Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu hasil yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul

sebagaimana

adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2013).


Metode pendekatan yang akan menggunakan rancangan deskriptif. Penelitian deskriptif
adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu
fenomena/ objek yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam penelitian ini dimaksudkan
mendapatkan gambaran untuk mengetahui sejauhmana tingkat pengetahuan remaja dan
dewasa muda terhadap faktor resiko hipertensi di lingkungan Puskesmas Sedayu 2
(Notoatmodjo, 2010).

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sedayu 2 Yogyakarta
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2016 sampai dengan 15 Februari 2016

38

39

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling


1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian
(Saryono, 2011). Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah semua remaja dan
dewasa muda pada usia 15 hingga 40 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Sedayu 2 dan
Pos Pemulihan Gizi Cawan.
2. Sampel
Sampel yaitu objek yang diteliti dan dianggap mewakili (Notoatmodjo, 2010).
Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah lansiadi Posyandu Lansia Sehat Mandiri
desa Porwogondo Kartasura Sukoharjo. Besar Sampel pada penelitian ini sudah ditentukan
sesuai kriteria sampel yang ada dalam kriteria inklusi.
a. Kriteria sampel
Kriteria subjek yang di ambil sebagai responden adalah sebagai berikut :
1) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subyek penelitian dapat mewakili memenuhi syarat,
ciri, karakter sampel dalam penelitian (Saryono, 2011).Kriteria yang ditetapkan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Lansia di Posyandu Lansia Sehat Mandiri Desa Purwogondo


Kartasura Sukoharjo yang datang periksa pada bulan Maret 2014.
b) Lansia dengan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan diastolik
90 mmHg.
c) Bisa membaca, menulis dan mengisi kuesioner atau lansia yang tidak bisa membaca
tulisan tetapi dapat mendengar dengan jelas.
d) Bersedia

menjadi

responden

dalam

penelitian

dengan menandatangani

lembar persetujuan.
2) Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subyek penelitian tidak dapat mewakili sampel
karena berbagai sebab (Saryono, 2011). Kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a) Tidak bersedia menjadi responden
b) Tidak dapat berkomunikasi dengan baik
3. Teknik sampling
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara Non Random (Non Probability)
Sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel
yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri,
berdasarkan ciri atau sifat- sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmojo,
2010).

D. Variabel Penelitian
Variabel merupakan ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok
yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain.Variabel merupakan gejala yang
bervariasi dan gejala merupakan objek penelitian. Jadi variabel adalah objek penelitian
yang bervariasi (Saryono, 2011). Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan
lansia tentang diit hipertensi.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional dibuat untuk memudahkan pengumpulan data dan menghindarkan
perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel (Saryono, 2011).
Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian
N
o.

Variabel

1. Tingkat
pengetahuan
lansia
tentang diit
hipertensi

Definisi

Parameter dan Kategori


Operasional
Kemampuan
Dibagi menjadi 3 kategori
lansia untuk
yaitu :
mengetahui
a. Baik, jika jumlah
tentang
jawaban yang benar 15pengertian
20 (76%-100%)
hipertensi, diit b. Cukup, jika jumlah
hipertensi,
jawaban yang benar11-14
makanan diit
( 56%-75%)
hipertensi
c. Kurang,jika jumlah
dalam
jawaban yang benar 10
pencegahan
( < 56% )
terjadinya
hipertensi

Alat
Ukur
Kuesi
oner

Skoring pada penelitian ini jika jawaban pada pernyataan yang diberikan
dijawab Benar maka bernilai 1, jika jawaban Salah maka bernilai 0.

