penggunaan lengkap perintah tail, ketik man tail di terminal.
touch
Perintah touch digunakan untuk merubah waktu akses file dan waktu memodifikasi file
menjadi waktu sekarang. Namun jika anda mengetikan nama file yang belum ada maka
secara otomatis file tersebut akan dibuat. Misalkan ada sebuah file contoh.txt , waktu akses
file dan waktu modifikasi file tersebut adalah April 10 14:26 kemudian anda ingin merubah
waktu akses file dan waktu modifikasi file tersebut menjadi waktu sekarang maka anda
tinggal ketik perintah touch contoh.txt . Untuk manual penggunaan lengkap perintah
touch silakan ketik man touch di terminal.
wc
Perintah wc digunakan untuk menampilkan informasi jumlah kata, jumlah baris dan ukuran
sebuah file. Penggunaan perintahnya adalah wc namafile , contoh wc contoh.txt .
Untuk manual penggunaan lengkap perintah wc, ketik man wc di terminal.
sort
Perintah sort digunakan untuk mengurutkan isi file teks. Misalkan ada sebuah file teks
contoh.txt dan isi file tersebut berisi daftar nama orang tersusun secara menurun atau
menyamping namun belum terurut sesuai abjad dan anda ingin mengurutkannya sesuai
abjad, maka perintah yang digunakan adalah sort contoh.txt . Untuk informasi
lengkap dari perintah sort, ketik man sort di terminal.
chmod
Perintah ini digunakan untuk merubah perizinan hak akses suatu file maupun direktori.
44
Perizinan akses tersebut meliputi akses untuk membaca, menulis dan mengeksekusi untuk
user grup dan yang lainya. Cara merubahnya adalah dengan memberikan nilai paramater
aksesnya. Untuk pembahasan hak akses file akan dibahas pada sub bab selanjutnya.
chown
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan suatu file atau direktori. Misalkan anda
ingin merubah kepemilkan file contoh.txt menjadi milik user andri maka perintahnya adalah
chown andri contoh.txt.
uname
Perintah uname digunakan untuk melihat informasi sistem seperti versi kernel, tipe
prosesor, nama sistem operasi dan sebagainya. Misalkan anda ingin mengetahui versi rilis
kernel bisa mengetik uname -r .
mengetahui versi rilis kernel yang ada pada sistem. Untuk manual penggunaan lengkap
perintah uname silakan ketik man uname di terminal.
cal
Perintah cal digunakan untuk menampilkan kalender pada bulan sekarang. Jika anda ingin
menampilkan kalender tahun sekarang secara penuh silakan ketik cal -y . Jika anda ingin
menampilkan kalender satu bulan yang lalu, bulan sekarang dan satu bulan kedepan silakan
ketik cal -3 . Jika anda ingin menampilkan kalender tahun tertentu misalkan tahun 1912
silakan ketik cal 1912. Jika anda ingin menampilkan bulan pada tahun tertentu misalkan
bulan Mei tahun 2013 silakan ketik cal May 2013 . Perintah cal bisa menampilkan
informasi kalender dari tahun 0000 sampai dengan tahun 9999. Untuk manual penggunaan
lengkap dari perintah cal, ketik man cal di terminal.
date
Perintah date dapat digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu sistem. Penggunaan
perintahnya adalah ketik date maka informasi hari sekarang, tanggal sekarang, bulan
sekarang, tahun sekarang, jam dan area waktu (WIB WITA WIT) akan ditampilkan. Untuk
manual penggunaan lengkap dari perintah date, ketik man date di terminal.
45
uptime
Panduan lubuntu untuk pengguna Windows XP
Perintah uptime digunakan untuk mengetahui berapa lama sistem telah berjalan atau
mudahnya berapa lama komputer telah menyala. Informasi yang dihasilkan dari perintah ini
adalah waktu sekarang, lama sistem telah berjalan, berapa banyak jumlah user yang login
dan load sistem sejak 1 menit, 5 menit dan 15 menit terakhir. Penggunaan perintahnya ketik
uptime . Untuk manual penggunaan lengkap perintah uptime, ketik man uptime di
terminal.
