Anda di halaman 1dari 20

TRANSMISI MANUAL PADA KENDARAAN

MAKALAH
SISTEM PEMINDAHAN TENAGA
yang dibina oleh Bapak Syamsul

oleh
Eka Yuda Primasatya (130513605950)
Muhammad Arief Prasetya (130513605957)
Muhammad Rosul Auliya (130513605970)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
2016

DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................

I. Pendahuluan................................................................................................

A. Latar Belakang.....................................................................................

B. Tujuan Penulisan..................................................................................

II. Pembahasan...............................................................................................

A. Transmisi Manual.................................................................................

B. Roda Gigi.............................................................................................

C. Jenis Transmisi Manual.......................................................................

D. Cara Kerja Transmisi Manual..............................................................

10

E. Pengontrol Pemindah Roda Gigi..........................................................

14

III. Penutup....................................................................................................

17

Daftar Rujukan...............................................................................................

18

I. PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Transmisi manual merupakan suatu pembahasan didalam mata kuliah

praktikum Sistem Pemindahan Tenaga. Transmisi manual sendiri diajarkan


kepada mahasiswa agar mampu memahami asal-usul konversi daya mesin menjadi
kekuatan gerak kendaraan.
Atas dasar pemenuhan kebutuhan tugas mata kuliah Sistem Pemindahan
Tenaga dan juga sebagai tambahan perbendaharaan ilmu pengetahuan tentang
sistem transmisi manual, maka kami membahas tentang bagian-bagian utama dan
prinsip kerja pada sistem transmisi tersebut.
B.

Tujuan Penulisan
Penulis dalam menuliskan makalah ini memiliki beberapa tujuan yang

menjadi topik bahasan, diantaranya :


1. Memahami Pengertian Sistem Transmisi Manual;
2. Memahami Fungsi Roda Gigi;
3. Megetahui Jenis Transmisi Manual;
4. Memahami Cara Kerja Transmisi Manual;
5. Memahami Pengontrol Pemindah Roda Gigi.

II. PEMBAHASAN
A.

Transmisi Manual
Transmisi manual adalah tipe transmisi yang digunakan pada kendaraan

bermotor. Sistem ini menggunakan clutch yang dioperasikan oleh pengemudi untuk
mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang
diuprasikan dengan tangan (pada mobil) atau kaki (pada motor). Gigi percepatan
dirangkai dalam kotak gigi (gearbox) utuk beberapa percepatan, biasanya 3 sampai
6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur.
Adapun cara kerja transmisi berdasarkan prinsip Perubahan Momen,
digambarkan pada gambar dibawah ini.

Saat mobil menempuh jalan yang rata, momen mesin cukup untuk
menggerakkan mobil.

Transmisi digunakan untuk merubah momen dengan cara memindah


perbandingan roda gigi sehingga dihasilkan momen yang sesuai dengan beban

mesin dan kondisi jalan, dan memindahkan momen tersebut keroda-roda. Bila
kendaraan harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah
keroda-roda.
B.

Roda Gigi
Roda gigi atau gear merupakan komponen yang tersusun rapi, yang

membentuk satu kesatuan untuk memindahkan tenaga pada sistem transmisi pada
kendaraan.
1. Bentuk Roda Gigi
Dalam penerapannya secara umum, roda gigi terbagi menjadi dua bagian,
diantaranya :
a. Roda Gigi Jenis Spur (Lurus)
Roda gigi jenis spur/lurus banyak digunakan pada transmisi jenis roda gigi
geser (sliding mesh), dipasang sebagai gigi idel (pembalik putaran).
Kontak permukaan antar gigi yang kecil menyebabkan suara yang keras
saat terjadi kontak gigi.

b. Roda Gigi Jenis Helical (Miring)


Roda gigi jenis helical (miring) banyak digunakan pada transmisi jenis
roda gigi tetap (konstant mesh dan sincromesh). Kontak permukaan antar
gigi yang besar akan menimbulkan suara yang halus.

