Sumber : www.e-dukasi.net
Tentu Anda mengerti apa yang dimaksud dengan ungkapan “Banyak jalan ke Roma”. Pernahkah Anda
membayangkan keindahan kota Roma? Roma merupakan gambaran kesuksesan dan tingginya
peradaban yang dapat terwujud karena kerja keras manusia. Pada kegiatan 2 ini, Anda dapat
mempelajari tingginya peradaban Romawi yang bersama peradaban Yunani serta agama Nasrani,
menjadi pilar peradaban modern Eropa maupun dunia.
Siapakah cikal bakal bangsa Romawi yang mendirikan pemerintahan di Roma? Sumber sejarah yang
dapat digunakan adalah legenda karya Vergellius yang berjudul “Aeneis”. Kitab tersebut mengisahkan
seorang pelarian dari Troya yang dikalahkan oleh Yunani dalam perang Troya bernama Aeneas ke negeri
Latin di Italia. Kemudian puteranya yang bernama Ascanius pindah ke pedalaman dan mendirikan kota
Alba Longa. beberapa lama kemudian keturunan Aeneas yang bernama Rhea Silva yang diusir oleh
pamannya yang bernama Amulius telah melahirkan bayi kembar bernama Remus dan Romulus. Oleh
Amulius kedua bayi tersebut diperintahkan untuk dibuang di sungai Tiber. Kedua bayi tersebut dirawat
oleh serigala sampai ditemukan oleh seorang penggembala dan diasuhnya. Setelah dewasa mereka
mendirikan kota Roma. Namun Romulus membunuh Remus dalam pertengkaran mereka sehingga
Romulus menjadi penguasa tunggal di kota tersebut yang dinamai Roma.
Mereka mengekspor keramik, barang-barang dari besi dan perunggu, dan kayu serta minuman sejenis
anggur. Sedangkan barang impor antara lain sutera dari Cina, rempah-rempah dari Indonesia, katun dan
mutiara dari India. Dari Mesir diimpor gading, kertas dan binatang buas. Dari Asia Barat didatangkan
permadani, batu permata, garam dan ikan.
Bangsa Romawi juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk
bangunan, tehnik lengkung (Arch) serta tehnik pengeringan rawa yang diproses dari Suku Etruska.
Bangsa Romawi mewarisi kebajikan dari leluhurnya seperti kekuatan, ketekunan, keuletan, kesetiaan
serta melakukan apa yang perlu dikerjakan dengan kedisiplinan. Sikap inilah yang menghantar Romawi
menuju kejayaannya.
Secara garis besar sistem pemerintahan Romawi dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:
Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan namun bangsa Latin
merasa tidak senang terhadap penguasa asing yang mengenakan undang-undang militer kepada
mereka. Terjadilah pemberontakan penduduk Roma yang berhasil menggulingkan raja Tarquin
yang sombong sebagai raja terakhir Romawi pada tahun 509 SM dipimpin oleh Lucius Junius
Brutus.
.
2. Republik Romawi, 500 SM-27 SM
Pada masa Republik Romawi pembagian penduduk didasarkan atas dua golongan yaitu: Patricia
dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun
temurun sudah merupakan kelas aristrokat (bangsawan). Golongan patricia dianggap sebagai
warga negara secara penuh. Patricia berasal dari bahasa Latin “patres” yang berarti ayah,
sedangkan Plebea berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti orang banyak. Mereka dianggap
warga negara secara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa hak politik dan hak untuk
mengumpulkan kekayaan.
Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga politik yaitu
Konsul, Senat dan Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga politik tersebut dapat Anda
pelajari rinciannya sebagai berikut :
a. Konsul:
merupakan jabatan pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul
berjumlah 2 orang. Masing-masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga
keputusan penting harus didukung oleh kedua orang tersebut. Konsul juga merupakan
panglima angkatan perang.Dalam keadaan darurat perang dengan persetujuan senat,
konsul dapat menyerahkan kekuasaan hanya ketangan satu orang yang disebut
“diktator” yang pengertiannya sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator
pada jaman Republik Romawi menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu
pendek paling lama 6 bulan.
.
b. Senat:
adalah Dewan yang anggotanya hanya terdiri dari orang-orang patricia, berjumlah sekitar
300 orang, berasal dari mantan pejabat konsul. Konsul tunduk pada senat. Senat juga
memiliki hak veto terhadap keputusan Majelis. Dari uraian di atas jelas bahwa Senat
memiliki pengaruh yang sangat besar di Romawi.
.
c. Majelis:
adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan patricia maupun plebea.
Tugas Majelis adalah :
memilih para konsul dan pejabat-pejabat yang lain.
menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul dan
senat..
Pada awal pemerintahan Republik Roma merupakan suatu Oligarkhi karena yang menduduki
posisi penting dalam pemerintahan adalah sekelompok kecil orang-orang dari golongan
patricia. Dalam perkembangan kemudian untuk memberikan kesempatan yang sama bagi
golongan plebea duduk dalam lembaga-lembaga pemerintahan dibuatlah undang-undang
pertama Roma yang tertulis tahun 449 SM. Yang dikenal sebagai “Dua Belas Tabel”
Republik Roma mewajibkan seluruh warganya masuk dinas ketentaraan. Unit angkatan
perang dikenal dengan nama Legiun yang terdiri dari 3600 prajurit. Legiun dibagi menjadi
kelompok kecil antara 60 hingga 120 orang yang disebut Maniple (secara hurufiah berarti
segenggam). Ekspansi yang dilakukan oleh Romawi adalah sebagai berikut:
1. Sampai dengan tahun 265 SM, Romawi berhasil menduduki Jazirah Apenina
termasuk koloni Yunani.
2. Terlibat perang Phunicia yang berlangsung sampai 3 kali. Sebab perang Phunicia
adalah permintaan raja Syracuse dari Sicilia terhadap Roma untuk membantu
menghadapi expansi Kartago.
• Perang Phunicia I tahun (264 - 241SM) Romawi
menang dan memperoleh Sicilia Barat sebagai
penghasil gandum.
• Perang Phunicia II (218 - 201 SM). Pasukan
Kartago dipimpin oleh Hannibal mengerahkan
kekuatannya untuk masuk ke Italia melalui
Spanyol dan Pegunungan Alpen. Hannibal juga
meminta bantuan Suku Gaul untuk memperkuat
pasukannya. Walaupun demikian Hannibal gagal
menaklukkan Romawi, bahkan pasukan Romawi
yang dipimpin oleh Scipio berhasil menyerbu
Afrika Utara. Pada tahun 201 SM Kartago tunduk
kepada Roma dan menyerahkan daerah
jajahannya di Spanyol kepada Roma.
• Perang Phunicia III (149 - 146 SM).
Pasukan Romawi dapat menghancurkan Kartago
setelah senator Romawi yang bernama Cato berpidato “Delenda est
Carthago” (Karthago harus dihancurkan). Bangunan-banguna
dihancurkan rata dengan tanah dan wilayah kekuasaannya dijadikan
wilayah kekuasaan Romawi.
3. Pada awal kedua SM, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syiria. Setelah
berhasil menaklukkan daratan di sekitar Laut Tengah maka bangsa Romawi
menganggap Laut Tengah sebagai miliknya. Laut Tengah disebut Mare nostrum
atau Laut Kita
Catatan menarik yang perlu Anda ketahui mengenai tokoh Yulius Caesar
adalah: mengalahkan bangsa Galia di Perancis Selatan, kemudian
dibukukan dengan judul “Oe Belo Gallica”
Pada masa Pax Romana, Imperium Romawi mengalami masa kejayaan yang diperintah oleh 16
orang kaisar mulai dari kaisar Oktavianus Agustus sampai Marcus Aurelius.
Apakah Anda sudah memahami? Jika sudah, Bagus! Sekarang Anda dapat melanjutkan pada
uraian berikutnya mengenai pemerintahan kaisar-kaisar Roma.
Sejak tahun 180 kekaisaran Romawi mengalami kemunduran. Kurang lebih 100
tahun Romawi diliputi oleh kekerasan dan perang saudara. Beberapa kaisar yang
memerintah pada masa kemunduran ini antara lain: Diocletianus (284 - 305),
merupakan kaisar yang kejam. Ia memerintahkan pembunuhan perhadap pengikut
agama kristen. Mereka yang berhasil meloloskan diri membuat lubang perlindungan
di gua-gua karang yang disebut Catacombe. Kaisar berikutnya adalah Konstantin
yang Agung (324 - 337). Ia memindahkan ibukota Romawi dari Roma ke Bizantium
(Konstantinopel) yang kini disebut Istambul. Pada tahun 313 Konstantin
mengeluarkan Edic Milan yang berisi perintah menghentikan pengejaran terhadap
umat kristen dan menetapkan agam kristen menjadi agama resmi negara: Kaisar
Thedosius (378 - 395) menetapkan agama kristen sebagai agama negara. Ia
membagi wilayah kekaisaran untuk kedua putranya: Kekaisaran Romawi Barat
beribukota di Roma untuk Honorius, putra bungsunya dan putra sulung yang
bernama Archadius berkuasa di Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel.
Setelah membaca uraian di atas, mungkin dalam hati Anda timbul pertanyaan:
“Bagaimana keadaan kekaisaran Romawi Barat dan Timur setelah pembagian pada
tahun 395 itu”? Tentukanlah jawabannya dengan membaca uraian di bawah ini.
Romawi Timur memiliki wilayah meliputi: Semenanjung Balkan, Asia Kecil (sampai
Armenia), Syiria sampai Eufrat dan Mesir. Setelah tahun 476 hubungan Romawi Barat
dan Romawi Timur praktis putus. Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun 1453
dengan melakukan perdagangan dan setiap serangan dari bangsa Barbar disikapi
dengan memberi upeti. Pada tahun 1453 Konstantinopel dikuasai oleh Sultan
Muhammad II dari Turki-kaisar Romawi Timur yang terkenal adalah Yustinianus.
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme. Apakah Anda masih
ingat apa arti anisme? Anisme adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap roh.
peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang
bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa bangsa Yunani namun namanya
disesuaikan dengan nama-nama Romawi.
Bagaimana perkembangan kepercayaan bangsa Romawi berikutnya? Setelah lahirnya agama kristen,
ditanah Judea yang merupakan wilayah kekaisaran Romawi maka agama yang baru ini mulai
berkembang bahkan sampai di Roma sebagai pusat pemerintahan. Penyebaran ke arah barat dilakukan
oleh Petrus dan Paulus. Penganut agama kristen semakin banyak terutama dari golongan budak (kaum
tertindas). Mengapa para kaisar Romawi lalu memerintahkan pasukannya untuk menindas penganut
agama kristen? Karena ajaran agama kristen dapat menggoyahkan sendi-sendi kekuasaan kaisar. Ajaran
tersebut adalah:
Dari uraian mengenai kepercayaan Romawi di atas terdapat nama-nama dewa yang juga dipakai untuk
nama-nama planet di jagat raya.
1. Seni Bangunan:
Bangsa Romawi memiliki k eahlian yang tinggi
dalam bidang seni bangunan-mereka telah
menemukan sistem beton sehingga bangunan-
bangunan mereka bertahan beberapa abad dan
dapat ditemukan bekas-bekasnya sekarang.
Peninggalan bangunan-bangunan Romawi itu antara
lain:
o Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
o Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa
Romawi.
o Limes yaitu tembok pertahanan yang
panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m dan tingginya 6 m
o Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung
ratusan ribu penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan
hiburan.
