Anda di halaman 1dari 3

Melun Ruminten/ 1566051/ Reguler B

BUSINESS PLAN
KONTRAKAN dan KOSKOSAN MELUN
di Yogyakarta
Yogyakarta sebagai kota pelajar, secara tidak langsung mendorong pertumbuhan
bisnis lebih pesat, baik itu bisnis kecil hingga bisnis yang menghasilkan Milyaran rupiah.
Selama ada perguruan tinggi di sana, maka bisnis-bisnis baru akan terus berkembang,
terutama bidang properti. Bisnis properti seperti kontrakan atau kos-kosan sangat
menjanjikan. Pasalnya harga tanah/properti seperti ini dipastikan terus naik setiap tahunnya.
Banyak pelajar dari luar kota yang merantau menuju kota pelajar ini semakin mendorong
saya untuk menjalankan bisnis kontrakan di Yogyakarta.
Pengusaha berlomba lomba untuk menginvestasikan uangnya di kota ini, hal ini tentu
menciptakan banyak lapangan kerja, sehingga banyak pula karyawan yang dibutuhkan. Para
karyawan tentu berasaldari berbagai daerah di luar Yogyakarta. Mereka memerlukan tempat
tinggal sementara, sehingga untuk para karyawan yang cukup jauh domisilinya atau
karyawan yang belum mampu membeli rumah, maka solusinya adalah mengontrak/menyewa
rumah atau kos untuk tempat tinggal sementaranya. Hal ini yang melatarbelakangi saya untuk
membangun bisnis kontrakan atau rumah kos-kosan di Yogyakarta
I. Kepemilikan Usaha
Kepemilikan Usaha
Usaha kontrakan dan koskosan ini merupakan usaha perorangan, dimana saya akan
menggaji 3 orang karyawan, 1 orang kepala dan 2 pekerja.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 8.317.870.000
Surat-Surat Izin (Empat ratus tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) berupa:
1. Tanah seluas 500 m2 (tempat lokasi usaha)
Rp 750.000.000
2. Dana Kas & bank
Rp 7.567.870.000
Total
Rp 8.317.870.000
II. Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah menyewakan atau mengontrakan tempat tinggal dengan luas
tanah yang telah disebutkan sebelunya. Sedangkan segmentasinya adalah pelajar/mahasiswa
dan karyawan yang bekerja dikota ini (Yogyakarta).
Estimasi Permintaan
Diperkirakan tingkat 100% dan seterusnya.
Peluang
Mengingat tingginya permintaan kontrakan dan koskosan di Yogyakarta, maka
pesaing yang cukup banyak tidak akan menurunkan tingkat hunian rumah kontrakan dan
koskosan. Dan dapat dikatakan permintaan tempat kontrakan dan koskosan terus bertambah.
Rate Perkamar
Harga kontrakan dan kosksan:
Kontrakan
10 unit = Rp 16.000.000/tahun
Koskosan
35 unit = Rp 6.000.000/tahun

Melun Ruminten/ 1566051/ Reguler B

III. Lokasi dan Teknis


Lokasi Usaha
Lokasi usaha ini kurang strategis.
Luas Bangunan
Luas tanah ini + 500 m2 dan bangunan kos-kosan terdiri dari 4 lantai sedang
kontrakan terdiri dari dua unit rumah masing-masing 5 kamar, dan luas bangunan adalah:
IV. Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Kontrakan dan Koskosan tersebut sebesar Rp
8.317.870.000 dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
Kalkulasi biaya pembangunan hotel ini adalah:
Tanah
= 500 m2 x Rp 1.575.000 / m2
= RP 787.500.000
Bangunan
= 498 m2 x Rp 15.065.000 /m2
= Rp 7.502.370.000
Tempat tidur, lemari, kursi = @ Rp 1.000.000 x 15 unit
= Rp 15.000.000
Lain-lain (perizininan, konsultan)
= Rp 13.000.000
Total
= Rp 8.317.870.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana
pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
Investasi Tetap
Rp 4.990.722.000 (60%)
Kredit Bank
Investasi Tetap
Rp 3.327.148.000 (40%)
Grand Total
Rp 8.317.870.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan:
Harga Jual kontrakan
Rp 20.000.000/unit/thn
Harga Jual kos-kosan
Rp 10.200.000/unit/thn
Biaya Operasional
Rp 191.081.000
Umur ekonomis
5 tahun
Depresiasi
4 tahun
Pajak
40%
Suku Bunga
12%
Inflasi
7% per tahun
WACC
10%
Proyeksi Laba Rugi
Pada tahun operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 507.463.000 dan tahun kedua memperoleh laba sebesar Rp. 625.169 Akumulasi
keuntungan dalam lima tahun adalah Rp 3.803.170.000. Lebih ditail tentang Proyeksi laba
rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi

Melun Ruminten/ 1566051/ Reguler B


1; Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali

investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Payback Period


usaha ini adalah 3 tahun.
2; Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang
dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank,IRR
sebesar 17,29 %
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
1; Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya,
minimal 1 atau 100%. Dapt dilihat pada lampiran-0 atau 05.

keterangan
Likuiditas

Tahun 1
60,16%

Tahun 2
125,03%

Tahun 3
195,57%

Tahun 4
273,18%

Tahun 5
358,51%

2; Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah
ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE
(Rate of return On Equity).
keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
R. O. I.
10,94%
12,36%
13,93%
15,62%
17,45%
R. O. E
10,17%
12,53%
15,05%
17,77%
20,69%
Nilai rata-rata ROI dan ROE lebih tinggi dari tingkat suku bunga kredit yang ada.
Selain itu terlihat juga tiap tahun rate nya semakin menigkat, hal ini menyatakan
proyek ini layak dibangun. Selanjunya bisa dilihat pada lampiran-0 atau 05.

Anda mungkin juga menyukai