NPM: 1406572423
Pertanyaan untuk collaborative learning 2:
1. Jelaskan menganai penelitian Ecological study:
A. Definisi:
D. Teknik sampling
Dari berbagai macam teknik sampling,teknik sampling untuk ecological study
yaitu teknik pengambilan sempel secara acak (random sampling). Teknik
random sampling ini dapat dibedakan menjadi :
Pengambilan Sampel secara Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
Setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk di seleksi sebagai sempel. Macamnya yang dipakai teknik undian
(lottery technique).
Pengambilan Sampel secara Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
1. Sample diambil dengan membuat daftar elemen atau anggota
populasi secara acak antara satu sampai dengan banyaknya anggota
populasi.
2. Jumlah anggota yang terdaftar dibagi perkiraan jumlah sampel yang
diinginkan
3. Hasil dari pembagian adalah interval sampel (X).
4. Maka yang terkena sampel adalah setiap kelipatan dari X.
Pengambilan Sampel secara Acak Stratifikasi (Stratified Random Sampling)
risiko
penelitian
Memerlukan subjek penelitian yang lebih sedikit
3. Kekurangan:
Data mengenai pajanan faktor risiko diperoleh dengan menggunakan daya
ingat/catatan medik sehingga dapat terjadi recall bias, data sekunder berupa
banyaknya faktor eksternal dan sumber bias lainnya yang sukar dikendalikan
Tidak dapat dipakai untuk menentukkan lebih dari satu variabel dependen
Definisi.
mempelajari
hubungan
antara
paparan
dan
penyakit,
dengan
cara
lingkupnya terdiri dari kelompok terpajan maupun kelompok yang tidak terpajan
belum menampakkan gejala penyakit yang diteliti. Kedua kelompok ini diikuti
perkembangannya ke depan berdasarkan konsekuensi waktu. Setelah itu dilakukan
pengamatan untuk mencari insiden penyakit pada kedua kelompok. Insiden penyakit
pada kedua kelompok dibandingkan menggunakan perhitungan statistik untuk
menguji hipotesis tentang hubungan sebab akibat antara pajanan dan insiden penyakit.
Keuntungan dari penelitian Kohort adalah karena penelitian ini dapat menghitung
angka insidens, data pajanan lebih akurat, dapat meneliti banyak faktor
(dibandingkan kasus-kontrol), dan dapat mempelajari perkembangan penyakit (fisik,
fisiologis, kimis, mental, dll). Oleh karena itu penelitan kohort baik untuk
mempelajari penyakit/keadaan yang BANYAK
penelitian Kohort juga memiliki kerugian yaitu membutuhkan waktu dan dana yang
banyak serta mempunyai kemungkinan drop out.
c. Variabel yang akan diteliti.
Rancangan penelitian kohort merupakan rancangan penelitian epidemiologis
noneksperimental yang paling kuat mengkaji hubungan antara faktor risiko
dengan dampak atau efek suatu penyakit. Pada penelitian kohort, dilakukan
perbandingan antara subyek yang mempunyai efek positif (sakit) antara
kelompok subyek dengan faktor risiko positif dan faktor risiko negatif
(kelompok kontrol)
d. Teknik sampling.
d. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian kohort ada 4 cara yaitu:
a) Secara sederhana atau simple random
Menurut Sugiyono (2001:57) dinyatakan simple
pengambilan sampel anggota populasi
(sederhana) karena
wilayah.
biasanya melalui tiga tahap yaitu praeksperimental, kuasi eksperimental dan terakhir
eksperimental murni
c. variable yang akan diteliti
Terdapat 2 variabel dalam penelitian eksperimental yaitu:
variable non eksperimental: dan variabel yang tidak dengan sengaja dilakukan
tetapi dapat memengaruhi hasil eksperimen. Variabel noneksperimental
sebagian dapat dikontrol, baik untuk kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol. Ini disebut variabel kontrol atau controlled variabel. Akan tetapi,
sebagian lagi dari variabel non-eksperimen ada di luar kekuasaan eksperimen
untuk dikontrol atau dikendalikan. Jenis variabel ini disebut variabel ekstrane
atau extraneous variabel.
Dalam setiap eksperimen, hasil yang berbeda pada kelompok eksperimen dan
kontrol sebagian disebabkan oleh variabel eksperimental dan sebagian lagi karena
pengaruh variabel ekstrane. Oleh karena itu, setiap peneliti yang akan melakukan
eksperimen harus memprediksi akan munculnya variabel pengganggu ini.
d. Teknik sampling:
Ada 2 jenis sample:
-Sample probabilitas random sample Pengambilan sample secara acak, dan
hasilnya disebut random sample. Teknik ini hanya boleh digunakan ketika setiap unit
dari populasi homogen, atau diasumsikan homogen. Hal in berarti, setiap bagian dari
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sample.Sampel diambil
berdasarkan segi kepraktisan belaka. Beberapa tekniknya antara lain:
a. Purposive sampling
sampel diambil berdasarkan pertimbangan peneliti sendiri (sifat yang sudah diketahui
sebelumnya). Cocok untuk case setudy.
b.quota sampling
penetapan anggota sampel secara jatah.
c. Accidental sampling
Pengambilan sampel (kasus / responden) yang kebetulan ada / tersedia di suatu tempat
yangsesuai dengan konteks peneitian.
Sampel diambil berdasarkan segi kepraktisan belaka. Beberapa tekniknya
antara lain:
a. Purposive sampling
sampel diambil berdasarkan pertimbangan peneliti sendiri (sifat yang sudah diketahui
sebelumnya). Cocok untuk case setudy.
b.quota sampling
muka, sehingga penelitian ini bisa berjalan lebih efektif dan akurat
Terdapat pemahaman langsung dalam menganalisa
Kekurangan Penelitian Kualitatif :
Tanggung jawab peneliti lebih besar, khususnya mengenai informasi yang
disampaikan oleh informan, karena pada dasarnya apa yang dikeluarkan
oleh informan tidak dapat dinilai benar atau salah dalam sesaat
Bersifat sirkuler
Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang jelas, hal ini kembali lagi
karena tergantung terhadap apa yang dikatakan oleh informan
Ukuran penelitian kecil
Kurang efektif jika ingin melakukan penelitian yang lebih besar atau luas