Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Muhammad Arief Prasetya

NIM

: 130513605957

Offering

: B3

Pilihlah suatu kopling flens kaku yang dihubungkan dengan poros baja liat dengan sebuah pasak
untuk meneruskan daya sebesar 55 (PS) pada 160 (rpm), dan periksalah kekuatan baut dan flens.
Penyelesaian
1. P=55 (PS) = 0,735 x 55= 41,25 (kW), n1 = 160 (rpm)
2. fc = 1,1
3. Pd = 1,1 x 41,25 = 45,375 (kW)
4. T = 9,74 x 105 x 45,375/160 = 2,76 x 105 (kg.mm)
Dengan mengambil kadar karbon untuk baja liat sebesar 0,20 (%), maka kekuatan tarik
B adalah
5. B = 0,20 x 100 + 20 = 40 (kg/mm2)
Sf1 = 6,0, Sf2 = 2,0
6. sa 40 /(6,0 x 2,0) 3,33(kg / mm 2 )
7. K t 2,0, C b 1,0

5,1

x 2,0 x1,0 x 3,10x10 5


8. d s
33,3

1/ 3

98,2(mm) 100(mm)

9. Dari Tabel 2.1, A = 355 (mm), B = 260 (mm), C = 180 (m), L = 125 (mm)
A = 25 (mm), n = 8
10. 0,5, n e 0,5x8 4
11. b

8x 3,10 x10 5
1,21(kg / mm 2 )
2
x 25 x 4 x 260

12. Dengan bahan baut SS41B, B 41(kg / mm 2 )


Faktor keamanan Sfb = 6,
Faktor koreksi Kb = 3,0
13. ba 41 /(6 x 3) 0,94(kg / mm 2 ) 2,28

14. 1,21<2,28 baik


15. Bahan flens FC20,F = 35,5 (mm), B 17(kg / mm 2 ), Sf F 6,
Faktor koreksi KF =3
16. Fa 17 /(6 x 3) 0,94(kg / mm 2 )
17. f

2T
= 0,17 kg.mm
C 2 F

17. 3,0 x 0,17=0,51 < 0,94 (kg /mm2), baik


18. Diameter luar kopling A = 355 (mm) kopling standar
ds = 100 (mm), baut; M25 x 8(pcs)
bahan baut; SS41. Bahan flens : FC20
Ujung poros mesin yang digerakkan sering kali lebih pendek dari pada panjang naf kopling
standar. Dalam hal ini demikian ukuran kopling standar harus dirubah. Disini perlu diperhatikan
bahwa pasak juga akan menjadi lebih pendek.
Didalam JIS B1451, diameter luar maksimum kopling standar adalah 355 (mm). Diameter
poros terbesar adalah 100(mm). jika suatu poros harus dibuat lebih besar dari yang diperlukan, maka
kopling perlu direncanakan sendiri. Untuk melakukan perencanaan tersebut, pengetahuan dasar dan
tatacara standar seperti yang diuraikan diatas tetap dapat dipergunakan.

Anda mungkin juga menyukai