2. Kombinasi Roda Gigi


Agar fungsi transmisi manual sesuai dengan apa yang direncanakan,
maka dibentuklah susunan roda gigi, diantaranya adalah :
a. Kombinasi Dasar Roda Gigi Transmisi
Bila dua roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar di bawah ini, maka
arah putaran dari input shaft (A : Sisi mesin dengan poros input) akan
berbalik arah pada poros output ( B : Sisi proppeler shaft ).

b. Gerak Maju
Dua pasang roda gigi pada transmisi dikombinasikan seperti pada gambar
di bawah, untuk memperoleh putaran output shaft searah dengan input
shaft.Perbandingan roda gigi dalam suatu kombinasi ini dapat dinyatakan
sebagai berikut.

c. Gerak Mundur
Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas
keadaan, roda gigi idle(idler gear) dipasang diantara roda gigi A dan B
untuk merubah arah putaran, dengan demikian mobil dapat berjalan
mundur.

C.

Jenis Transmisi Manual


Berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi

3 yaitu :
1. Tipe Sliding Mesh
Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara
kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input
dan outputnya. Transmsi jenis ini jarang digunakan, karena mempunyai
kekurangankekurangan :

Perpindahan gigi tidak dapat dilakukan secara langsung/memerlukan


waktu beberapa saat untuk melakukan perpindahan gigi.

Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.


5

Suara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi.

2. Tipe Constant Mesh


Transmisi tipe constant mesh adalah jenis transmisi manual yang cara
kerja dalam pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar
terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros output. Transmisi jenis
constant mesh antara roda gigi input dan output nya selalu berkaitan, tetapi
roda gigi output tidak satu poros dengan poros output transmisi. Tenaga akan
diteruskan ke poros output melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis
ini memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari satu jenis.

3. Tipe Sincromesh
Transmisi jenis sincromesh dapat menyamakan putaran antara roda gigi
penggerak (input)dan roda gigi yang digerakkan (output). Kelebihan yang
dimiliki transmisi jenis sincromesh yaitu :

Pemindahan gigi dapat dilakukan secara langsung tanpa nenunggu waktu


yang lama.

Suara saat terjadi perpindahan gigi halus.

Memungkinkan menggunakan berbagai jenis roda gigi.

a. Komponen Sincronmesh
Sincromesh berarti menyinkronkan atau menyamakan. Sincromeh terdiri
dari berbagai komponen yang menjadi satu (unit) yang dapat menyamakan
putaran antara roda gigi input dan output pada transmisi.

Mekanisme sincromesh (hub assy) berfungsi untuk menghubungkan dan


memindahkan putaran input shaft ke output shaft melalui counter gear dan
gigi percepatan. Mekanisme sincromesh terdiri dari lima bagian, di
antaranya adalah :

Clutch hub, berhubungan dengan output shaft melalui splin (alur),


sehingga apabila clutch hub berputar maka output shaft juga ikut
berputar.

Hub sleeve, dapat bergerak maju mundur pada alur bagian luar clutch
hub, sedangkan hub sleeve berkaitan dengan garpu pemindah (shift
fork). Hub sleeve berfungsi untuk menghubungkan clutch hub dengan

gigi percepatan melalui synchronizering dan gigi konis yang


terpasang pada tiap-tiap gigi sikap.

Sincromesh, terpasang pada bagian samping clutch hub yang


berfungsi untuk menyamakan putaran gigi percepatan dan hub sleeve
dengan jalan mengadakan pengereman terhadap gigi percepatan saat
hub sleeve digeserkan (dihubungkan) oleh garpu pemindah pada salah
satu sikap.

Shifting key, dipasang pada tiga buah tempat yang terdapat pada
sincromesh danclutch hub, seperti terlihat pada gambar. Fungsi
shifting key untuk meneruskan gaya tekan dari hub sleeve selanjutnya
ditekan ke sincromesh agar terjadi pengereman pada bagian tirus gigi
percepatan (dudukan sincromesh).

Key spring, berfungsi untuk mengunci dan menekan shifting key agar
tetap tertekan kearah hub sleeve.

b. Cara Kerja Sincronmesh


Cara kerja sincronmesh sebenarnya cukup sederhana, posisinya ketika
netral, pengereman, dan menghubung dapat dilihat pada keterangan
berikut.

Posisi Netral, mekanisme sincromesh tidak berhubungan dengan salah


satu gigi tingkat, sehingga tidak terjadi perpindahan tenaga dari gigi
tingkat ke mekanismesincromesh yang berati poros output tidak
berputar (bebas).

Posisi Pengereman, jika hub slevee digeser kearah roda gigi tingkat
maka akan terjadi pengereman, sehingga kecepatan roda gigi tingkat

berangsur-angsur menurun dan setelah sesuai (sinkron) maka akan


segera terhubung antara roda gigi tingkat dengan mekanisme
sincromesh.

