PEMROGRAMAN OBJEK 1
MODUL II – JAVA IDENTIFIER, LITERAL & OPERATOR
3411201021 – A
KOTA CIMAHI
DAFTAR ISI
i
BAB I
HASIL PRAKTIKUM
1. Program II-1
a. Source Code
public class OutputVariable {
public static void main ( String[] args ){
int value = 10;
char x;
x = 'A';
System.out.println( value );
System.out.println("The value x=" + x );
b. Hasil Ekseku
1
2
c. Analisis
Pada Program II-1 ini menggunakan class OutputVariable yang diisi nilai
variabelnya 10, karakternya x dan isi dari x tersebut adalah ‘A’. Lalu
memberikan syntax untuk outputnya dengan menggunakan
System.out.println . Dan tipe data tersebut mendeklarasikan hasil dan tipe
data boolean dengan nama variabelnya, dengan syntax Boolean result;
Sedangkan char option digunakan untuk mendeklarasikan option dan
memberikan nilai C pada variable option. Syntax double grade = 0.0;
mendeklarasikan sebuah tipe data dengan nama variable grade, dan tipe data
double & nilai inisialisasinya adalah 0.0. Serta yang merupakan Data Variabel
adalah 10.
2. Program II-2
a. Source Code
//Adding numbers
System.out.println("Adding...");
System.out.println(" i + j = " + (i + j));
System.out.println(" x + y = " + (x + y));
//Substraction
System.out.println("Adding...");
3
//Number Multiplier
System.out.println("Adding...");
System.out.println(" i * j = " + i * j);
System.out.println(" x * y = " + (x * y));
//Divide Number
System.out.println("Adding...");
System.out.println(" i / j = " + (i / j));
System.out.println(" x / y = " + x / y);
//Mixing Type
System.out.println("Adding...");
System.out.println(" j + y = " + (j + y));
System.out.println(" i * x = " + (i * x));
}
}
b. Hasil Eksekusi
4
c. Analisis
Pada Program II-2 ini memberikan hasil keluaran perhitungan Aritmatika
sederhana. Yang menggunakan class AritmatikaDemo dan menggunakan
metode main. Menggunakan 2 tipe data (int & double) untuk menginisialisasi
variabel yang ada dalam 1 baris deklarasi. Serta menggunakan syntax untuk
keluarannya yaitu System.out.println dan macam-macam operasi
perhitungannya dan menganalisanya seperti menambah, substraksi,
penjumlahan multiple, membagi, menghitung modulus, dan penjumlahan
campur.
Perbedaan line 26 & 27 adalah jika line 26 perhitunganya dilangsungkan (tidak
ada kurung buka dan kurung tutup) walaupun dalam penjumlahan itu perkalian
terlebih dahulu, dan untuk line 27 perhitungannya diberi tanda kurung buka dan
kurung tutup untuk mendahulukan perhitungan yang ada di dalam kurung
tersebut.
Untuk line 40 & 41 perhitungannya adalah penjumlahan campur, line 40 pada
penjumlahan didalam kurungnya adalah tambah ‘+’, sedangkan line 41
penjumlahan didalam kurungnya adalah kali ’*’.
3. Program II-3
a. Source Code
}
}
b. Hasil Eksekusi
c. Analisis
Pada Program II-3 ini menggunakan class UnaryOperator dan tidak lupa
metode mainnya. Menggunakn tipe data integer i,j,k yang masing-masing berisi
10,3, dan 0. Kemudian untuk operasinya menggunakan 1 operator unary saja
yaitu k = j++ + i; dan keluarannya System.out.println(k);.
Maka hasil dari source code tersebut adalah penjumlahan unary j++ +I yang
artinya menambahkan integer j sebanyak 1 lalu mengevaluasi ke nilai I sebelum
bertambah.
4. Program II-4
a. Source Code
System.out.println("Nilai variabel...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" k = " + k);
//Sama Dengan
System.out.println("sama dengan...");
System.out.println(" i = j = " + (i == j));
System.out.println(" k = j = " + (k == j));
b. Hasil Eksekusi
c. Analisis
Pada Program II-4 ini menggunakan class RelationalDemo dan tidak lupa
main methodnya. Menggunakan tipe data integer i,j,k yang masing-masing
berisi 37,42,42. Serta menggunakan syntax untuk keluarannya yaitu
System.out.println dan macam-macam operasi perhitungannya dan
menganalisanya seperti nilai variabel, lebih besar dari, lebih besar atau sama
dengan, lebih kecil dari, lebih kecil atau sama dengan, sama dengan, dan tidak
sama dengan. Namun hasil dari perhitungan relasi ini adalah True dan False.