Skala
Skor
Benar
:1
Salah
:0

Ukur
Ordin
al

Seseorang dikategorikan pengetahuanya baik jika mampu menjawab pernyataan yang


diberikan dengan benar sejumlah 15-20 (76%-100%) pernyataan. Seseorang dikategorikan
pengetahuannya cukup jika mampu menjawab pernyataan dengan benar sejumlah 1114 (56-75%) pernyataan yang diberikan. Seseorang dikatakan pengetahuannya kurang
jika hanya mampu menjawab dengan benar pernyataan yang diberikan sejumlah 10
(56%) pernyataan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data primer
merupakan data yang diperoleh secara langsung dari peneliti dengan menggunakan alat
pengambil data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari.Data sekunder
adalah data yang diperoleh peneliti dari subjek peneliti.Data primer diperoleh melalui
instrument pengumpulan data berupa kuisioner.Data sekunder diperoleh dari berbagai
sumber literature yang berhubungan dengan penelitian ini seperti buku buku, internet,
jurnal dan hasil penelitian terdahulu (Saryono, 2011).
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang dapat digunakan untuk pengumpulan
data.Pembuatannya mengacu pada variabel penelitian, definisi operasional dan skala
pengukuran data yang dipilih.Instrumen dapat berupa kuesioner, formulir observasi,
formulir-formulir

lain

yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya

(Notoatmodjo, 2010).
Adapun instrumen penelitian yang akandigunakan adalah berupa koesioner yaang meliputi
identitas responden yaitu nama, umur, pendidikan, pekerjaan dan

dilanjutkan dengan pernyataan tentang pengetahuan diit hipertensi dengan


kuesioner.
Tabel 3.2.Kisi-kisi tentang Pengetahuan Diit Hipertensi.
Variabel

Indikator

No soal

able
soal
Tingkat
1. Pengertian
pengetahuan
Penyakit
lansia tentang
Hipertensi
Diit
2. Tujuan Diit
Hipertensi
Hipertensi
3. Diit
Hipertensi

favourable
1,4

Jumlah

unfavour
1,4

11,12,15,17,
18, dan 20

11,12

15,17,18,
dan 20

2,3,6,7,10,
dan14

2,6,10,14

3,7

8,13,16,dan
19
12

5,9

4. Makanan Diit 5,8,9,13, 16,


Hipertensi
dan 19
Ju mlah

20

Dalam penelitian ini dugunakan dua macam pernyataan bersifat favorable (positif)
mendukung dan bersifat unfavorable (negatif) tidak mendukung, dengan jumlah penyataan
favourable 12 penyataan dan unfavourable 8 pernyataan yang terdiri dari jawaban benar
dan salah.
H. Metode Pengumpulan Data Dan Analisa Data
Dalam suatu penelitian pengolahan dan analisis data merupakan salah satu langkah yang
penting. Hal ini karena data yang diperoleh peneliti masih mentah, belum memberikan
infomasi apa apa dan belum siap untuk disajikan. Untuk memperoleh hasil yang berarti
dan kesimpulan yang baik, diperlukan pengolahan data (Notoatmodjo, 2012).
1. Pengolahan Data
a. Editing (Penyuntingan Data)

Hasil wawancara atau kuesioner yang diperoleh dan dikumpulkan melalui kuesioner perlu
disunting (edit) terlebih dahulu.Apabila ternyata masih ada data atau informasi yang
tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka kuesioner tersebut
diulang (drop out).
b. Membuat Lembaran Kode (Coding Sheet)
Lembaran atau kartu kode adalah instrumen berupa kolom kolom untuk merekam data
secara manual.Lembaran atau kartu kode berisi nomer responden dan nomor nomor
pertanyaan.
c. Memasukkan Data (Data Entry)
Mengisi kolom - kolom atau kotak - kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan
jawaban masing - masing pertanyaan.
d. Tabulasi
Membuat tabel tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diingikan oleh
peneliti.
2. Analisis data
Analisis data penelitian merupakan media untuk menarik kesimpulan dari seperangkat data
hasil pengumpulan (Setiawan dan Saryono, 2010).
Analisa univariate adalah untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik setiap
variabel penelitian. Untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, median dan
standart deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi
dan presentase dari tiap variable(Notoatmodjo,
diperoleh
yaitu

2010).Data

dan

informasi

yang

dari analisis univariat dapat mendiskripsikan variabel bebas penelitian

pengetahuan lansia tentang diit hipertensi.Setelah data primer dimasukkan dalam tabel
tabulasi kemudian dimasukkan kedalam tabel distribusi normal.Varibel yang berkala dan
berinterval, maka data dianalisa secara statistik deskriptif dengan distribusi frekuensi dan
presentase.
Distribusi frekuensi merupakan penyusunan data ke dalam kelaskelas tertentu dimana
setiap individu hanya termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja (Pengelompokan data
berdasar kemiripan ciri). Distribusi frekuensi disusun bila jumlah data yang akandisajikan
cukup banyak, sehingga jika disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak efisien dan kurang
komunikatif. Hal ini dapat dirumuskan:
P = f/N x 100% Keterangan :
P: Persentase
f : Frekuensi data
N: Jumlah sampel yang diolah
I.

