Anda di halaman 1dari 15

Laporan

Praktikum Sistem Operasi


Tanggal Pengumpulan 21 Maret 2021

Nama: Erras Lindiarda Mahentar


NIM: 3411191102
Kelas: D

Jurusan Informatika
Fakultas Sains Dan Informatika
Universitas Jenderal Achmad Yani
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................i
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Tujuan Praktikum..................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN PRAKTIKUM...........................................................................................3
2.1. Procedure Praktikum.............................................................................................3
A. Dasar Teori.............................................................................................................3
B. Langkah – Langkah...............................................................................................3
C. Tugas.....................................................................................................................10
BAB III.................................................................................................................................12
KESIMPULAN....................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan................................................................................................................12

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kata “Linux” untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para
pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobi unutuk
mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan,
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi
tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel
386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan
standar POSIX (Portable Operating Sistem Interface for Unix). Linux dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Mac
dari Apple, Windows dari Microsoft dan NetWare dari Novell. [11]
Saat ini sistem operasi Linux semakin diminati karena perusahaan
Microsoft sebagai pemilik sistem operasi Windows, melakukan
kebijaksanaan untuk memeriksa keaslian dari produknya. Keadaan ini
membuat banyak perusahaan yang mulai berpindah ke sistem operasi yang
bersifat open source. Salah satu pemecahannya adalah dengan berpindah
menggunakan sistem operasi Linux. Meskipun demikian bukan berarti
memindahkan sistem operasi dari Windows menjadi Linux adalah hal yang
mudah. Kendala yang dihadapi seperti butuh waktu untuk mempelajari
sistem operasi Linux dan kebingungan dalam memilih distro Linux yang
akan digunakan.

Saat ini distro Linux sangat banyak, hal ini disebabkan setiap
pengguna Linux dapat mengembangkan Linux untuk berbagai macam
kebutuhan yang spesifik. Maka dari itu penulis membuat Linux CMS, yaitu
suatu distro Linux yang mengkhususkan pada pembuatan CMS. Linux ini
dibangun dengan menggunakan rekayasa ulang distro Ubuntu 10.04. Hal ini
dikarenakan distro Ubuntu 10.04 termasuk yang banyak digunakan dan
memiliki komunitas yang besar, sehingga diharapkan ketika terjadi kesulitan
dalam memodifikasi ataupun menjalankan, maka pencarian jawabannya
menjadi lebih mudah. Tujuan dari pembuatan Linux ini adalah memudahkan
pengguna yang sering berhubungan dengan pengembangan website. Pada
Linux ini untuk membuat website tidak perlu melakukan instalasi software
pendukungnya terlebih dahulu, karena semua kebutuhan untuk
pembuatannya sudah disediakan pada distro Linux. Sebagai contoh jika
ingin membuat suatu blog cukup dengan membuka web browser kemudian
masuk ke dalam localhost dan memilih untuk membuat blog, setelah itu
cukup dengan mengatur menu dan tampilan saja dan hal ini dilakukan

1
dengan cara offline.

1.2. Tujuan Praktikum


A. Peserta dapat melakukan instalasi sistem operasi pada target device
B. Mampu menjalankan instalasi melalui Graphic User Interface (GUI) maupun
Command Line Linux
C. Mampu menganalisis proses instalasi

2
BAB II
PEMBAHASAN PRAKTIKUM

2.1. Procedure Praktikum


A. Dasar Teori
Sistem Operasi adalah perangkat lunak komputer atau software yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah
kegiatan manusia. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara
lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer
juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar
secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem operasi mempunyai penjadwalan
yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data,
penyimpanan data dan sumber daya lainnya.
Linux merupakan sistem operasi yang dapat dikendalikan oleh salah
satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface atau CLI)
berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphics User Interface atau GUI,
yang umunya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop). Inti dari
linux sendiri adalah KERNEL (bagian inti dari sistem operasi). Salah satu
system operasi linux yaitu Ubuntu.
B. Langkah – Langkah
1. Persiapkan file ISO Ubuntu,bisa didownload dari
https://www.ubuntu.com/download/desktop
2. Pilih opsi I will install the operating system later

3
3. Pilih Linux dengan Ubuntu sebagai sistem operasinya. Untuk bit,
sesuaikan dengan bit Ubuntu yang akan diinstall.

4. Setelah itu tentukan nama Virtual Machine beserta lokasi


penyimpanannya.

4
5. Lalu tentukan juga berapa besarnya space hardisk yang akan
digunakan di Ubuntu.