5. Program II-5
a. Source Code
//contoh &&
8
//contoh &
test = (i > 10) & (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}
b. Hasil Eksekusi
c. Analisis
Pada Program II-5 ini menggunakan class TestAND dan menggunakan method
main. Menggunakan tipe data integer i dan j yang masing-masing isinya adalah
0 dan 10, serta tipe data boolean test = false. Menentukan Operator logika AND
& dan && dengan syntax test = (i > 10) && (j++ > 9); dan test
= (i > 10) & (j++ > 9);. Dan syntax keluarannya menggunakan
System.out.println dari masing-masing tipe data tersebut.
Perbedaan & dan && adalah, & mengevaluasi kedua sisi ekspresi untuk
mendapatkan hasil akhir sedangkan operator && hanya mengevaluasi sisi kiri
ekspresi, dan jika ternyata salah, && bahkan tidak akan mengevaluasi sisi
kanan ekspresi.
maka operator && akan langsung mengemballikan nilai false tanpa harus
mengevaluasi operator j.
6. Program II-6
a. Source Code
//contoh ||
test = (i > 10) || (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
//contoh |
test = (i > 10) | (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}
b. Hasil Eksekusi
10
c. Analisis
Pada Program II-6 ini menggunakan class TestOR dan tidak lupa menggunakan
method main. Menggunakan tipe data integer i dan j yang masing-masing isinya
adalah 0 dan 10, serta tipe data boolean test = false. Menentukan Operator
logika OR | dan || dengan test = (i > 10) || (j++ > 9); dan
test = (i > 10) | (j++ > 9); Dan syntax keluarannya menggunakan
System.out.println dari masing-masing tipe data tersebut.
7. Program II-7
a. Source Code
//Cetak status
System.out.println( status );
}
}
11
b. Hasil Eksekusi
c. Analisis
Pada Program II-7 ini menggunakan class ConditionalOperator dan tidak
lupa menggunakan method main. Dengan menggunakan tipe data string (status
lulus siswa) dan integer (nilai siswa). Untuk programnya adalah jika nilai siswa
lebih dari 60, maka hasil siswa adalah lulus (passed), namun jika nilai siswa
dibawah dari 60, maka hasil siswa adalah gagal (fail). Dan syntax keluarannya
menggunakan System.out.println.
8. Program II-8a
a. Source Code
b. Hasil Eksekusi
12
9. Program II-8b
a. Source Code
a = new Point( );
a.cetakPoint( );
b.cetakPoint( );
}
}
b. Hasil Eksekusi
c. Analisis
Pada Program II-8a dan II-b ini adalah program yang saling berhubungan. Di
dalam program II-8a terdapat program keluaran perhitungan yang berada pada
program II-8b (cetakPoint). Jika tidak ada program II-8a, maka program II-
8b tidak akan bisa dieksekusi oleh java.
import javax.swing.*;
public class BuatWindow {
public static void main (String[] args){
JFrame myWindow;
myWindow = new JFrame();
myWindow.setSize(300, 200);
myWindow.setTitle("My First Java Program");
13
myWindow.setVisible(true);
}
}
b. Hasil Eksekusi
c. Analisis
Pada Program II-9 ini menggunakan class BuatWindows dan tidak lupa
menggunakan method main public static void main (String[]
args). Pada program ini banyak menggunakan syntax objek berbasis GUI
(myWindows). Dan menggunakan import file javax.swing pada baris diatas
class yang berfungsi untuk mengembangkan aplikasi berbasis GUI, maka dari
itu setelah dieksekusi akan keluar tab seperti gambar di bawah. Terdapat 1
objek dalam program ini yaitu myWindows = new JFrame( );
BAB II
TUGAS PRAKTIKUM
Tugas Akhir
a. Objek adalah adalah teknik dalam menyelesaikan masalah yang sering muncul
dalam pengembangan software. Teknik ini merupakan teknik yang efektif
dalam menemukan cara yang tepat dalam membangun sistem dan menjadi
metode yang paling banyak dipakai oleh para pengembang software.
Karena Program II-9 merupakan program berbasis GUI, maka kelas yang
digunakan untuk mendukungnya adalah myWindow.setSize(300, 200);
, myWindow.setTitle("My First Java Program"); ,
myWindow.setVisible(true); yang berfungsi untuk mengatur tampilan
pada program berbasis GUI tersebut.
14
BAB III
KESIMPULAN
Pada Praktikum Modul 2 Java Identifier, Literal dan Operator penulis telah
mempelajari tentang cara membuat Java identifier dengan benar karena Java
Identifier bersifat case-sensitive. Sebagai contoh, identifier Hello tidak sama
dengan hello. Karena Identifier harus diawali dengan huruf, tanda garis bawah _,
tanda dolar $, dan karakter selanjutnya dapat menggunakn angka dari 0 sampai 9,
dan Identifier tidak dapat menggunakan keyword Java seperti class, public, void,dll.
Dapat mengetahui macam – macam Java Literal seperti Integral Literal, Floating
Point Literal, Boolean iteral, dan Character Literal. dapat membedakan variable
primitve dan non primitive, dan menggunakan berbagai macam operator seperti
operator AND dan operator OR.
15