du
Perintah du digunakan untuk mengetahui seberapa besar file atau direktori dalam sebuah
direktori menggunakan ruang harddisk. Misalkan anda ingin mengetahui seberapa besar file
atau direktori pada dirketori sekarang maka anda tinggal ketik du -h . Opsi -h setelah
perintah du digunakan untuk menampikan informasi hasil perintah du sesuai dengan satuan
yang mudah dikenali manusia (kb, mb gb). Ada beberapa opsi untuk perintah du dan untuk
melihat opsi lain beserta manual penggunaan lengkap perintah du, ketik man du di
terminal.
df
Perintah df digunakan untuk mengetahui seberapa besar file system telah menggunakan
ruang hardisk. Penggunaan perintahnya adalah dengan mengetik df di terminal. Untuk
menghasilkan informasi dalam satuan yang mudah dibaca oleh kita (kb, mb, gb) gunakan
opsi -h. Untuk manual penggunaan lengkap perintah df, ketik man df di terminal.
free
Perintah free digunakan untuk menampilkan informasi penggunaan memory termasuk
swap memory. Untuk menampilkan informasi memory dalam gigabyte gunakan opsi -g
contoh free -g , untuk informasi memory dalam megabyte gunakan opsi -m contoh free
-m dan untuk informasi memory dalam kilobyte gunakan opsi -k contoh free -k . Untuk
manual penggunaan lengkap perintah free, ketik man free di terminal.
hostname
Perintah hostname
ps
Perintah ps (process status) digunakan untuk menampilkan informasi status proses pada
sistem di antaranya adalah ID proses atau nomor proses, beberapa proses yang sedang aktif,
46
pemilik proses tersebut, sudah berapa lama proses tersebut berjalan. Untuk bisa melihat
setiap proses gunakan opsi -e atau -ef setelah perintah ps yaitu ps -e atau ps -ef .
Untuk manual penggunaan lengkap dari perintah ps silakan ketik perintah man ps di
terminal.
pstree
Perintah pstree memiliki fungsi hampir sama dengan perintah ps hanya saja dengan
perintah pstree maka informasi yang dihasilkan dalam bentuk pohon proses. Untuk
informasi lengkap dari perintah pstree silakan ketik man pstree di terminal.
fdisk
Perintah fdsik bisa kita gunakan untuk melihat tabel partisi hardisk yang ada di sistem
kita, cara menggunakannya adalah dengan mengetik fdisk
lscpu
Perintah lscpu digunakan untuk menampilkan informasi pada arsitektur CPU (Central
Proccessing Unit) misalnya, kecepatan proses CPU, mode (32bit atau 64bit), vendor CPU
dan lain-lain. Penggunaan perintahnya adalah dengan mengetik lscpu. Untuk manual
penggunaan lengkap dari perintah lscpu, ketik man lscpu di terminal.
lspci
Perintah lspci digunakan untuk menampilkan informasi dari perangkat PCI (Peripheral
Component Interconnect) yang terpasang di komputer. Penggunaan perintahnya adalah
dengan mengetik lspci. Untuk manual penggunaan lengkap perintah lspci, ketik man
lspci di terminal.
lsusb
Perintah lsusb digunakan untuk menampilkan informasi daftar perangkat USB (Universal
Serial Bus) yang terpasang di komputer. Informasi yang dihasilkan dari perintah lsusb
berupa nama perangkat USB, ID produknya dan juga ID vendornya. Penggunaan
perintahnya adalah dengan mengetik lsusb . Untuk manual penggunaan lengkap dari
perintah lsusb, ketik man lsusb di terminal.
history
Perintah history digunakan untuk menampilkan daftar perintah-perintah yang sudah
pernah kita jalankan di terminal.
47
apt-get update
Perintah apt-get update digunakan untuk mengupdate indeks repositori yang ada di
direktori /var/lib/apt/lists dengan mengunduhnya dari server repositori. Sebelum
anda melakukan update sistem, ini penting dilakukan karena pengambilan versi paket
terbaru dan perbaikan sistem tebaru diambil dari indeks repositori yang ada di direktori
tersebut. Perintah ini dilakukan dalam kondisi laptop terhubung ke internet.
apt-get upgrade
Setelah kita mengupdate indeks repositori langkah selanjutnya adalah mengetik perintah
apt-get upgrade . Perintah apt-get upgrade digunakan untuk meng-upgrade
aplikasi yang terinstal ke versi terbaru.