Posisi Menghubung, Pada akhir langkah pengereman akan terjadi


hubungan antara gigi tingkat dengan mekanisme sincromesh. Pada
saat ini tenaga dari gigi tingkat dapat dihubungkan ke poros output
transmisi melalui mekanisme sincromesh.

D.

Cara Kerja Transmisi Manual


Secara umum, prinsip kerja transmisi manual pada setiap kendaraan sama.

Berikut ini adalah contoh cara transmisi manual 5 percepatan.


1. Posisi Netral (N)
Saat posisi netral tenaga dari mesin tidak diteruskan ke poros output,
karena sincromesh dalam keadaan bebas atau tidak terhubung dengan roda gigi
tingkat.

10

2. Posisi 1
Jika tuas ditarik ke belakang maka gear selection fork akan
menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan gigi tingkat 1. Posisi
1 akan menghasilkan putaran yang lambat tetapi momen pada poros output
besar.

3. Posisi 2
Tuas didorong ke depan menggerakkan gear selector fork sehingga unit
sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat no 2. Posisi 2 putaran poros
output lebih cepat dibanding pada posisi 1.

11

4. Posisi 3
Jika tuas ditarik ke belakang maka gear selection fork akan
menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan gigi tingkat 3. Posisi
3 akan menghasilkan putaran yang cepat dibanding posisi 2.

5. Posisi 4
Tuas didorong ke depan menggerakkan gear selector fork sehingga unit
sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat no 4. Posisi 4 putaran poros
output lebih cepat dibanding pada posisi 3.
12

6. Posisi 5
Tuas ditarik ke belakang menggerakkan gear selection fork sehingga unit
sincromesh berhubungan dengan roda no 5. Transmisi pada posisi gigi lima
kecepatanya paling tinggi tetapi momen yang dihasilkan pada poros output
paling kecil.

7. Posisi Reverse (R)


Tuas didorong ke depan menggerakkan gear selection fork sehingga unit
sincromesh berhubungan dengan roda gigi R. Antara roda gigi R dan roda gigi
13

pembanding dipasangkan roda gigi idel (idler gear) yang menyebabkan putaran
poros input berlawanan arah dengan poros output.

E.

Pengontrol Pemindah Roda Gigi


Mekanisme pengontrol roda gigi digunakan untuk pemindahan posisi roda

gigi pada transmisi manual.


1. Pengontrol Tidak Langsung (Remote Control)
Pada tipe ini transmisi terpisah dari tuas pemindah yang dioperasikan
oleh pengemudi. Dua bagian ini dihubungkan oleh tangkai, kabel-kabel dan
sebagainya. Tuas pemindah terletak distering coloum, pada beberapa
kendaraan tipe FR atau terletak pada lantai terdapat pada kenddaraan tipe FF.
Untuk mencegah getaran dan bunyi mesin langsung ke tuas pemindah, maka
digunakan insulator-insulator karet.

14

a. Tipe Coloum Shift

b. Tipe Floor Shift


Tipe floor shift, tuas pemindah roda gigi terletak diatas lantai kendaraan
dan dihubungkan ke transmisi melalui tangkai dan kabel-kabel baja.

2. Pengontrol Langsung (Direct Control)


Pada mekanisme pengontrol pemindah gigi tipe ini, tuas pemindah
terletak langsung pada transmisi. Tipe ini umumnya di gunakan pada
kendaraan tipe FR (Front Engine Rear Drive).

15

16

III. PENUTUP
A.

Kesimpulan
Transmisi merupakan bagian yang sangat penting pada kendaraan bermotor,

karena tanpa komponen tersebut, pengaturan gerak kendaraan menjadi sulit


dikendalikan. Sistem transmisi manual khususnya, menggunakan clutch yang
dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju
transmisi.
B.

Saran
Sebagai mahasiswa yang mendalami bidang otomotif, maka harus mampu

menguasai sebagian besar materi mata kuliah Sistem Pemindahan Tenaga, salah
satu yang wajib dukuasai adalah pembahasan materi pada makalah ini.

17

DAFTAR RUJUKAN
Kemdikbud. 2008. Transmisi Manual, (Online). (http://medukasi.kemdikbud.go.id/online/2008/transmisimanual), diakses 17
Februari 2016.
Wikipedia. 2015. Transmisi Manual, (Online).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_manual), diakses 17 Februari
2016.

18

Anda mungkin juga menyukai