BUSINESS PLAN
KONTRAKAN dan KOSKOSAN MELUN
di Yogyakarta
Yogyakarta sebagai kota pelajar, secara tidak langsung mendorong pertumbuhan
bisnis lebih pesat, baik itu bisnis kecil hingga bisnis yang menghasilkan Milyaran rupiah.
Selama ada perguruan tinggi di sana, maka bisnis-bisnis baru akan terus berkembang,
terutama bidang properti. Bisnis properti seperti kontrakan atau kos-kosan sangat
menjanjikan. Pasalnya harga tanah/properti seperti ini dipastikan terus naik setiap tahunnya.
Banyak pelajar dari luar kota yang merantau menuju kota pelajar ini semakin mendorong
saya untuk menjalankan bisnis kontrakan di Yogyakarta.
Pengusaha berlomba lomba untuk menginvestasikan uangnya di kota ini, hal ini tentu
menciptakan banyak lapangan kerja, sehingga banyak pula karyawan yang dibutuhkan. Para
karyawan tentu berasaldari berbagai daerah di luar Yogyakarta. Mereka memerlukan tempat
tinggal sementara, sehingga untuk para karyawan yang cukup jauh domisilinya atau
karyawan yang belum mampu membeli rumah, maka solusinya adalah mengontrak/menyewa
rumah atau kos untuk tempat tinggal sementaranya. Hal ini yang melatarbelakangi saya untuk
membangun bisnis kontrakan atau rumah kos-kosan di Yogyakarta
I. Kepemilikan Usaha
Kepemilikan Usaha
Usaha kontrakan dan koskosan ini merupakan usaha perorangan, dimana saya akan
menggaji 3 orang karyawan, 1 orang kepala dan 2 pekerja.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 8.317.870.000
Surat-Surat Izin (Empat ratus tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) berupa:
1. Tanah seluas 500 m2 (tempat lokasi usaha)
Rp 750.000.000
2. Dana Kas & bank
Rp 7.567.870.000
Total
Rp 8.317.870.000
II. Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah menyewakan atau mengontrakan tempat tinggal dengan luas
tanah yang telah disebutkan sebelunya. Sedangkan segmentasinya adalah pelajar/mahasiswa
dan karyawan yang bekerja dikota ini (Yogyakarta).
Estimasi Permintaan
Diperkirakan tingkat 100% dan seterusnya.
Peluang
Mengingat tingginya permintaan kontrakan dan koskosan di Yogyakarta, maka
pesaing yang cukup banyak tidak akan menurunkan tingkat hunian rumah kontrakan dan
koskosan. Dan dapat dikatakan permintaan tempat kontrakan dan koskosan terus bertambah.
Rate Perkamar
Harga kontrakan dan kosksan:
Kontrakan
10 unit = Rp 16.000.000/tahun
Koskosan
35 unit = Rp 6.000.000/tahun
keterangan
Likuiditas
Tahun 1
60,16%
Tahun 2
125,03%
Tahun 3
195,57%
Tahun 4
273,18%
Tahun 5
358,51%
2; Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah
ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE
(Rate of return On Equity).
keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
R. O. I.
10,94%
12,36%
13,93%
15,62%
17,45%
R. O. E
10,17%
12,53%
15,05%
17,77%
20,69%
Nilai rata-rata ROI dan ROE lebih tinggi dari tingkat suku bunga kredit yang ada.
Selain itu terlihat juga tiap tahun rate nya semakin menigkat, hal ini menyatakan
proyek ini layak dibangun. Selanjunya bisa dilihat pada lampiran-0 atau 05.