apt-get dist-upgrade
Perintah ini hampir sama dengan perintah apt-get update namun tidak hanya aplikasi yang
terupdate tapi juga dependensinya ikut diupdate. Perintah ini biasanya digunakan untuk
mengupgrade total keseluruhan aplikasi dan sistem ke versi yang lebih baru atau upgrade ke
versi rilis terbaru
48
apt-get -d install
Perintah ini digunakan untuk mengunduh paket .deb dari server repositori dan file unduhan
berada di direktori /var/cache/apt/archives. Perintah ini digunakan jika anda
hanya menginginkan paket unduhannya saja tanpa langsung menginstalnya. Penggunaan
perintahnya adalah apt-get -d install namapaket.
apt-get install
Perintah ini digunakan untuk mengunduh paket yang akan di install dari server repositori
kemudian sekaligus menginstalnya. Penggunaan Perintahnya adalah apt-get install
namapaket, misalkan anda akan menginstall paket firefox maka perintahnya adalah aptget install firefox.
apt-get install -f
Perintah ini digunakan untuk memperbaiki paket yang error. Misalkan kita menginstal paket
namun ada dependensi yang belum terinstal, atau juga misalkan aplikasi tersebut tidak
kompatibel atau bisa juga error kita bisa melakukan fixing paket eror tersebut dengan
perintah apt-get install -f
apt-get remove
Perintah ini digunakan untuk membuang atau menghapus paket aplikasi dari sistem.
Misalkan anda ingin menghapus paket firefox maka perintahnya adalah apt-get
remove
firefox. Namun perintah ini hanya menghapus paket firefox itu saja,
sedangkan paket dependensi firefox yang ikut terinstal saat firefox diinstal tidak ikut
terhapus.
apt-get autoremove
Perintah ini digunakan untuk menghapus dependensi yang masih terpasang di sistem namun
sudah tidak terpakai lagi. Jika perintah ini diikuti dengan nama aplikasi yang terinstal di
sistem maka aplikasi tersebut akan terhapus beserta dependensinya.
apt-get purge
Perintah ini digunakan untuk menghapus paket atau aplikasi beserta berkas-berkas
konfigurasi paket tersebut yang ada di dalam sistem . Misalkan apt-get purge
firefox, ini berarti kita menghapus paket firefox beserta semua konfigurasinya.
apt-get clean
Perintah ini digunakan untuk menghapus cache atau daftar file unduhan pada saat anda
menjalankan
49
perintah
apt-get
install
yang
ada
di
direktori
/var/cache/apt/archives.
apt-get autoclean
Memiliki fungsi hampir sama dengan perintah apt-get clean namun dengan perintah
apt-get autoclean akan menghapus semua cache daftar file unduhan dari perintah
apt-get yang sudah tidak lagi diperlukan.
apt-cache search
Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai paket yang terinstal di
sistem. Perintahnya adalah apt-cache search namapaket. Misalkan anda ingin
menampilkan informasi paket terinstal dari firefox maka penulisan perintahnya adalah
apt-cache search firefox.
dpkg -i
Perintah dpkg -i digunakan untuk menginstal paket secara offline yang berekstensi .deb.
Sebenarnya perintah dpkg ini adalah kelanjutan proses dari apt-get install. Karena
apt-get install itu sebenarnya hanya mengunduh paketnya saja dan setelah paket
tersebut diunduh maka untuk penginstalanya menyuruh dpkg untuk menginstalnya.
Misalkan kita mempunyai paket yang namanya contoh.deb dan ingin menginstalnya maka
penulisan perintahnya adalah dpkg -i contoh.deb.
dpkg -r
Perintah ini digunakan untuk menghapus paket yang sudah terinstal dengan perintah dpkg
-i. Penggunaan perintahnya adalah dpkg
-r
-r
contoh .
dpkg -X
Perintah ini digunakan untuk mengekstrak paket .deb . Penggunaannya perintahnya adalah
dpkg
-X
-X
contoh.deb .
dpkg -p
Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi paket yang terinstal di sistem.
Misalnya anda ingin menampilkan informasi paket firefox maka perintahnya adalah dpkg
50
-p firefox .
dpkg -I
Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dari paket .deb . Misalkan anda ingin
menampilkan informasi dari paket contoh.deb maka perintahnya adalah dpkg
-I
contoh.deb
dpkg -l | less
Perintah ini digunakan untuk menampilkan semua paket yang sudah terinstal di sistem.
Informasi yang dtampilkan adalah nama paket, versi paket dan deskripsi dari paket tersebut.
Untuk menampilkan hanya list paket tertentu saja misalnya hanya paket firefox saja
penulisan perintahnya adalah dpkg -l firefox
aptitude update
Perintah ini mempunyai fungsi yang sama dengan perintah apt-get update yaitu
digunakan
untuk
mengupdate
indeks
repositori
yang
ada
di
direktori
/var/list/apt/lists.
aptitude upgrade
Perintah ini mempunyai fungsi yang sama dengan apt-get update yaitu mengupdate
paket yang terinstal di sistem ke versi terbaru.
aptitude dist-upgrade
Perintah ini mempunyai fungsi yang sama dengan perintah apt-get dist-upgrade.
aptitude show
Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi suatu paket apakah sudah terinstal di
sistem atau belum beserta deskripsi dari paket tersebut. Misalkan untuk mengetahui paket
firefox apakah sudah terinstal di sistem atau belum maka perintahnya adalah aptitude
show firefox
aptitude download
Perintah ini mempunyai fungsi hampir sama dengan perintah apt-get -d install
yaitu hanya mendownload paket .deb saja. Namun perbedaanya adalah dengan perintah
aptitude
download
maka
file
unduhanya
tidak
di
simpan
di
direktori
download
firefox
aptitude clean
Mempunyai fungsi yang sama dengan perintah apt-get clean yaitu menghapus daftar
unduhan di direktori /var/cache/apt/archives
aptitude autoclean
Perintah ini memiliki fungsi yang sama dengan apt-get autoclean yaitu menghapus
semua cache unduhan paket yang sudah tidak lagi dibutuhkan.
aptitude remove
Untuk menghapus paket yang terinstal. Perintahnya adalah aptitude
remove
contoh
/dev/sdb0.
Di GNU/Linux dikenal dengan istilah hak akses file yang mempunyai fungsi untuk pengaksesan
file untuk dibaca, dimodifikasi atau dieksekusi. Meskipun di linux sudah dilengkapi sistem
keamanan yang baik tapi sebuah ancaman keamanan bisa saja datang ketika hak akses file secara
sembarangan diijinkan oleh user.
Pemilik hak akses file ada 3, yaitu :
Owner, hak akses owner atau user hanya berlaku bagi si pemilik file atau direktori tersebut
dan tidak akan mempengaruhi tindakan user lain.
Group, hak akses grup hanya berlaku bagi grup atau kelompok yang sudah ditetapkan
kepada file maupun direktori tersebut tanpa mempengaruhi tindakan user lain.
Other, hak akses other atau user lain berlaku kepada semua pengguna selain dari owner dan
group. Ini merupakan hak akses perijinan yang memungkinkan semua pengguna (selain
owner dan group) tanpa terkecuali untuk bisa memiliki hak akses file tersebut atau tidak,
tergantung si owner memberi ijin atau tidak.
52
Untuk bisa melihat rician hak akses apa saja yang diberikan pada suatu file atau direktori silakan
ketik ls -l maka hasilnya akan seperti ini
d = simbol d menyatakan bahwa jenis file tersebut adalah direktori atau folder
- = simbol menyatakan bahwa jenis file tersebut adalah jenis file biasa
l = simbol l menyatakan bahwa jenis file tersebut adalah jenis file simbolik link atau file
yang tersambung ke direktori lain.
c = simbol c menyatakan bahwa jenis file tersebut adalah jenis character special file yaitu
tipe file yang menangani data biasanya berupa modem atau terminal.
b = simbol b menyatakan bahwa jenis file tersebut adalah block special file yaitu tipe file
yang menangani data dalam blok, biasanya berupa harddrive dan cd-room drive.
Dari contoh atribut file tersebut yaitu drwxr-xr-x jelas menyatakan bahwa kepemilikan hak akses
file tersebut ditandai oleh simbol - . berikut penjelasan dari pemisahan kepemilikan hak akses
tersebut :
drwxr
ini merupakan hak akses untuk user (owner).
xr
ini merupakan hak akses untuk group (grup).
x
ini merupakan hak akses untuk user lain (other).
