Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEDOKTERAN INDUSTRI

PT. PARADISE
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Sedayu I Bantul Yogyakarta

Mira Tamila
(20090310009)
Latifah Jamilatun (20100310001)
Nana Sulistiani
(20100310065)
Julia Choirina
(20100310082)
Nurul Fitriyah
(20100310088)
Sendy Odhista
(20100310223)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015

A. Permasalahan Kesehatan Yang Timbul


Pada kunjungan ini kami melakukan kunjungan ke sebuah industri
yang

bergerak

pada

bidang

produksi

furniture

kayu.

Berupa

pembuatan meja, kursi, lemari, tempat tidur, dan masih banyak lagi.
Semua perabot tersebut terbuat dari kayu.
Tata kerja dari industri ini berawal dari mendatangkan bahan baku
berupa kayu jati glonggongan kemudian dibawa ke sawmill atau
tempat penggergajian, setelah dibelah kemudian dimasukkan ke oven
sampai kering atau sampai kadar air pada kayu dalam batas yang
ditentukan, kemudian dibawa ke dalam pabrik untuk diolah menjadi
furniture.
sdmsg
aiawl
mosbm
pluen
aaklpg
ihang
kpohg
ejavrn
rabeg
idrna
nin
gk
a
y
u

a
i
l

/
e
g
e
g
j
n

Industri ini dimulai detiap pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul
17.00 WIB, ada waktu istirahat selama 60 menit pada pukul 12.00
sampai 13.00. Untuk hari Sabtu dan Minggu libur. Dengan jumlah
pekerja sebanyak 256 orang, industri ini mampu memenuhi pesanan
untuk daerah lokal dan internasional. Hasil ekspornya sudah sampai
Eropa, Amerika, dan Singapura. Konsumen terbanyak berasal dari
Eropa.
Dari hasil observasi (pengamatan dan wawancara) yang dilakukan
terhadap pekerja, keluhan yang sering muncul adalah suhu ruangan
yang terasa sangat panas. Terkadang suara mesin yang berdengung

membuat pendengaran terganggu. Selain itu, terkadang serpihan kayu


juga membuat sesak napas serta dapat mengenai mata.
Alat Pelindung Diri yang disediakan bagi pekerja berupa earplug,
masker karbon sekali pakai, sarung tangan karet, sarung tangan kulit,
apron kulit, kacamata kerja. Pada industri ini, pekerja diikutsertakan
dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan semua
program termasuk Jaminan Pensiun. Bila terjadi kecelakaan kerja maka
biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

B. Pembahasan
Dalam setiap pekerjaan selalu terkandung bahaya. Demikian juga
pada proses pembuatan furniture. Bahaya yang dihadapi dalam
pembuatan

furniture

tidak

lebih

baik

juga

tidak

lebih

buruk

dibandingkan pekerjaan pada industri lain.


Keselamatan kerja merupakan faktor yang sangat diperlukan dalam
dunia industri modern terutama bagi yang berstandar internasional.
Kondisi kerja dapat dikontrol untuk mengurangi bahkan menghilangkan
peluang terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Kecelakaan dan kondisi
kerja yang tidak aman berakibat luka-luka pada pekerja, penyakit,
cacat, bahkan kematian. Selain itu harus dipertimbangkan hilangnya
efisiensi dan produktivitas perusahaan. Upaya perlindungan terhadap
bahaya yang timbul serta pencapaian ketentraman atau ketenangan
kerja

agar

pekerja

tetap

sehat

dan

selamat

bertujuan

untuk

pencapaian produktivitas kerja yang tinggi.


Bekerja sebagai pekerja gergaji kayu berpotensi bahaya bisa terjadi
kecelakaan kerja. Jika pekerja tidak berhati hati menggunakan mesin
pemotongnya akan berpotensi melukai bagi pekerja. Seperti berpotensi
salah potong kayu. Pekerja juga memiliki risiko kemungkinan salah
fokus

memotong

kayu

misalnya

kayu

yang

dipotong

tumbang

mengenai orang lain dan pekerja bukan

memotong kayu tapi

memotong salah satu bagian tubuhnya, secara tidak sadar.


Saat awal bekerja, pekerja merasakan kebisingan namun seiring
waktu hal ini sudah menjadi hal yang biasa bagi pekerja. Efek yang
ditimbulkan oleh kebisingan selain penurunan intensitas pendengaran,
yaitu efek psikologis seperti kehilangan konsentrasi yang dapat
mengganggu pekerjaan. Selain itu gangguan komunikasi juga dapat
terjadi yang akan mengganggu kinerja dan keamanan pekerja. Untuk
mengatasi bahaya kebisingan maka dianjurkan untuk menggunakan
pelindung telinga.
Pekerja sering mengeluhkan kondisi panas saat didalam industri.
Sehingga sering merasakan kelelahan akibat panas yang ditimbulkan.
Kelelahan akan mengakibatkan dehidrasi yang akan mengganggu
konsentrasi pekerja, menurunnya konsentrasi dapat berakibat organ
tubuh terkena pisau atau mata bor.
Terdapat beberapa metode penanganan yang dilakukan terhadap
pekerjaan tukang kayu, tetapi untuk keamanan diri standar terdiri atas:

Kacamata khusus untuk melindungi indera penglihatan


Apron merupakan alat berbentuk kain yang dipasang di dada

yang berfungsi melindungi dada dan badan


Sarung tangan merupakan peralatan kerja yang berfungsi

melindungi tangan
Sepatu boots penting dalam keselamatan pekerja karena
dapat melindungi kaki dari benda tajam yang jatuh atau

benda kerja yang terinjak oleh kaki


Proteksi pendengaran supaya terhindar dari kebisingan yang

tinggi sehingga mengganggu konsentrasi


Masker khusus

Dari beberapa contoh diatas, industri yang dikunjungi hampir


sudah menyediakan semuanya. Namun tentu hal tersebut harus
disertai dengan kesadaran untuk memakai dari para pekerja. Karena
kendala yang ditemui di lapangan adalah ketidakpatuhan pekerja

dengan peraturan yang menyangkut keamanan dan keselamatan kerja.


Misalnya saja para pekerja malas untuk memakai masker karbon yang
moncongnya besar karena dianggap sesak. Atau malas memakai
sepatu atau kacamata khusus saat bekerja di dalam industri. Sehingga
itu menjadi tantangan tersendiri untuk pengelola industri agar dapat
tercipta kondisi pekerja yang nyaman dan aman.

C. Data Industri
Nama perusahaan

: PT. Paradise Island

Nama Pemilik

: Tn. Robert Simon

Berdiri

: 2002

Jumlah Pekerja : 256 orang


Hari Kerja

: Senin Jumat

Jam Kerja

: 08.00 17.00 WIB

D.Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai