Diabetes mellitus:
Mekanisme gagal ginjal kronik akibat DM ada 3 yaitu (1) Penderita DM memiliki sistem
imun yang lemah sehingga mudah terjadi infeksi pada ginjal; (2) Pada DM terjadi
peningkatan VLDL dan kecenderungan pembekuan darah sehingga akan mendorong
terbentuknya makroangiopati yang akan merusak ginjal; (3) Peningkatan asam amino akibat
proteolisis yang meningkat akan menyebabkan hiperfiltrasi pada ginjal sehingga
menyebabkan glomerulosklerosis (Silbernagl, 2006). Jadi pada skenario ini penulis
berpendapat bahwa pasien pada kasus ini menderita gagal ginjal kronik akibat DM
2.Hipertensi :
Disebabkan oleh kelebihan voleme natrium oleh natrium intraseluler didalam arteriol dan
oleh mekanisme renin- angiotensin.Hipertensi dapat memperberat terjadinya kerusakan
pada glomerulus dan pembuluh darah ginjal dank arena itu menjadi penyebab utama gagal
ginjal stadium akhir.kerusakan ginjal primer menimbulkan peningkatan tekanan darah
yang kemudian menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut.Hipertensi ini biasanya terjadi
karena :
Lesi ginjal yang menurunkan kemampuan ginjal untuk mengekresi natrium dan air, karena
lesi-lesi ginjal menurunkan GFR atau meningkatkan reabsorbsi tubulus biasanya
menimbulkan Hipertensi dengan berbgau tingkat keparahan.
Hipertensi terjadi akibat kerusakan Ginjal setempat dan peningkatan sekresi Renin dan
ginjal.
3.Glomerulonefritis kronis :
Glomerulonefritis kronis dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang menyebabkan
inflamasi dan kerusakan di lengkung glomeruli ginjal.GK ini di mualai dengan akumulasi
kompleks antigen-antibodi pada membrane glomerulus adalah terjadinya inflamasi,
penebalan membrane progresif, dan akhirnya invasi jaringan fibrosa pada glomeruli.
Glomerulo nefritis dan semua bentuknya dipercaya sebagai pencetus paling sering gagal
ginjal stadium akhir.
Kista adalah suatu rongga yang berdinding epitel dan berisi cairan atau material yang
semisolid. Polikistik berarti banyak kista. Pada keadaan ini dapat ditemukan kista-kista
yang tersebar di kedua ginjal, baik di korteks maupun di medula. Selain oleh karena
kelainan genetik, kista dapat disebabkan oleh berbagai keadaan atau penyakit. Jadi
ginjal polikistik merupakan kelainan genetik yang paling sering didapatkan. Nama lain
yang lebih dahulu dipakai adalah penyakit ginjal polikistik dewasa (adult polycystic
kidney disease), oleh karena sebagian besar baru bermanifestasi pada usia di atas 30
tahun. Ternyata kelainan ini dapat ditemukan pada fetus, bayi dan anak kecil, sehingga
istilah dominan autosomal lebih tepat dipakai daripada istilah penyakit ginjal polikistik
dewasa
ginjal
adalah
terjadinya
sumbatan
di
sepanjang
saluran
kemih
akibat
terbentuknya semacam batu yang 80 persen terdiri dari kalsium dan beberapa bahan
lainnya. Ukuran batu ginjal ada hanya sebesar butiran pasir sampai ada yang sebesar
bola golf.
Infeksi saluran kencing timbulnya infeksi dapat disebabkan oleh adanya bakteri
yang masuk ke dalam saluran kencing yang menyebabkan rasa sakit atau panas pada
saat buang air kecil dan kecenderungan frekuensi buang air kecil yang lebih sering.
Infeksi ini biasanya akan menyebabkan masalah pada kandung kemih namun terkadang
dapat menyebar ke ginjal.
Obat dan racun mengkonsumsi obat yang berlebihan atau yang mengandung racun
tertentu dapat menimbulkan masalah pada ginjal. Selain itu penggunaan obat
obatan terlarang seperti heroin, ganja dapat juga merusak ginjal.