Dalam memberikan hak akses file di linux kita menggunakan bilangan oktal yang menyatakan
ketiga jenis hak akses tersebut (r, w dan x). Dalam sistem bilangan oktal nilai tertingginya adalah 7.
Berikut adalah bilangan oktal yang menyatakan ketiga jenis hak akses file tersebut :
Dari ketiga bilangan tersebut jika kita jumlahkan adalah 1+2+3 = 7, ini berarti angka 7 menyatakan
hak akses yang penuh yaitu hak akses untuk bisa mengeksekusi (x), menulis (w) dan membaca (r).
Untuk lebih jelasnya berikut adalah tabel oktal beserta nilai hak aksesnya.
54
Desimal
Biner
Nilai
000
---
001
--x
010
-w-
011
-wx
100
r--
101
r-x
110
rw-
111
rwx
Tabel 7.1 Oktal dan nilai hak aksesnya
Dari contoh atribut file di atas yaitu drwxr-xr-x ini berarti jenis file tersebut adalah direktori karena
di awal atribut tersebut adalah huruf d dan hak akses untuk user atau pemilik direktori tersebut
adalah hak akses untuk bisa melihat, membuat, mengedit dan menghapus folder. Sedangkan untuk
group diberi hak akses untuk masuk dan membaca isi direktori tersebut. Untuk user lain atau other
diberi hak akses untuk masuk saja. Jika diterjemahkan ke bilanngan oktal akan diartikan bahwa
nilai hak akses dari direktori tersebut adalah 755 untuk ketiga pemilik hak akses terebut, berikut
penjelasanya :
- 7 rwx 111 = membaca, mengedit, dan mengeksekusi
- 5 rx 101 = membaca dan mengeksekusi
- 5 rx 101 = membaca dan mengeksekusi
Untuk merubah hak akses file kita gunakan perintah chmod
(option)
(value)
namafile. Contoh cara merubah hak akses pada sebuah file misalnya file contoh.txt dengan nilai
aksesnya adalah 755 maka perintahnya adalah chmod 755 contoh.txt
Hak akses file juga bisa dinyatakan dalam bentuk notasi simbolik, yaitu :
55
Hak akses bentuk notasi simbolik biasanya kita menggunakan tanda + untuk memberikan hak akses
atau tanda = untuk memberikan hak akses untuk jenis hak akses yang kita dispesifikasikan.
Sedangkan untuk menghilangkan hak akses kita gunakan tanda . Jika tidak ada karakter pemilik
hak akses yang ditambahkan (u, g, atau o) berarti hak akses tersebut adalah berlaku untuk semuanya
(a= all).
Contoh : chmod +x contoh.sh
itu berarti hak akses x (execute) berlaku untuk semua user pada file contoh.sh karena tidak ada
karakter pemilik hak akses yang ditambahkan yaitu karakter u (user), g (group) maupun o (other).
Misalkan kita akan memodifikasi hak akses pada file contoh.txt yaitu sebagai berikut :
jika kita akan memberikan hak akses r, w dan x untuk user, group dan other maka penulisan
perintahnya adalah chmod ugo+rwx contoh.txt
jika kita akan memberikan hak akses r dan w pada user, r pada group dan other maka
penulisan perintahnya adalah chmod u+rw,go+r contoh.txt
jika kita akan menghilangkan semua hak akses milik user, group dan other maka penulisan
perintahnya adalah chmod ugo-rwx contoh.txt
jika kita akan menghilangkan hak akses milik pemilik hak akses tertentu misalnya milik o
(other) yang hak aksesnya rwx dan ingin menghilangkan rw sehingga menjadi x saja maka
perintahnya adalah chmod o-rw contoh.txt
56
LUBUNTU IS FUN
8.1 Hotkey Lubuntu
Hotkey atau kombinasi tombol pada keyboard untuk melakukan aksi tertentu. Hotkey di
Lubuntu cukup unik dan mempunyai banyak varian yang sangat powerful dipakai untuk
mengoperasikan Lubuntu.