Baik kaisar maupun masyarakat Romawi pada umumnya menyenangi hiburan. Pertunjukan di
Collosium itu antara lain Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa ekor kuda,
gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia:
3. Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah
berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli
dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan
berpendapat materi itu terdiri dari atom.
Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa
Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia sekarang. Merka telah
menggunakan radas kedokteran seperti pada gambar di atas. Radas kedokteran tersebut
ditemukan di Pompeii, salah satu diantara 200 perkakas kedokteran untuk memeriksa bagian
dalam ibu yang mengandung. Radas yang disebut spekulum ini menyerupai radas yang
digunakan jaman sekarang.
Pada gambar 5.23 di atas adalah alat-alat bedah antara lain jepitan (Tweezer). Para dokter
berhasil melakukan operasi gondok, amandel, dan batu ginjal. Para dokter berhasil menolong
kelahiran seorang bayi yang tidak dapat dilahirkan secara normal yang disebut operasi caesar
(disebut demikian karena pertama kali untuk melahirkan Yulius Caesar).
Banyak istilah-istilah kedokteran sekarang yang menggunakan bahasa Latin. Pendidikan sangat
diperhatikan yang mengajarkan tentang hukum, bahasa, pengetahuan obat-obatan, berpidato,
patriotisme dan pendidikan jasmani sehingga lahirlah istilah “mensana in corporesano”. Tahukah
Anda, apa arti ungkapan tersebut? Majunya peradaban Romawi juga dibuktikan melalui tata
pemerintahan yang teratur, militer yang tangguh dan hukum yang mantap seperti yang dapat
Anda pelajari berikut ini.
.
4. Pemerintahan, Militer dan Hukum
Tata pemerintahan Romawi tersusun rapi yang dijalankan dengan beberapa sendi
sebagai berikut:
o pemerintahan sentralisasi, berpusat pada kaisar.
o pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat.
o komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah terpelihara dengan baik didukung
oleh jalan yang baik.
o secara berurutan dari imperium-pretectur-dioceses-propinsi.
o untuk mempertahankan kekuasaan atas wilayah yang sangat luas dirempuh siasat devide
et impera yang kemudian banyak ditiru oleh bangsa-bangsa yang mempraktekkan
penjajahan misalnya Belanda di Indonesia.
.
Bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah yang
digunakan itu masih dikenal dalam dunia militer hingga sekarang misalnya legiun, devisi,
kavaleri, infantri dan lain-lain. Semangat bela negara yang disebut patria protesta ditanamkan
sedini mungklin terhadap warga negaranya. Istilah tersebut berkembang menjadi kata patriot
yang Anda kenal di Indonesia.
Di bidang hukum bangsa Romawi memberikan sumbangan yang besar dalam menegakkan
keadilan. Konsep bahwa semua orang sama di depan hukum serta adanya asas praduga tak
bersalah telah dikembangkan pada hukum Romawi kuno.
Hukum Romawi adil dan manusiawi. Hukum Romawi berkembang melalui proses sejarah yang
panjang sejak pertengahan abad 5 SM sampai lahirnya kitab hukum jaman kaisar Yustinianus
abad 6 masehi. Kaisar Yustinianus mengkodifikasikan (membukukan) hukum-hukum Romawi dari
kaisar-kaisar yang memerintah sebelumnya. Kodifikasi hukum itu disebut Corpus Yuris atau
Codex Yustinianus. Codex berisi kumpulan hukum dasar atau konstitusi 43 sejak jaman
Theodosius. Selain Codex ada Pandect yaitu kumpulan pendapat para ahli hukum.
Codex Yustinianus dijadikan dasar penyusunan Codex Napoleon yang dikembangkan lebih lanjut
menjadi hukum modern hingga sekarang.
Latihan :
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dari soal di bawah ini.
I. Pilihan Ganda
1. C
2. E
3. A
4. B
5. C
6. D
7. A
8. D
9. E
10. B
II. Essay