Jika kita melihat kenyataan, kita bersyukur kepada Allah Taala bahwa masih
bayak pemuda Islam yang lurus agamanya, lurus aqidahnya, baik ibadahnya,
mulia akhlaknya, dan terukir prestasi karya yang bermanfaat. Namun kita
sedih, karena banyak juga pemuda kita yang rusak dan menyimpang.
Mereka menngikuti ajaran sesat. Ibadah mereka sembarangan, tidak sesuai
dengan ajaran nabi. Pemuda seperti ini banyak menjadi beban masyarakat.
Pemuda dalam Islam
Pembicaraan masalah pemuda dalam Islam adalah tema yang sangat luas.
Berbicara tentangnya bukanlah sekedar berbicara tentang tunas bangsa dan
generasi penerus saja.
Lebih dari itu, berbicara tentang pemuda dalam Islam berarti berbicara
masalah kekuatan besar, barisan terdepan dan pemimpin dalam perubahan
sebuah masyarakat. Pemuda adalah salah satu faktor terbesar kebaikan atau
kerusakan sebuah negeri. Mereka itulah yang menggerakkan roda dakwah
Islam dan perubahan sebuah bangsa dengan bimbingan generasi tua yang
lurus, bergandeng tangan, dan bahu membahu, sehingga terbentuk satu
gelombang kekuatan dahsyat menerjang, menyapu, dan mengikis habis
seluruh halang rintang dan musuh yang menghalangi seorang hamba dalam
mengesakan Allah.
Jadi, mengapa tema pemuda dalam Islam adalah tema yang sangat luas dan
besar? Setidaknya hal itu disebabkan oleh dua sebab besar, yaitu:
5. Pemuda
Islam
adalah
target
musuh-musuh
Islam,
karena
keistimewaan-kaistimewaan yang dimiliki oleh para pemuda
tersebut. Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata:
Musuh-musuh Islam telah mengetahui ini (keistimewaan pemuda,
pent.), maka musuh-musuh Islam segera membuat rintangan di jalan
hidup yang dilalui para pemuda Islam atau merubah cara pandang dan
prinsip hidup mereka, dengan memisahkan mereka dari agama Islam
atau membuat jurang pemisah antara mereka denganpara ulama
(Fatawa Bin Baz: 2/365).
Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa para pemuda adalah
generasi yang sangat membutuhkan arahan, bimbingan, pencerahan,
bantuan dan perhatian besar dari ulama dan bimbingan dari para tokoh
perubahan dalam segala bidang kebaikan. Jangan sampai mereka
melepaskan kedekatan dengan para ulama Ahlus Sunnah dan Umara kaum
muslimin.