1.

Kontrol Postural
a. Waktu
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Senin 11 Agustus 2014 jam 10.30
12.00 dan dilanjutkan pada hari selasa 19 agustus 2014 jam 18.00 20.00 WITA
b. Lokasi
Penyuluhan dilakukan di SD 3 Batungsel di kelas IV, V dan VI serta di ruangan
dewan guru kemudian penyuluhan tahap kedua dilaksanakan di ruang pertemuan
Desa di Kantor Desa.
c. Kelompok sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas IV, V dan VI SD 3 Batungsel,
Dewan Guru serta Kelompok petani baik basah maupun kering yang dalam kegiatan
penyuluhan jumlah peserta sebanyak 101 orang dan saat penanaman jumlah peserta
sebanyak 101 orang.
d. Pihak terlibat
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN PPM IX
UNUD di Desa Padangan, Guru Guru di SD 3 Batungsel dan siswa siswi SD 3
Batungsel, serta Kelompok Petani basah maupun kering.
e. Pelaksanaan
Untuk penyuluhan tahap pertama dengan sasaran dewan guru dan siswa siswi SD
diawali dengan meminta ijin dan melakukan survai ke SD 3 Batungsel, setelah
berkonsultasi bersama dengan kepala sekolah serta wali kelas maka dipilih siswa
kelas IV, V dan VI SD 3 Batungsel sebagai sasaran kegiatan. Lokasi penyuluhan
tahap pertama disarankan dilakukan di ruang belajar kelas IV, V dan VI yang berada
di SD 3 Batungsel siswa dan dewan guru yang terlibat sebanyak 89 orang. Kegiatan
penyuluhan Kontrol Postural tahap pertama disepakati dilaksanakan pada hari 11
Agustus 2014 pada pukul 10.30 12.00. Pemilihan waktu tersebut diusahakan agar
tidak mengganggu jam belajar mengajar di sekolah. Pada waktu kegiatan penyuluhan
yang sudah disepakati, kami mulai mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
seperti LCD, Laptop dan materi. Peserta sebanyak 89 orang, selanjutnya pemberian
materi penyuluhan kepada siwa kelas IV, V dan VI mengenai Kontrol Postural.
Informasi yang diperoleh kebanyakan siswa dan dewan guru belum mengetahuidan
memahami pentingnya menjaga control postur demi mengurangi resiko terjadi
gangguan fungsi dan gerak tubuh .Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan
para siswa dan dewan guru mendapat informasi mengenai postur tubuh yang benar

dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Para siswa dan dewan guru sangat antusias
dan serius dalam menyimak informasi yang diberikan oleh mahasiswa. Dalam
kegiatan penyuluhan ini juga terjalin komunikasi dua arah antara peserta dan
pembawa materi, dimana peserta ikut berperan aktif selama penyuluhan berlangsung
dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.
Kemudian kegiatan control postural tahap ke-dua yang dilaksanakan pada hari selasa
19 agustus 2014 dengan sasaran kelompok petani basar dan kering di desa padangan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari pukul 18.00-20.00 WITA ini dihadiri
sebanyak 12 peserta dari 5 subak di desa padangan.
f. Permasalahan
Terdapat beberapa masalah selama kegiatan penyuluhan dan penanaman berlangsung
seperti terdapat nama latin tanaman yang tidak diketahui oleh siswa dan sulit mencari
air untuk menyiram tanaman.
g. Solusi
Solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah dalam kegiatan penyuluhan dan
penanaman TOGA yaitu, supaya peserta lebih mengenal nama latin tanaman
tersebut maka kami menyertakan nama latin tanaman pada identitas tanaman,
h. Dampak
Siswa-siswi mengetahui lebih dalam mengenai tanaman obat keluarga, berbagai jenis
tanaman obat dan pengolahannya sebagai obat. Siswa dapat mengobati dirinya
sendiri dengan memanfaatkan tanaman disekitarnya sehingga dapat meningkatkan
kesehatan. Dapat menghindari efek samping dari penggunaan obat sintetik, dan dapat
mengurangi biaya berobat. Selain itu lingkungan menjadi asri dan rindang.