Jalannya Penelitian

1.

Pengajuan Judul

Judul yang diajukan sebanyak tiga judul, kemudian yang disetujui hanya satu judul dan
kemudian ditetapkan sebagai judul penelitian.
2.

Pengajuan Proposal

Penyusunan dan pengajuan proposal kepada pembimbing mulai dari


Bab 11 dilanjutkan Bab I dan kemudian Bab III, setelah beberapa kali

dikonsultasikan dengan pembimbing I dan pembimbing II maka proposal dapat


disetujui.
3.

Seminar Proposal

Demi keabsahan sebuah proposal, maka dilakukan seminar proposal sehingga

diperoleh

pemahaman yang sama antara pembimbing I, pembimbing II dan penulis.


4.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan setelah melalui proses perijinan, yaitu ijin penelitian
dari Sekolah Ilmu Tinggi Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, dilanjutkan ijin ke
BAPPEDA Sukoharjo, Dinkes Kabupaten Sukoharjo, Puskesmas Kartasura, Kelurahan
Kartasura, RW dan RT desa Purwondo Kartasura Sukoharjo beserta pelaksana Posyandu
lansia Sehat Mandiri Purwogondo Kartasura Sukoharjo.
5.

Pengolahan Data

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data.


6.

Penyusunan Hasil Olah Data Penelitian

Data yang diolah, kemudian disajikan dalam deskripsi, tabel dan gambar, kemudian hasil
penelitian yang disusun sebagai laporan hasil penelitian.
7.

Presentasi Hasil Penelitian

Sebagai bukti selesainya penelitian, maka penulis mempresentasikan penelitian mulai dari
pendahuluan sampai dengan kesimpulan penelitian dihadapkan penguji I, penguji II dan
penguji III.

8.

Perbaikan Revisi

Demi kesempurnaan penelitian, maka dilakukan perbaikan sesuai dengan hasil


koreksi penguji pada saat presentasi hasil penelitian.
9.

Pengumpulan Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang sudah diperbaiki, dijilid dalam bentuk hard cover
penelitian yang dikumpulkan sebagai laporan akhir penelitian.
10. Tahap Sebelum Pelaksanaan Penelitian
a.

Mengadakan perjanjian dengan lansia anggota posyandu lansia Sehat

Mandiri desa Purwogondo Kartasura Sukoharjo. b.

Memilih

responden.
11. Tahap pelaksanaan penelitian a.
Pengumpulan responden.
b.

Kontrak waktu dengan responden.

c.

Mengukur tekanan darah responden

d.

Menjelaskan cara pengisian kuisioner. e.

persetujuan menjadi respoden. f.


g.

Mengisi

Mengisi kuesioner.

Pamitan dan mengucapkan terima kasih atas kesediaannya menjadi

responden
J. Etika Penelitian
Pada penelitian ini menjunjung tinggi prinsip etika penelitian yang merupakan standar etika
dalam melakukan penelitian. Masalah etika yang harus diperhatikan dalam penelitian
menurut Setiawan dan Saryono, (2010) antara lain:

1. Dalam mengambil karya orang lain selalu mencantumkan nama dan


sumbernya.
2. Mengaplikasikan informed consent
Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar
persetujuan untuk menjadi responden. Peneliti menjelaskan
dampak

yang

akan

terjadi

tujuan

dan

kemungkinan

dari penelitian yang akan dilakukan kepada responden.

Responden dapat memutuskan menolak untuk menjadi sampel penelitian. Apabila responden
bersedia menjadi sampel penelitian maka responden dianjurkan untuk mengisi informed
consent.
3. Tidak mencantumkan nama (anonymty)
Responden pada lembar observasi hanya menuliskan pada lembar pengumpulan data
atau hasil penelitian yang akan disampaikan.
4. Confidentiality
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh penelitian.

Anda mungkin juga menyukai