57
alt+mousewheel,berpindah desktop
ctrl+alt+delete, logout
Tancapkan modem ke salah port usb di komputer, tunggu beberapa saat sehingga ada
indikator yang berubah (biasanya diindikasikan dengan kedipan led, atau warna led yang
berubah)
Klik applet network, jika sudah muncul New Mobile Broadband Connection klik label
tersebut
Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah, pilih continue
58
59
Jika instalasi berhasil, maka seperti gambar berikut. Untuk memutuskan internet pilih
disconnect.
60
Buka terminal, dan login sebagai root dengan mengetik lsusb. Hasilnya kurang lebih seperti
berikut;
Bus
007
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
006
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
005
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
004
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
003
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
Bus
002
002
Device
Device
001:
002:
ID
1d6b:0002
ID
Linux
174f:5216
Foundation
2.0
Syntek
root
hub
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Colokan modem di komputer, dan tunggu beberapa menit lihat perubahan warna led
Ketik kembali di terminal lsusb, hal ini bertujuan untuk mengetahui identitas modem.
Kurang lebih hasilnya sepert berikut;
Bus
007
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
006
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
005
Device
005:
ID
201e:1022
Bus
005
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
004
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
003
Device
001:
ID
1d6b:0001
Linux
Foundation
1.1
root
hub
Bus
Bus
002
002
Device
Device
001:
002:
ID
1d6b:0002
ID
Linux
174f:5216
Foundation
2.0
Syntek
root
hub
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Terlihat jelas ada perbedaan, terutama ada satu baris yang sesuai keterangan diatas dengan
font tebal. Itu merupakan identitas modem yang nantinya dijadikan sebuah id dalam instalasi
modem.
Setelah itu kita registerkan ke kernel untuk mengatur default vendornya dengan mengetik
modprobe usbserial vendor=0x201e product=01022
Edit
wvdial.conf
di
folder
/etc/
/etc/wvdial.conf contoh vi
atau
bisa
ketik
<nama_text_editor>
parameter berikut ;
[Dialer smart]
Init1 = ATZInit2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Carier Chek=no
Modem=/dev/ttyUSB0
Command Line=ATDT
61
Phone=#777
Idle Seconds=0
Password=smart
ModemType=Analog Modem
Stupid Mode=yes
Baud=9600
New PPPD=yes
Ask Password=0
ISDN=0
Username=smart
Langkah terakhir adalah mengkoneksikan ke internet, dengan mengetik wvdial smart. Jika
berhasil maka hasilnya seperti gambar di bawah ini
62
Untuk test koneksi, coba ping ke google dengan mengetik di terminal ping google.com
63
REFERENSI
(ebook) Panduan Penggunaan Aplikasi FOSS Linux Dasar, Yayasan Air Putih 2010
(ebook) Perintah Dasar Linux - Arie Setio Wibowo dan Kusumaningati S. Wardhani
http://blog.uin-malang.ac.id/didikz/2011/04/16/penggunaan-perintah-apt-untuk-manajemeninstalasi-aplikasi-ubuntu
http://blog.uin-malang.ac.id/didikz/2011/04/17/penggunaan-perintah-dpkg-untukmanajemen-aplikasi-di-ubuntu/
http://shareinside93.blogspot.com/2011/09/penggunaan-aptitude-untuk-manajemen.html
http://alismix.blogspot.com/2012/04/perintah-perintah-dasar-di-linux.html
https://help.ubuntu.com/12.04/serverguide/apt-get.html
https://help.ubuntu.com/10.04/serverguide/aptitude.html
https://help.ubuntu.com/10.04/serverguide/dpkg.html
http://teknomuslim.com/2011/04/penggunaan-aptitude-untuk-manajemen-aplikasi-diubuntu/
http://ivanindrayana.blogspot.com/2013/05/cara-setting-modem-smartfren-ce682-di.html
http://blog.muksidin.net/2013/07/hak-akses-file.html
https://help.ubuntu.com/community/FilePermissions
http://www.cyberciti.biz/faq/how-to-use-chmod-and-chown-command/
http://www.linux.com/learn/tutorials/309527-understanding-linux-file-permissions
http://en.wikipedia.org/wiki/Desktop_environment
http://www.ghacks.net/2008/12/09/get-to-know-linux-desktop-environment-vs-windowmanager/
64
http:/www.pathname.com/fhs/
http:/en.wikipedia.org/wiki/Filesystem_Hierarchy_Standard