6. Klik Customize Hardware untuk mengkonfigurasi hardware. Kita bisa


mengatur besarnya RAM virtual machine dengan cara menggeser

5
slider yang ada. Pastikan kita menyisakan cukup resource untuk
komputer hostnya.

7. Pada opsi CD/DVD, pilih Use ISO image file, dan browse ke file ISO
Ubuntu yang kita miliki.

6
8. Jika sudah, klik Finish. Maka Virtual Machine kita sudah jadi dan siap
diinstal dengan Ubuntu Linux

9. Play Virtual Machine yang baru saja kita buat tadi untuk mulai
melakukan proses instalasi Ubuntu di VMware.

10. Setelah masuk ke installer Ubuntu, pilih Install Ubuntu.

7
11. Jika terhubung dengan internet, kamu bisa memilih Download updates
while installing danInstall this third-party software.

8
12. Pilih Erase disk and install Ubuntu, lalu klik Install Now

13. Sekarang proses instalasi sudah dimulai, kita tinggal ikuti saja wizard
nya dan tunggu sampai proses instalasi selesai.

9
14. Setelah proses instalasi selesai, restart Ubuntu tersebut.

15. Berikut tampilan halaman Ubuntu setelah selesai diinstal

10
C. Tugas
1. Analisislah pada gambar kenapa saat instalasi perlu dipilih “Erase
jawab: disk and install Ubuntu” pada kotak dialog Installation Type?
tidak mendeteksi keberadaan sistem operasi lain hal ini mungkin
terjadi karena Ubuntu tidak mengenali, atau hardisk masih dalam
keadaan kosong (baru) dan atau hardisk telah memiliki bebrapa partisi
yang berisi data dan file-file lain. Dalam keadaan tersebut kita hanya
diberika dua pilihan, opsi pertama "Erase disk and install Ubuntu";
Peringatan!!!: ini akan menghapus semua isi hardisk dan Ubuntu akan
melakukan instalasi (penentuan partisi) secara otomatis.

2. Berikan penjelasan tentang ext4, ext3, swap, ntfs, fat32, btrfs!


Jawab:
1. Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel
2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki
versi kernel tersebut atau di atas nya otomatis system anda
sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam
kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi
1.41.5 atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3
dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang
tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan
mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah
mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan
mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum
filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast
fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.

2. EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan


ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:Setelah
kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan
sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan
dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu
sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya
untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam
proses ini, semua data tidak dapat diakses.

3. Swap merupakan file sistem yang dikembangkan oleh Linux


untuk dimanfaatkan pada file swap OS Linux. File swap
merupakan file yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan
sementara data memori. Dengan adanya file swap, maka

11
sistem operasi dapat melakukan penyimpanan bit-bit data dari
program yang sedang tidak digunakan pada hard disk.
Pemakaian file swap akan membantu kecepatan
pengeksekusian program pada sistem operasi Linux.

4. NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah


sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga
sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT
3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0
dengan semua service pack Emiliknya), Windows NT 5.x
(Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003),
serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).

5. FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang
diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM
Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Karena menggunakan
tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis
mampu mengalamati hingga 232unit alokasi (4294967296
buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah
unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228
(268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat
mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis
dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak
disarankan.

6. Btrfs adalah file sistem Linux yang masih dalam


pengembangan. Hal ini tidak menjadi default pada kebanyakan
distribusi Linux pada saat ini, tapi mungkin akan
menggantikan Ext4 satu hari nanti. Tujuannya adalah untuk
menyediakan fitur tambahan yang memungkinkan Linux
untuk skala jumlah penyimpanan yang lebih besar.

12
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Ubuntu berasal dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan
yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap sesame” dan juga arti dari
Ubuntu adalah “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Ubuntu
merupakan salah satu distribusi linux, yang berbasiskan Debian yang
diluncurkan tahun 2004. Proyek Linux itu sendiri dibiayai oleh perusahaan
Canonical, Ltd, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh kosmonot asal Afrika
Selatan bernama Mark Shuttleworth, dimana perusahaan itu bermarkas di
Eropa.
Ubuntu sendiri sebagai sistem operasi open source mempunyai filosofi
sebagai berikut: perangkat lunak harus tersedia secara bebas, aplikasi tersebut
harus dalam bahasa local dan dapat digunakan oleh orang yang cacat fisik,
dan pengguna harus mempunyai kebebasan mengubah atau memodifikasi
perangkat lunak sesuai apa yang diinginkannya.
Kelebihan Ubuntu antara lain: Free, bebas virus, 3D interface.
Sedangkan kekurangannya adalah: koneksi internet masih membutuhkan
plugin yang banyak, fitur standar, serta tidak user friendly.

13

Anda mungkin juga menyukai