I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. F
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 36 tahun
Alamat
: babakan
Status Pernikahan
: Menikah
Pekerjaan
: Swasta
: Islam
Suku
: jawa
Rekam Medis
Autoanamnesis
A. Keluhan Utama:
Mengamuk
B. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD RSUD Waled diantar oleh keluarga karena
mengamuk dan marah-marah sejak 2 bulan terahir, pasien juga memukul oraang,
merusak barang-barang dan membakar sajadah. Menurut pengakuan pasien
kenapa bisa sampai dibawa ke rumah sakit karena membakar baju bekas yang
diberikan tetangganya. Menurut pasien baju yang diberikan itu membuat dirinya
tidak nyaman dan membuat perilakunya berubah. Pasien merasa baju itu sengaja
diberikan tetangganya untuk merusak dirinya, sehingga pasien membakar baju itu.
Pasien membakar baju yang diberikan tetanggannya di masjid. Pasien mengaku
membakar baju karena mendengar suara ghaib yang menyuruhnya membakar baju
tersebut di mesjid. Setelah membakar baju pasien kaget kenapa orang berdatangan
1
ke mesjid dan ada mobil didepan mesjid yang membawanya. Pasien merasa suara
ghaib tersebut sengaja menyuruhnya membakar baju di mesjid kemudian
menyuruh orang lain untuk datang ke mesjid dan membawanya.
C. Riwayat Penyakit Sebelumnya
1. Riwayat Gangguan Psikiatrik
Pasien mengalami gangguan jiwa mulai dari tahun 2013 tapi keluarga tidak
bersedia dirawat.
2. Riwayat Penyakit Medis Umum
Disangkal
Normal
4. Masa Remaja
Normal
5. Masa Dewasa
Banyak bicara sendiri, bernyanyi sendiri, keluyuran, mengganggu orang
lain, mengamuk.
I. Riwayat Keluarga
M. Ramli
Nilawati
Keterangan gambar:
: Perempuan
: pasien
: Laki-laki
III.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Internus
a. Status Present
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan Darah
: 120/70 mmHg
Frekuensi Nafas
: 19 x/i
Frekuensi Nadi
: 83 x/i
Temperatur
: 36,8C
b. Kepala
c. Leher
d. Paru
e. Jantung
f. Abdomen
g. Ekstremitas
h. Genetalia
: Tidak diperiksa
2. Status Neurologik
a. GCS
: E4M6V5 = 15
: (-)
e. Motorik
f. Sensibilitas
g. Fungsi-fungsi luhur
h. Gangguan khusus
: (-)
IV.
STATUS MENTAL
A. DeskripsiUmum
1. Penampilan
2. Kebersihan
: Bersih
3. Kerapian
: Rapi
4. Kesadaran
: Jernih
: appropriate
2. Mood
: hipotomik
3. Emosi
Arus
Pengendalian : Baik
Stabilitas
: Stabil
Empati
: Baik
C. Pembicaraan
Arus
Kontinuitas
: Baik
: Baik
: Baik
D. Pikiran
1. Proses pikir
Asosiasi longgar
: (-)
2. Bentuk pikir
Neologisme
: (-)
Inkoheren
: (-)
3. Isi pikir
Cukup ide
: (+)
Keyakinan palsu
: (+)
Waham
1) Waham bizarre
: (-)
2) Waham tersistematisasi
: (-)
3) Waham somatik
: (-)
4) Waham nihilistic
: (-)
5) Waham kemiskinan
: (-)
6) Waham paranoid
-
Waham persekutorik
: (-)
Waham kebesaran
: (-)
Waham referensi
: (-)
Waham kejar
: (-)
Waham curiga
: (+)
Thought
- Thought withdrawal
: (-)
- Thought insertion
: (+)
: (-)
Delution
- Delution of control
: (-)
- Delution of influence
: (-)
- Delution of passivity
: (-)
Halusinasi auditorik
: (+)
6
Halusinasi visual
Halusinasi taktil
Halusinasi olfaktorik
2. Ilusi
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
F. Fungsi Intelektual
1. Intelektual
: Baik
2. Daya konsentrasi
: Kurang
3. Orientasi
Diri
Tempat
Waktu
: Baik
: Baik
: Baik
4. Daya ingat
Seketika
Jangka pendek
Jangka panjang
: Baik
: Cukup
: Baik, pasien mengingat perjalanan hidupnya.
5. Pikiran abstrak
: Baik
6. Bakat kreatif
: Baik
G. Daya Nilai
1. Norma sosial
: Baik
: Baik
3. Penilaian realitas
halusinasi
H. Tilikan (Insight)
T1: Merasa dirinya tidak sakit
I. Judgement : Terganggu
V. RESUME
Pasien datang ke IGD rumah sakit jiwa Banda Aceh diantar oleh keluarga
karena mengamuk dan marah-marah sejak 2 bulan terahir, pasien juga memukul
oraang, merusak barang-barang dan membakar sajadah. Menurut pengakuan
pasien kenapa bisa sampai dibawa ke rumah sakit jiwa karena membakar baju
bekas yang diberikan tetangganya. Menurut pasien baju yang diberikan itu
membuat dirinya tidak nyaman dan membuat perilakunya berubah. Pasien merasa
baju itu sengaja diberikan tetangganya untuk merusak dirinya, sehingga pasien
membakar baju itu. Pasien membakar baju yang diberikan tetanggannya di masjid.
Pasien mengaku membakar baju karena mendengar suara ghaib yang
menyuruhnya membakar baju tersebut di mesjid. Setelah membakar baju pasien
kaget kenapa orang berdatangan ke mesjid dan ada mobil didepan mesjid yang
membawanya. Pasien merasa suara ghaib tersebut sengaja menyuruhnya
membakar baju di mesjid kemudian menyuruh orang lain untuk datang ke mesjid
dan membawanya.
Status mental pasien : penampilan: laki-laki sesuai usia, kurang rapi. Afek:
sesuai, Mood: hipotimik, pembicaraan : Logorhea (+), kontinuitas (baik), arus :
(baik). isi pikir : waham curiga (+). Proses pikir: koheren, Halusinasi auditorik:
(+), halusinasi visual (-), ilusi (-), Insight T1, Judgement terganggu.
V. DIAGNOSIS BANDING
1. F20.0 Skizofrenia Paranoid
2. F25.0 Gangguan Skizoafektif Tipe Manik
VI.
DIAGNOSIS SEMENTARA
F20.0 Skizofrenia Paranoid
EVALUASI MULTIAKSIAL
Axis I
: Skizofrenia Paranoid
Axis II
Axis III
Axis IV
Axis V
TATALAKSANA
a. Terapi psikofarmaka
Seroquel XR tablet 1 x 400 mg
Depakote ER 1 x 500 mg
b. Psikoedukasi terhadap pasien: Memberikan penjelasan kepada pasien
tentang apa yang dialaminya saat ini termasuk penyakit yang dideritanya,
kemungkinan penyebab penyakitnya, meyakinkan pasien untuk teratur
minum obat dan menjelaskan dampak buruknya jika pasien tidak teratur
minum obat. Selanjutnya menyampaikan keadaan pasien apabila telah
mengalami
perbaikan
maka
boleh
untuk
dijemput
pulang
dan
VII.PROGNOSIS
Quo ad Vitam
: Dubia ad Bonam
Quo ad Functionam
: Dubia ad Bonam